AZ : PART 27

4 1 0
                                    

Keluar sahaja mereka , kak lin masuk lalu membawa kopi , aku hairan " i didn't even ask you to make coffee lah akak " kata ku

" Akak nampak awak stress semacam je tu yang akak saja buat " balas kak lin

" Terima kasih akak " aku tersenyum kepadanya , lalu dia beranjak keluar .

Jam di tangan aku pandang , hampir masuk waktu lunch harini aku terasa nak keluar awal jadi aku mengemas segala benda di atas meja lalu bag tangan dan kunci kereta aku capai . Lalu sahaja di depan meja kak lin aku menegurnya .

" Akak , aisya keluar lunch awal sikit harini . Akak jangan lupa lunch pulak ye " pesan ku

" Amboi awal keluar , nak keluar dengan buah hati ke ? " usik dia

" Ish takde maknanya , lambat lagi byeee " terus aku berlalu pergi .

Harini rasa macam nak makan spaghetti carbonara dekat restaurant t'aroe pelik pelik aje nama kedai . Tapi situlah sedapnya , sampai sahaja di kedai itu terus aku order spaghetti dengan tea less sugar . Sedang aku menunggu mataku melilau sekeliling dan luar restaurant, tiba tiba mataku mengecil bagi mengenal pasti siapakah gerangan di luar itu .

' Hayden ' ye nama itu yang keluar dari mulut ku , siapa perempuan tu ? seksi betul sakit mata tengok . Tiba tiba makanan ku sampai " Enjoy your meal miss " kata perlahan itu dan aku mengucapkan terima kasih lalu menjamu spaghetti itu .

Selesai sahaja makan aku terasa sangat kenyang mana tak nya aku tengok portion dia macam untuk dua orang . Aku membayar lalu kaki ku di bawa menuju ke kereta , tiba tiba aku mendapat panggilan dari uncle addy dia mengatakan yang mansion ku diceroboh masuk . Aku bergegas menuju ke mansion, sampai sahaja aku melihat kesemua orang sedang berkumpul di ruang tamu .

Aku memberi salam lalu aku terobos dengan soalan " apa yang hilang ? "

" Satu je " kata jay

Dahi aku berkerut " satu ? apa dia ? "

" Your file " uncle addy berkata

" Oh "

" Oh ? Oh je miss ? seriously ? " zyden tidak puas hati

" Yela , lepastu awak nak saya buat apa ? menangis ke ? huwaaaa file aku kene curi " aku membuat gaya menangis seperti budak budak

Mereka semua tercengang , " kau dah kenapa aisyana ? " tanya adila dengan nada yang agak tergelam timbul

" Dah korang tu , anyway no need to worry about that file sebab tu bukan original dan bukan juga salinan " aku memandang ke arah zyden yang seakan akan mahu bertanya

Dia mengangguk kerana soalanya terjawab .

" Something fishy right ? saya baru bagitahu korang pagi tadi tentang file tu tup tup hilang " aku tersenyum sinis

" Saya dengan leo pun ada terfikir macam tu jugak miss , i think someone put a listening device in your office to steal our conversation " raihan berkata .

" Exactly and look what i found " aku menunjukkan kepada mereka alat itu dan kesemua terkedu

" How did you found that things miss ? " lucas bertanya .

" saya dah perasan dari minggu lepas lagi tapi saya biarkan sebab saya saja nak suruh diaorang tahu kedudukan file tu di mana tapi not the real one lah " balas ku

" Maksudnya kes pecah masuk mansion ni dirancang ? " tanya lucas lagi

" Correct but not accurate , bukan kene pecah masuk melainkan orang tu tahu pass mansion ini dan yang tahu pass mansion ini hanya keluarga kita dan orang orang yang dipercayai sahaja " aku berkata selamba

" Kau nak kata musuh kita dalam family kita ke ? " adila bertanya selepas lama berdiamkan diri

Aku hanya mengangkat bahu , lalu uncle addy berkata " Brilliant , thats my girl " katanya kepada adila

" So how miss ? what's next ? " tanya lucas

" Just wait and see "

Kami bersurai , ingatkan lepas lunch nak masuk semula office tapi rasa malas la pulak ehek jadi aku melepak dengan adila di pantai .

Sampai sahaja di pantai terus kami membeli apa yang patut lalu mencari tempat duduk , takde lah panas sangat walaupun baru pukul 3:30 petang . Gila ke apa pergi pantai masa macam ni , apa ingat kau orang mat saleh nak jemur kulit ? :'

Kami duduk sambil mengunyah pisang goreng dan keropok goreng yang kami beli tadi .

" Kau rasa kes ni boleh selesai ke aisya ? " dia bertanya lalu mengahadap aku .

Tanpa berpandang ke arahnya aku berkata " Kalau kita usaha mestilah boleh " aku sambung menyuap goreng pisang ke dalam mulut ku .

" Andai kata aku pergi dulu aku na... " tak sempat dia menghabiskan kata aku terus potong percakapannya

" Kenapa kau cakap macam tu ? " kataku dengan nada bengang , berkerut kerut muka ku

Dia senyum sebelum memandang ke arah pantai " Kau tahu kan kalau kita bukak balik kes ni mestilah dia akan melibatkan nyawa lagi "

Aku menghembus nafas " Aku tahu , tapi tolong jangan sesekali cakap macam tu aku tak suka "

" Baik , sorry tau " dia berkata " Nak peluk boleh ? " katanya dengan ragu ragu .

Aku memandang ke arahnya lalu mengangguk, dapat je keizinan dia terus peluk aku , kuat betul .

Aku menepuk bahunya " Hoi , kuat sangat ni tak bernafas aku " boleh biru muka aku

" Hehe sorry aisya " tersengih macam kerana busuk , manja dari dulu haihla adila .

Aku termenung jauh memikirkan ayat adila sebentar tadi namun aku menepisnya niat ku nak luang kan masa dengannya .

" Jaga diri kau untuk aku aisyana , kau penting bagi aku . Apa apa terjadi tolong call aku terus , aku taknak dengar dari mulut orang lain " dia mengemaskan pelukkanya

" Aku rindu waktu dulu dulu " adila berkata di dalam pelukkan ku

Aku memandang ke bawah, memandang ke arahnya " aku pun " aku berkata dengan perlahan cukup hanya dia sahaja yang dengar lalu aku membalas pelukkannya .

Kami dulu asalnya berenam tetapi disebabkan kami gagal dalam satu misi , keempat rakan kami terkorban. Pada asalnya kami kira memang mereka terbunuh akibat bom yang disorok rupa rupanya kami di sabotage oleh seseorang , kematian mereka dirancang . Disebabkan peristiwa itulah aku selalu di ganggu oleh mimpi ngeri .

Aku akan sedaya upaya mencari bukti bagi menegakkan keadilan bagi mereka ' tunggu aku sahabat ' kataku di dalam hati sambil melihat ke arah pantai .

aisyana zahra [ OG ]Where stories live. Discover now