Selesai sahaja memesan makanan terus aku membuka bicara " back to our topic , ada apa Dato' dan Datin nak jumpa saya ? " aku cuba mengumpulkan kekuatan .
" kami nak mintak maaf dengan kamu sayang , kami mintak maaf apa yang dah terjadi pada kamu 23tahun yang lepas " kata Datin Suraya .
Aku senyum sinis " tak mudah bagi saya nak maafkan Dato' dan Datin tapi saya cuba tapi sikit pun , sikit pun hati saya terasa nak maafkan korang " suara ku sudah bergetar , hayden yang mendengar itu dia memandang ke arah ku tetapi aku buat taktahu saja
" ibu abah mintak maaf sayang , kami tak patut buat kamu macam tu . kembali ke pangkuan kami sayang " pujuk Datin Suraya lagi
" cukup datin cukup , lepas apa yang korang dah buat senang senang je korang nak suruh saya kembali ke pangkuan Dato' dan Datin ? uncle addy yang bersusah payah membesarkan saya , jaga saya dari kecik dan senang senang ke Dato' dan Datin nak saya kembali ke pangkuan Dato' dan Datin semula ? " sinis sahaja aku berkata
Dato' Fakhrul Aziz menepuk meja bahuku sedikit terhinjut akibat terkejut " jangan pernah sebut nama dia kalau kita tengah bincang tentang kita aisyana "
" kenapa ? tak terima kenyataan yang dia lah yang jaga saya dari kecik sampai sekarang ? " kata ku , keadaan di situ agak tegang .
" nak harapkan korang ? huh lambat lagi lah kan ? " sambung ku dengan sinis
" kami datang dengan cara baik aisyana kenapa kamu kene keruhkan keadaan ? " aku terlihat Datin Suraya memegang lengan Dato' Fakhrul Aziz agar dia tidak terlepas kata mungkin ?
" saya tak keruhkan keadaan Dato' saya cuma menyatakan fakta ! " aku sudah mula hilang sabar
" macam ni ke uncle kamu ajar kamu aisyana ? " dia sudah berdiri . kalau api bercakap dengan api memang takde siapa yang akan menang .
" jangan pernah sebut nama dia ! " aku bengang
Datin Suraya menarik tangan suaminya dan memandang ke arah suaminya lalu menggeleng dan dia duduk kembali
Hayden perasan yang aku asyik meramas tangan ku di bawah meja dan dia mula bersuara " saya rasa cukup sampai sini saja Dato' Datin " dia sudah tidak tahan berdiam kan diri
" kamu siapa nak halang saya bercakap dengan anak saya sendiri ? " tanya Dato' Fakhrul Aziz
" saya tunang dia , dan saya nak Dato' berhenti sekarang dari menyakitkan hati dia " tegas sahaja suaranya
" oh tunang ? dah bertunang ? tak reti nak bagitahu mak bapak sendiri ke aisyana ? " dia memandang ke arah ku dengan pandangan tajam
Aku baru mahu bersuara tetapi di halang oleh hayden " daddy saya cakap dia ada call dan massage Dato' dan Datin tapi tidak angkat dan jawab . Bila daddy ke rumah Dato' Datin kosong seolah olah tiada orang duduk , dia juga ada cuba call Dato' dan tidak beangkat juga . Macam tu ke Dato' nak cakap yang aisyana takde niat nak bagitahu keluarganya sendiri yang di ingin membina kebahagiaannya ? " sekali nafas hayden berikan
Aku nampak Dato' Fakhrul Aziz tersenyum sinis " kau jual badan ke aisyana ? sampai macam tu sekali dia bela kau ? "
Prang! seperti kaca yang pecah , aku tak salah dengar kan ? ayah sendiri cakap anaknya sendiri jual badan dekat orang ? Ya Allah kuatkanlah hamba mu ini , sedikit lagi air mata ku mahu menitik tapi aku teringat pesan bonda agar bersabar .
" enough , kalau niat Dato' nak berjumpa dengan tunang saya semata mata nak sakitkan hati dia batalkan jela niat tu . call her slut again, i won't hesitate to break your bones " bergema suara hayden , dia menarik tangan ku bangun dari kerusi tanpa sempat kami melangkah Dato' Fakhrul Aziz bersuara
" ingat aisyana kau jangan pernah anggap aku ni ayah kau , anggap lah aku ni dah mati dalam hidup kau ! " tanpa membalas hayden manarik ku keluar dari restaurant tersebut .
Anggap dia dah mati ? baiklah akan ku wujudkannya , tergamakkan seorang ayah berkata begitu kepada anaknya sendiri ?
Hayden membawa aku menaiki keretanya , lalu kami berhenti di pantai dan dia menyuruh aku turun lalu mencari bangku yang kosong . Aku memandang ke arah pantai dengan pandangan kosong .
" sayang " panggilnya , aku memusingkan kepala memandang ke arahnya yang tersenyum kepada ku
" i'm proud of you sayang , the strongest woman i have ever met " aku tersenyum lalu memandang ke arah pantai .
" i'm not , salah saya ke ? saya dha kurang ajar dengan diaorang " kata yang keluar dari mulut aku
" no you're not sayang , sometimes people who treat us like that, they also deserve to be treated like that . what they give they get back, so please stop blaming yourself . aku taknak tanya banyak banyak , tenangkan diri kau dulu just remember if you need me i'm always be there for you sayang , i'll always protect you no matter what " pesannya
" am i too weak ? "
" you're not sayang , kesayangan hayden mana lemah siapa yang cakap tu ? meh sini aku belasah dia , amboi biasa ni cakap tunang aku macam tu " dia buat gaya gaya mahu bergaduh dan aku ketawa melihat peekara itu .
Dia tersenyum melihat aku ketawa " jangan pernah hilangkan senyuman itu , ketawa kau buat aku addicted " katanya dengan memandang dengan pandangan orang yang merayu kepada ku
Aku tidak angguk tidak geleng tidak juga bersuara , sunyi hanya kedengaran bunyi ombak .
" terima kasih " aku berkata lalu dia memandang ke arah ku
" terima kasih ada dengan saya tadi " aku memandang ke arahnya lalu aku memberikan senyuman
" small matter sayang , anything for you . aku akan selalu ada dengan kau " katanya sambil mengenyitkan mata , aku hanya menggeleng haih menyempat je .
Lama kami duduk di pantai itu , kami berdua menenangkan diri di situ lebih tepat nya aku yang menenangkan diri , dia hanya tunggu dan teman aku sampai aku betul betul rasa okay .

ANDA SEDANG MEMBACA
aisyana zahra [ OG ]
AcciónMengisahkan tentang seorang gadis bernama aisyana zahra . Dia tinggalkan oleh keluarga sejak dari kecil , dia juga merupakan seorang peguam . Demi menegakkan keadilan , dia sentiasa di hantui oleh peristiwa hitam . Bertemu seorang lelaki bernama Hay...