Uncle Addy POV
" Aku balik dulu lah addy , apa apa kita bincang nanti ye " Tan Sri Firdaus menyalam aku tanda meminta diri untuk pulang .
Aku memandang ke arah aisyana , " aisyana okay ? " tanya ku
" okay je uncle , terima kasih untuk harini " aku nampak di senyum terpaksa , mesti sakit kan jadi kamu aisyana ? kesian uncle tengok kamu , semoga kamu terus kuat aisyana .
" aisyana naik lah berehat , esok ada banyak perkara kita nak buat " aku senyum kepadanya lalu dia meminta diri untuk naik .
Aku mengambil telefon ku lalu mendail nombor fakhrul , dengar sahaja suaranya terus aku serang dengan soalan
" Kenapa kau buat macam ni fakhrul ? anak kau nak bertunang dah minggu depan , kenapa bukan kau yang hadirkan diri tadi ? " bertubi tubi soalan yang di berikan oleh aku
" dia tak bersedia nak jumpa aku , kenapa aku harus hadirkan diri ? " sinis sahaja suaranya .
" macam ni ye kau buat dia fakhrul , kau dengar sini baik baik aku haram kan kau jumpa anak kau , sekarang dia akan jadi tanggungjawab aku . Tapi memang dari dulu anak kau jadi tanggungjawab aku , tak guna kau jadi bapak kalau pasal anak sendiri pun kau tak kisah " hanya satu nafas aku berikan lalu aku mematikan panggilan itu .
Aku bersandar di kepala katil lalu aku buka gallery dan gambar aku gendong dia di buka ' berat sungguh ujian kamu aisyana , uncle hanya mampu berdoa siapa ya kamu tetap kuat dan tabah . Uncle akan selalu ada dengan kamu , uncle akan jaga kamu sehingga akhir jahat uncle ' aku berkata seorang diri .
Back to aisyana POV
Masuk sahaja ke dalam bilik aku melabuhkan punggung di birai katil , dalam keadaan tidak sedar air mata ku menitik " Ya Allah "
Aku ni bukan anak dia ke ? kenapa uncle addy yang harus uruskan semua benda ? betul ke aku ni anak angkat dia ? kenapa jadi macam ni ? kalau betul aku ni anak kandung dia kenapa dia buat aku macam ni ?
Aku meletakkan kepala ku di antara dua lutut lalu aku memeluk lutut ku . Tiba tiba kedengaran telefon ku berbunyi , aku mencapai lalu tentera nama ' hayden ' aku mengesat air mataku terlebih dahulu sebelum mengangkat telefon itu .
" Assalamualaikum " hayden memberi salam
" waalaikumussalam " aku menjawab
" kenapa call saya malam malam ni ? " suara ku sedikit serak tapi aku cuba mengawal agar kedengaran seperti selalu .
" are you okay dolcezza ? kau menangis ke ? " dia mula risau
" nah saya okay jela , hidung masuk habuk ha " aku menipunya tangan di genggam agar menahan air mata dari keluar , dalam hati berkata ' i need you hayden '
" are you sure ? " dia bertanya dan mendiamkan diri menahan getaran di bibir
" you are not okay dolcezza, wait for me . jangan tutup call " pesannya , aku mendiamkan diri lagi . Tak lama itu kedengaran enjin kereta di luar rumah uncle addy , aku mengintai di luar tingkap dan aku nampak kelibat hayden .
" i'm here sayang " dia berkata di seberang coronh telefon , tanpa menunggu lama aku sauk tudung lalu turun ke bawah .
Dia bersandar elok di keretanya , bila dia dengar pintu di buka dia terus mendongakkan kepala lalu memberikan senyumannya kepada ku dan aku membalas senyumannya .
Dia agak terkejut melihat mata ku yang sembab itu " hey hey don't cry please , i can't wipe your tears now " dengar sahaja ayat itu di tuturkan oleh bibirnya aku kembali menangis .
Dia mula resah taktau nak buat apa " hey look at me aisyana " aku memandang ke arahnya
" i know it's hard for you but you're the strongest woman i've ever known, cry if it makes you feel better but here you remember you have to get back up. menangis bukan tanda kita lemah tapi itu tanda kita juga manusia yang ada hati dan perasaan " kata kata yang dituturkan olehnya dia tenang .
" i wish i could hug you " kata ku dengan perlahan
" i hope so too , but i can't sayang . i can't even wipe your tears " dia memandang ku dengan tatapan sayu
Keadaan sunyi hanya kedengaran bunyi angin saja , dia menunggu aku untuk reda dan tenang . Dia menunggu tanpa jemu , aku memandang ke arahnya lalu tersenyum .
" feel better hm ? " dia bertanya dan aku mengangguk
" okay good , now pergi masuk basuh kaki then tidur okay ? dah lewat ni " arahnya
" terima kasih , maaf susahkan awak datang sini " kata ku dengan nada perlahan
" small matter , anything for my woman " dia senyum dan ternampak lesung pipitnya comel!
" saya masuk dulu " aku memusingkan badan lalu melangkah masuk , tak sampai 5 langkah dia memanggil lalu aku memusing kan badan .
" thankyou sudi terima lamaran aku , see you next week dolcezza. goodnight sweet dreams " katanya , aku hanya mampu tersenyum . Rama rama dalam perut takyah cakap ah boleh cramp perut aku .
Dia menunggu aku masuk dahulu baru dia gerak pulak ke rumah .

ANDA SEDANG MEMBACA
aisyana zahra [ OG ]
ActionMengisahkan tentang seorang gadis bernama aisyana zahra . Dia tinggalkan oleh keluarga sejak dari kecil , dia juga merupakan seorang peguam . Demi menegakkan keadilan , dia sentiasa di hantui oleh peristiwa hitam . Bertemu seorang lelaki bernama Hay...