Sedar tak sedar sudah hampir 6 bulan aku kenal dengan hayden ni pun dia ajak aku lunch bersama sama , dia kata nak amik aku sebab alang alang dia dari office terus ke office aku . Sepanjang 6 bulan tu aku tak di ganggu oleh orang king , mungkin diaorang penat kut rehat kejap .
Aku tunggu hayden di lobby office ku , tiba tiba aku terkejut dek kene hon , aku mengurut dada ku tiba tiba kereta itu membuka tingkap nampak lah kepala si hayden ish mamat ni kalau aku mati kat sini macam mana ?
Dia melambai ke arah ku lalu kaki ku di bawa menuju ke keretanya , masuk je terus aku marah dia " awak ni kalau saya mati terkejut dekat situ macam mana ? "
" okay sorry sorry , aku tak sengaja . Aku janji tak buat lagi " pujuknya , aku hanya menjelingnya .
Bila dekat dengan dia aku rasa macam selamat kadang kadang rasa selesa , adakah aku jatuh cinta padanya ? ish mengarut je tak tak , aku tempis fikiran tu
Dia memetik jari di depan muka aku , aku tersedar akan perbuatan itu " termenung apa ? " tanya dia
" takde apa , eh dah sampai ke ? " aku memandang kiri kanan .
" yelah dari tadi aku panggil kau tak dengar , jom turun " dia membuka pintu aku lalu aku keluar .
Aku mengikut dia dari belakang lalu dia manarik kerusi aku untuk aku duduk , aku senyum kepadanya lalu dia menuju ke kerusi di hadapan ku untuk duduk .
Kami memesan spaghetti carbonara dengan jus apple & jus mangga . Tiba saja makanan, kami makan tanpa banyak bunyi . Kami berdua senyap hanya kedengaran bunyi sudu dan garfu yang berlaga di atas pinggan .
Selesai saja makan dia membuka bicara " lepasni ada meeting ke ? " tanyanya dan aku menggeleng tanda takde
" okay good , jom lepak pantai "
" awak takde kerja ke ? " aku tanya kembali
" takde , kerja aku dah habis tu yang aku ajak kau lepak pantai " balasnya aku ' ooo ' kan saja
Kami menuju ke kereta lalu dia memandu menuju ke pantai . Sampai sahaja dia pantai aku terus mencari bangku yang kosong , dia aku taktahu pergi ke mana katanya suruh aku cari tempat duduk dulu . Tiba tiba aku nampak huluran air , aku memandang ke arah gerangan tersebut rupan rupanya hayden .
Aku menyambut hulurannya lalu aku berterima kasih kepadanya dan dia hanya memberikan senyuman , manis sungguhla . Lama kami mendiamkan kan diri memandang ke arah pantai , bunyi hembusan ombak sangatla tenang .
" can we talk ? " di bertanya , aku memandangnya hairan
" cakap jela " aku memandang semula ke arah pantai dan aku sedar akan posisinya berubah memandang ke arahku .
Dia mengambil nafas sebelum berkata " kau tahu kan kita dah kenal dah 6 bulan ? " tanyanya dan aku menangguk
" aku..aku suka kau " katanya , aku memandang ke arahnya lalu tersenyum dan aku kembali memandang ke arah pantai . Dia memandang ku dengan hairan .
" Let's get married dolcezza " ucap hayden , dia tidak putus memandangku
" nope " aku belum habis kata tiba tiba raut wajahnya berubah seperti kecewa , dia memandang ke bawah .
" sabar lah saya tak cakap habis lagi " aku berkata dan kepalanya di angkat
" well , i don't trust any words from a man, because actions speak louder than words. So prove to me that you really want me my man and one more thing , kita takboleh kahwin lagi kene bertunang dulu . Jumpa uncle saya mintak izin dengan dia " kataku tanpa memandang ke arahnya
Dia hanya mampu tersenyum kerana aku tahu yang dia bukan jenis bercakap sahaja . Well laki aku kut ehhh bakal laki aku hehehe
**
Keesokan harinya , bonda menyuruh aku bersiap memakai baju kurung bercorakkan bunga kecik kecik dan dipadankan dengan bawal baby blue ia menampakkan aku seperti perempuan melayu terakhir . Turun sahaja di bawah aku terlihat mummy dan daddy hayden di ruang tamu , tiada pulak bayangan hayden disitu . Aku menyalam mummy hayden lalu melabuhkan punggung ku di sebelah bonda, aku tertanya tanya kenapa aku harus memakai baju kurung dan apa tujuan parenst hayden ke sini ?
" cantiknya bakal menantu mummy " kata mummy hayden kepada ku , aku hanya mampu tersenyum .
" Sebenarnya aku dengan orang rumah aku datang membawa hajat " kata daddy hayden kepada uncle addy , aku hanya mendiamkan diri di sebelah bonda .
" apa hajatnya ? " uncle addy bertanya sambil tersenyum
" Kami datang ke sini ingin memetik bunga di taman untuk anak teruna kami " kata daddy hayden
" Kami berdua setuju sahaja , tapi kau kene tanya mak ayah nya juga . " kata uncle addy
" aku dah cuba call fakhrul tapi dia tak angkat dari dua hari lepas lagi massage aku pun dia tak baca , bila pergi rumah kosong dengan kereta kereta takde " jelas Tan Sri Firdaus
Aku dah agak , apa lagi yang aku harap kan ? nak guna hari bahagia aku pun diaorang takde , diaorang tak kisah . Datin Syuhaila memegang erat tangan ku lalu aku memandang kearahnya yang tersenyum kepada ku
" Itu yang aku datang rumah kau , sebab aku tahu kau pun ada hak atas aisyana " katanya lagi
Uncle addy senyum kelas mendengar kenyataan dari mulut Tan Sri Firdaus " kami berdua setuju sahaja tapi kene tanya tuan badan lah sebab yang kau orang nak petiknya dia bukan kami " bergema rumah Uncle addy dengan gelak ketawa mereka semua .
" Jadi aisyana sayang , setuju ke kalau mummy pinangkan aisyana untuk anak mummy si hayden ? " mummy tersenyum sambil memegang tangan ku .
Aku mengangguk tanda setuju dan senyum ke arah mummy . Dia benar benar tunjuk yang dia mahukan aku hayden hayden , that's why i always said actions speak louder than words .
" Alhamdullilah , benda elok kita kene percepatkan . minggu depan kita buat majlis bertunang " mereka semua angguk tanda setuju .
[ yeah finally dah bertunang 😆 ]
YOU ARE READING
aisyana zahra [ OG ]
حركة (أكشن)Mengisahkan tentang seorang gadis bernama aisyana zahra . Dia tinggalkan oleh keluarga sejak dari kecil , dia juga merupakan seorang peguam . Demi menegakkan keadilan , dia sentiasa di hantui oleh peristiwa hitam . Bertemu seorang lelaki bernama Hay...