AZ : PART 33

6 2 0
                                    

Sedar tak sedar sudah hampir 6 bulan aku kenal dengan hayden ni pun dia ajak aku lunch bersama sama , dia kata nak amik aku sebab alang alang dia dari office terus ke office aku . Sepanjang 6 bulan tu aku tak di ganggu oleh orang king , mungkin diaorang penat kut rehat kejap .

Aku tunggu hayden di lobby office ku , tiba tiba aku terkejut dek kene hon , aku mengurut dada ku tiba tiba kereta itu membuka tingkap nampak lah kepala si hayden ish mamat ni kalau aku mati kat sini macam mana ?

Dia melambai ke arah ku lalu kaki ku di bawa menuju ke keretanya , masuk je terus aku marah dia " awak ni kalau saya mati terkejut dekat situ macam mana ? "

" okay sorry sorry , aku tak sengaja . Aku janji tak buat lagi " pujuknya , aku hanya menjelingnya .

Bila dekat dengan dia aku rasa macam selamat kadang kadang rasa selesa , adakah aku jatuh cinta padanya ? ish mengarut je tak tak , aku tempis fikiran tu

Dia memetik jari di depan muka aku , aku tersedar akan perbuatan itu " termenung apa ? " tanya dia

" takde apa , eh dah sampai ke ? " aku memandang kiri kanan .

" yelah dari tadi aku panggil kau tak dengar , jom turun " dia membuka pintu aku lalu aku keluar .

Aku mengikut dia dari belakang lalu dia manarik kerusi aku untuk aku duduk , aku senyum kepadanya lalu dia menuju ke kerusi di hadapan ku untuk duduk .

Kami memesan spaghetti carbonara dengan jus apple & jus mangga . Tiba saja makanan, kami makan tanpa banyak bunyi . Kami berdua senyap hanya kedengaran bunyi sudu dan garfu yang berlaga di atas pinggan .

Selesai saja makan dia membuka bicara " lepasni ada meeting ke ? " tanyanya dan aku menggeleng tanda takde

" okay good , jom lepak pantai "

" awak takde kerja ke ? " aku tanya kembali

" takde , kerja aku dah habis tu yang aku ajak kau lepak pantai " balasnya aku ' ooo ' kan saja

Kami menuju ke kereta lalu dia memandu menuju ke pantai . Sampai sahaja dia pantai aku terus mencari bangku yang kosong , dia aku taktahu pergi ke mana katanya suruh aku cari tempat duduk dulu . Tiba tiba aku nampak huluran air , aku memandang ke arah gerangan tersebut rupan rupanya hayden .

Aku menyambut hulurannya lalu aku berterima kasih kepadanya dan dia hanya memberikan senyuman , manis sungguhla . Lama kami mendiamkan kan diri memandang ke arah pantai , bunyi hembusan ombak sangatla tenang .

" can we talk ? " di bertanya , aku memandangnya hairan

" cakap jela " aku memandang semula ke arah pantai dan aku sedar akan posisinya berubah memandang ke arahku .

Dia mengambil nafas sebelum berkata " kau tahu kan kita dah kenal dah 6 bulan ? " tanyanya dan aku menangguk

" aku..aku suka kau " katanya , aku memandang ke arahnya lalu tersenyum dan aku kembali memandang ke arah pantai . Dia memandang ku dengan hairan .

" Let's get married dolcezza " ucap hayden , dia tidak putus memandangku

" nope " aku belum habis kata tiba tiba raut wajahnya berubah seperti kecewa , dia memandang ke bawah .

" sabar lah saya tak cakap habis lagi " aku berkata dan kepalanya di angkat

" well , i don't trust any words from a man, because actions speak louder than words. So prove to me that you really want me my man and one more thing , kita takboleh kahwin lagi kene bertunang dulu . Jumpa uncle saya mintak izin dengan dia " kataku tanpa memandang ke arahnya

Dia hanya mampu tersenyum kerana aku tahu yang dia bukan jenis bercakap sahaja . Well laki aku kut ehhh bakal laki aku hehehe

**

Keesokan harinya , bonda menyuruh aku bersiap memakai baju kurung bercorakkan bunga kecik kecik dan dipadankan dengan bawal baby blue ia menampakkan aku seperti perempuan melayu terakhir . Turun sahaja di bawah aku terlihat mummy dan daddy hayden di ruang tamu , tiada pulak bayangan hayden disitu . Aku menyalam mummy hayden lalu melabuhkan punggung ku di sebelah bonda, aku tertanya tanya kenapa aku harus memakai baju kurung dan apa tujuan parenst hayden ke sini ?

" cantiknya bakal menantu mummy " kata mummy hayden kepada ku , aku hanya mampu tersenyum .

" Sebenarnya aku dengan orang rumah aku datang membawa hajat " kata daddy hayden kepada uncle addy , aku hanya mendiamkan diri di sebelah bonda .

" apa hajatnya ? " uncle addy bertanya sambil tersenyum

" Kami datang ke sini ingin memetik bunga di taman untuk anak teruna kami " kata daddy hayden

" Kami berdua setuju sahaja , tapi kau kene tanya mak ayah nya juga . " kata uncle addy

" aku dah cuba call fakhrul tapi dia tak angkat dari dua hari lepas lagi massage aku pun dia tak baca , bila pergi rumah kosong dengan kereta kereta takde " jelas Tan Sri Firdaus

Aku dah agak , apa lagi yang aku harap kan ? nak guna hari bahagia aku pun diaorang takde , diaorang tak kisah . Datin Syuhaila memegang erat tangan ku lalu aku memandang kearahnya yang tersenyum kepada ku

" Itu yang aku datang rumah kau , sebab aku tahu kau pun ada hak atas aisyana " katanya lagi

Uncle addy senyum kelas mendengar kenyataan dari mulut Tan Sri Firdaus " kami berdua setuju sahaja tapi kene tanya tuan badan lah sebab yang kau orang nak petiknya dia bukan kami " bergema rumah Uncle addy dengan gelak ketawa mereka semua .

" Jadi aisyana sayang , setuju ke kalau mummy pinangkan aisyana untuk anak mummy si hayden ? " mummy tersenyum sambil memegang tangan ku .

Aku mengangguk tanda setuju dan senyum ke arah mummy . Dia benar benar tunjuk yang dia mahukan aku hayden hayden , that's why i always said actions speak louder than words .

" Alhamdullilah , benda elok kita kene percepatkan . minggu depan kita buat majlis bertunang " mereka semua angguk tanda setuju .

[ yeah finally dah bertunang 😆 ]

aisyana zahra [ OG ]Where stories live. Discover now