BAB 28

1.2K 111 1
                                    

(Lanjutan BAB 24 ygy)

"Papa.... Abang ... Dedek!! Ayo makan siang dulu.. nanti lagi mainnya" teriaknya kepada ke 3 lelaki itu.

"Iyaa kakak sayang, ayo Abang Dedek kita makan siang dulu" ajak dr. Lio

************

Siang itu, di hari Weekend, Bunda memasak banyak makanan kesukaan suami dan ke 3 anaknya. Ya, Bunda memasak berbagai jenis Seafood.

Hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk Bunda dan dr. Lio. Mereka merayakan Anniversary ke 6 tahun pernikahan mereka.

 Mereka merayakan Anniversary ke 6 tahun pernikahan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sc. Google

"Masya Allah.... hmppp... kelihatannya enak banget Bunda" ucap Ollan yang baru duduk di meja makan.

"Hmpp ini pasti enak ini, Bunda gitu lho" ucap Muthe menambahkan.

"Tahan tahan, sebelum mulai Makan, Papa mau kasih sesuatu buat Bunda" ucap dr. Lio kemudian berdiri dan memberikan Bunda 1 Kotak hadiah yang berisi Kalung Emas.

Bunda pun membuka kotak hadiah yang diberikan oleh dr. Lio. Seketika mata Bunda berkaca-kaca.

Bunda sangat bersyukur dengan kehadiran dr. Lio dihidupnya. Ia bahagia sekali diperlakukan seperti ini oleh dr. Lio.

"Sini sayang, mas pakaikan yah" ucap dr. Lio mengambil kalung di tangan Bunda dan memakaikannya dileher Bunda.

Anak2nya hanya melihat adegan romantis itu dari kursi masing2. Mereka juga sangat bersyukur atas kebahagian orang tuanya.

"Wah MasyaALLAH cantik banget Istri aku" dr. Lio pun memeluk erat Bunda sambil membisikkan kata2 cinta untuk Bunda dan kebersyukuran karna Allah selalu menjaga keharmonisan di keluarganya selama 6 tahun ini.

"Terimakasih suamiku dan papa terbaiknya anak2, semoga Allah jaga selalu rumah tangga kita selamanya ya sayangku" balas Bunda masih memeluk dr. Lio.

"Ehmm.. kapan Makannya kalo gini nih" ucap Ollan, si party popper.

"Hahaha.. iya maaf maaf, Papa sama Bunda kebawa suasana" ucap dr. Lio tertawa.

"Yaudah Mas pimpin doa buat kita semua, supaya keluarga kita bisa harmonis terus sampai seterusnya" ucap Bunda.

dr. Lio memimpin doa dan merekapun makan dengan lahap dan diselingi obrolan2 juga candaan. Seperti biasa Muthe minta disuapin Abangnya dan Dedek Tian yang belum bisa makan sendiri, disuapin oleh Bunda.

Bunda Shani dan MutheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang