AZ : PART 45

7 1 0
                                        

" apa khabar dato' ? " tanyanya dengan senyuman

" alhamdulillah khabar baik , macam mana kamu boleh ada dekat sini hayden ? " soalnya

" ni saya teman tunang saya , kebetulan dia naik kereta dengan saya alang alang saya teman kan sekali " jelasnya

Pak! kedengaran ada suara di belakang kami bertiga toleh , bala mai dah ! kelihatan tasya di belakang kami dan yang terjatuh tadi adalah bag tangannya .

Dia berjalan menuju ke arah kami lalu berdiri di sebelah Dato' luqman . " you dah bertunang hayden ? you curang dengan i ? " nada agak sedih tapi campur gedik , macam mana ek ? korang fikir lah sendiri

Dia memandang ke arah aku " you?! " jeritnya

Aku hanya buat muka bodo , laju sahaja Dato' luqman mencelah " kenapa ni tasya ? lower your voice please " arah Dato' Luqman

" dia ni lah daddy yang rampas hayden dari i , huh tak sangka sampai dah bertunang " dia berkata sambil mendekati ku

hayden menghalang " stop tasya , jangan nak buat kecoh dekat sini and don't you dare to touch my fiance " ugut hayden

" you bagi apa ye dekat hayden sampai dia jadi macam ni sekali ? you business partner dengan daddy i ye ? daddy i nak you batalkan segala contract yang berkaitan dengan syarikat dia ! " arah tasya

" hey cik kak , watch you mouth . nak batalkan ? batalkan lah who cares ? " cabar aku

" ee you ni " dia cuba mencapai tudung ku tapi laju sahaja tangan hayden menarik ku agar berselindung di belakangnya , kelihatan Dato' Luqman juga men halang anaknya itu

" cukup tasya cukup , kalau you datang sini semata mata nak buat hal baik you balik . macam ni ke perangai nak gantikan tempat daddy ? silap hari bankrup daddy " beleter Dato' Luqman dibuatnya

Aku dan hayden hanya memandang ke arah mereka dua beranak . " ingat ye kalau i tak dapat hayden you pun takkan dapat lah ! " dia tunding jarinya ke arah ku lalu dia mengambil bag tangannya dan berlalu pergi

" maafkan saya aisyana hayden , maafkan sikap anak saya tadi " dia seolah olah merayu

" takpe Dato' saya dah biasa , maafkan saya sebab saya meeting kita jadi kucar kacir " aku berkata

" bukan salah kamu salah saya , nanti kita arrange meeting baru ye maafkan saya sekali lagi . saya minta diri dulu " katanya lalu dia berlalu keluar dari hotel itu dan kami juga keluar .

" nak pergi mana ? " soal ku kepada hayden sebab tengok macam bukan jalan balik

" dating " sepatah sahaja keluar dari mulutnya , tiba tiba tangan dia merayap dekat dengan paha aku , lalu aku ketuk tangannya dengan telefon ku

" aduh , sakitlah " dia mencebik lalu meniup tangannya , eleh bukannya sakit pun

" no touching touching haram " kata ku dengan jari ke kiri ke kanan di depan mukanya dan dia hanya ketawa

Sampai sahaja di taman , kami turun lalu membawa kaki menuju ke bangku yang kosong . cuaca redup tak panas jadi okay lah nak lepak sini .

" cantiknya " katanya dengan perlahan

" awak cakap apa ? " aku memandang ke arahnya

" takde apa , nak air tak ? " tanyanya, aku hanya mengangguk

" tunggu sini aku pergi beli , kalau orang bagi lollipop jangan amik pulak " pesannya aku mengangkat penumbuk dan dia hanya ketawa

Aku menghantar pemergiannya lalu aku menghadap ke hadapan menikmati keindahan cup taman tuhan , taman tu tak ramai orang , dengan angin yang sepoi sepoi itu membuatkan aku rasa tenang . Tiba tiba ada seorang budak lelaki mendekati ku .

" assalamualaikum , hai " katanya

" waalaikumussalam, hai " balasku

" sorang ke ? " tanyanya

" tak lah akak tunggu tunang akak " aku menjawab dengan senyuman

" ala melepas lah saya " dia mencebik , aku tersenyum melihat gelagatnya comel!

" awak sorang ke ? mana mak awak ? " tanya ku sambil memandang ke sekeliling

" saya takde mak ayah " katanya dengan nada yang agak biasa, takde sedih tapi taktahu lah

" maaf akak tak tahu " pujuk ku

" takpe saya okay lah , akak ada mak ayah ? " soalnya

Aku ragu ragu untuk menjawab , tak tunggu lama aku mengangguk .

" bestnya , akak jaga mak ayah akak baik baik tau ? jangan nakal nakal macam saya ni , sebab saya nakallah Allah amik mak ayah saya " petah dia bercakap

Andai awak tahu apa yang akak lalui dik mesti awak takkan cakap macam tu , aku hanya senyum lalu mengangguk " nama awak siapa , awak tinggal dengan siapa ? " aku bertanya

" nama saya hayder , saya tinggal dengan atok saya " katanya " saya pergi dululah akak saya rasa atok saya dah cari saya " katanya lagi ? dia menghulurkan tangan untuk menyalam ku lalu aku menyambut hulurannya

" assalamualaikum " katanya sebelum pergi

" waalaikumussalam " jawbaku

Setelah dia pergi aku termenung, aku teringat kata katanya sebentar tadi . Agak mendalam tapi sikit pun aku tak rasa sedih atau rasa serba salah melakukan mereka sebegitu .

aisyana zahra [ OG ]Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang