aisyana zahra [ OG ]

AZ : PART 25

Keluar sahaja Puan Sri Seroja terus hayden bertanyakan tentang kejadian petang tadi . " Diaorang siapa ? " tanyanya

" Don't know yet nanti lah saya siasat " kataku selamba

" kau ada musuh ? " dia memandang ke arah

" nak kata ada musuh semua orang ada musuh " taknak kalah aku balas pandangannya .

Dia tersenyum , shit manis betul hshshshs haip tak baik anak teruna orang tu aisyana weh . Tiba tiba bilik itu di rempuh oleh Dato' Fakhrul Aziz dan Datin Suraya kelihatan di belakangnya ada Tan Sri Firdaus dan Pun Sri Seroja . Aku terkedu melihat mereka , kenapa mereka ada di sini ? macam mana diaorang boleh tahu aku ada dekat sini ?

" Aisyana sayang , kenapa boleh jadi macam ni ? " Dato' Fakhrul Aziz bertanya lalu mahu mendekati ku lalu aku menghalang .

" Stop , berhenti dekat situ . Apa lagi yang Dato' dan Datin nak ? Sampai ke sini cari saya ? " tanya ku tanpa memandang ke arah mereka .

Tan Sri Firdaus agak terkejut dengan gelaran yang aku gunakan , ' bukankah aisyana ini anak mereka ? kenapa dia panggil mereka dengan gelaran begitu ' katanya di dalam hati .

" Uncle firdaus call kami sayang , dia kata aisya ada dekat rumah diaorang sebab kene serang . Ibu risaukan puteri ibu " jelas Datin Syuhaila , aku tersenyum sinis

" Risau ? kalau risau takdenya Dato' dengan Datin tinggalkan saya selama 23tahun ni " suara ku sedikit tinggi .

" keluar , keluar ! saya cakap keluar kan keluar lah!!! " jerit ku bagaikan orang dirasuk .

" Keluar fakhrul bagi dia masa " Tan Sri Firdaus menyuruh rakanya untuk keluar sebaik sahaja dia melihat aku menjerit , dia taknak keruhkan lagi keadaan .

Semua orang keluar kecuali hayden " never raise your voice to your parents, it looks rude you know ? " kata hayden

" lol rude ? what if i said they created me to be like this ? " tatapan yang sayu aku berikan kepada hayden , tak lama tu aku berpaling menahan gentar di dada .

Hayden mendiamkan diri , dia cuba memahami ayat yang di tuturkan oleh ku .

" They didn't want to do this to you on purpose, maybe they has a reason why they did this to you " kata hayden lagi

" you don't know what i went through, it's not easy for me to forgive them . they asked me to be this way and they also asked me to do this "

Tanpa memandangnya aku terus memusingkan badan ku lalu tidur menghadap ke luar tingkap bilik itu .

" I'm sorry , i didn't mean it . Tidur lah nanti bangun aku hantar kau balik , maafkan aku buat kau terasa dolcezza " dia menghampiri ku lalu membetulkan comforter mungkin nak bagi aku selesa ?

Keluar sahaja dia terus aku mencapai telefon ku , terkejut aku melihat banyak massage yang masuk dari uncle addy , adila dan mereka . Aku membuka kenalan lalu aku call adila

Hello adi..

Hoi kau pergi mana hah ? kenapa aku call tak angkat chat tak reply ? kau dekat mana ? semua risaukan kau , kau tahu tak ?

' amboi minah ni tak dan aku nak panggil mama dia terus jerkah aku ye '

Something happened nanti aku cerita , aku nak bagitahu yang aku okay dan selamat don't worry

What do you mean something happened ? orang king cari kau lagi ke ?

I think so , nanti aku check dash cam aku , apa apa aku update

Okay takecare if you need anything call me asap !

i will bye

Tamat sahaja panggil aku menghela nafas , memang aku tertanya tanya siapa mereka . Tapi nampak gaya macam orang king , aku memandang ke luar tinggal lalu tangan ke bawa ke batang leher . Aku merasakan bengkak di situ , selepas sahaja berborak dengan hayden aku tak rasa aku boleh tidur jam di telefon aku pandang sudah pukul 12 malam .

Aku bangun lalu kaki di bawa menuju ke tandas untuk solat isyak , selesai sahaja solat aku mengemas katil lalu aku keluar dari bilik . Aku menutup pintu bilik dengan perlahan taknak menggangu orang tidur lah kata kan padahal nak balik ehek . Turun sahaja tangga tiba tiba ada suara yang menyapa

" Where do you want to go dolcezza ? " dek kerana terkejut aku mengurut dada , kalau mati kat situ macam mana ?

Elok saja dia bersandar di dinding , aku memerhati dia dari atas sampai bawah dia hanya mengenakan short pants dan tshirt hitam . Dia jalan mendekati ku , lalu aku mengundur dan belakang ku bertemu dengan dinding . Bau minyak wangi dari tom ford our wood itu menusuk ke dalam hidung ku dan aku rasa sangat terhimpit dia mengepungku dengan mengangkat kedua kedua belah tangannya di sisi kepala ku , aku menelan air liur terasa panas .

" Nak pergi mana hm ? " tanyanya

" Er na..nak balik " alah time ni lah nak gagapnya .

" You look nervous dolcezza " bisiknya sambil tersenyum sinis , aku terkaku suaranya tersangatlah mengoda .

" Jom aku hantar kau balik " katanya

Aku masih lagi terkaku di situ bagaikan terpukau , dia memandang ke arah ku tanpa bergerak lalu dia menarik pergelangan tangan ku meminta aku kembali ke dunia nyata lalu aku tersedar dan aku menarik tangan ku kembali

" Saya boleh balik sendiri " aku berganjak dari situ lalu menuju ke pintu , dia menarik baju ku dari belakang

" Nak balik naik apa ? " tanyanya

" Grab ada maxim ke taxi haaa "

" Takpayah , takdenya grab pagi pagi buta macam ni dah jom aku hantar . No excuse ! " dia menarik baju ku lalu menuju ke keretanya .

Dia membuka pintu lalu menyuruh aku masuk , aku membuat muka melipatkan tangan di dada lalu masuk ke kereta . Dia hanya tersenyum melihat gelagat ku . Di dalam kereta itu sunyi , kami tidak bercakap hanya radio yang berbunyi . Dia memandang ke arah ku lalu fokus semula memandu .

Aku memandang ke luar tingkap menghayati keindahan malam di Kuala Lumpur . Tak lama tu dia membuka bicara " Kau anak Dato' Fakhrul Aziz ke " dia bertanya tetapi matanya tetap memandang kehadapan.

Aku menukar posisi dari menghadap ke luar tingkap lalu memandang ke arahnya , " I think so " aku mengangkat bahu .

Dia diam mendengar balasan daripada aku , sampai sahaja di rumah ku , aku terus berterima kasih kepadanya " Terima kasih hantar saya balik " aku ingin membuka pintu tetapi di halang olehnya , dia keluar lalu membuka pintu untuk ku

Aww gentleman sungguh abe hayden kita , " Terima kasih sekali lagi "

" Masuklah aku tunggu kau masuk baru aku gerak " arahnya , aku hanya mengangguk lalu aku berlalu masuk ke rumah ku .

Nampak sahaja aku masuk terus dia berlalu pergi pulang nak tidur mengantuk .