BAB 4

2.9K 172 1
                                        

Malam harinya di rumah Bunda Shani.

“Adekk… ayo makan malam dulu nak.” Ucap Bunda kepada Muthe yang sedang berada di ruang keluarga, ia sedang nonton Upin Ipin.

“Adekk belum lapar Bunda” rengek Muthe.

“Adekk terakhir makan tadi siang lho, Makan ya nak Bunda suapin yaa” final Bunda.

Akhirnya Bunda mengambilkan makanan untuk Muthe dan menyuapinya di ruang keluarga.

“Aaaa… ayo makan sayang” ucap Bunda

Muthe pun pasrah dan menerima suapan Bunda Shani sampai habis.

Memang Muthe ini sangat susah untuk makan, dia lebih sering ngemil saja, jadi ia sering sakit perut karena hal itu. Kalo tidak dipaksa atau disuapin oleh Bunda atau sahabat2nya ia tidak mau makan.

Selesai makan, Muthe melanjutkan kegiatan nontonnya di ruang keluarga, sedangkan Bunda membereskan bekas makan malamnya. Meskipun ada Art, Bunda Shani tidak mau merepotkan Art nya.

“Nak, sudah yuk nontonnya, Adekk gak ada PR?” tanya Bunda.

“Ada Bunda” jawab Muthe.

“Nah, ya sudah ayok Bunda temani Adekk kerjakan PR” ajak Bunda.

“Gendong…….” ucap Muthe merentangkan tangannya.

“Issshh Adek berat ahh, Bunda gak kuat, Bunda gandeng aja yuk sayang” tolak Bunda sembari menarik tangan anaknya ke kamar Muthe di lantai 2.

“Isshh Bunda mah” sebel Muthe sambil berjalan mengikuti Bundanya.

Skip

Setelah 2 jam lamanya Muthe mengerjakan PR dibantu oleh Bundanya, Muthe pun segera merapikan buku bukunya. Dan membersihkan dirinya ke kamar mandi.

Ritual yang selalu diajarkan oleh Bundanya sebelum tidur adalah dirinya wajib gosok gigi dan mengambil Air Wudhu supaya senantiasa di lindungi oleh ALLAH.
(disini semua cast Islam ygy)

“Udah dekk ?” ucap Bunda setelah melihat Muthe keluar dari Kamar Mandi.

“Udah Bunda” jawab Muthe.

“Yaudah Adekk sekarang Bobo yaah, ayo berdoa dulu Nak.” Titah Bunda.

Muthe pun mulai berdoa. "Amiinn". Ucapnya.

“Selamat Bobo yah Anak Bunda, sayangnya Bunda semoga mimpi Indah, Bunda sayang banget sama Adekk muaach muacch” ucap Bunda mencium kening dan pipi Muthe lalu kembali ke kamarnya sendiri.

**********

Tring
Tring

Whatsapp Chat

08********
Assalamualaikum.
Selamat Malam Bu Shani, saya dokter Lio.
Mohon maaf saya mengganggu waktu istirahat Bu Shani. Saya ingin menyampaikan hasil MCU Bu Shani.

*MCU = Medical Check Up*

***

Sekembalinya Bunda Shani dari kamar Muthe, Bunda pun sama melakukan ritual sebelum tidurnya.

Setelah selesai, Bunda mengecek HPnya untuk memeriksa email terkait pekerjaan ataupun membalas pesan dari sahabat sahabatnya.

Bunda sempat terhenti ketika membaca 1 pesan dari nomor asing. Bunda pun membaca pesannya.

Whatsapp Chat

Shani
Waalaikumussalam.
Malam dokter, oh tidak mengganggu kok.
Bagaimana hasilnya?

Bunda Shani sebenarnya bingung, biasanya hasil MCU di kirim ke emailnya tapi ini tumben dokternya langsung yang menghubungi.

'Apa prosedur baru yaa' gumam Bunda dalam hati.

dr. Lio
Saya akan menyampaikan
hasilnya secara langsung besok
Apakah Bu Shani berkenan?

Shani
Baik dokter. Jam berapa saya kesana?

dr. Lio
Bisa jam 11 bu Shani keruangan saya.

Shani
Ok dokter.

dr. Lio
Sampai jumpa Bu Shani.

*read*

(NT pak Dokter wkwkw-Author)

*********

Abang Video Calling ❤️

dr. Lio : assalamualaikum Bang.
Ollan : waalaikumussalam Papa. Apa kabar?
dr. Lio : alhamdulillah Bang, papa baik. Abang kapan pulang? Papa kangen sama abang.
Ollan : abang masih ada tes fisik yang harus dijalani Pa, padat banget kegiatan disini Pa, ini aja abang curi2 waktu bisa Video Call papa.

dr. Lio : yaudah gapapa, abang jaga kesehatan selalu yaa, nanti kalo papa sempat papa jenguk Abang disana.
Ollan : ok Pa. Yaudah pa, abang tutup dulu yaa, takut kena razia Hp hehe. Missyou Papa. Assalamualaikum
dr. Lio : ok Bang, abang baik2 ya. Miss you too bang, waalaikumussalam.

Tuttt.

Begitulah Ollan jika berkomunikasi dengan Papanya, sangat lembut dan manja. Sejak mereka ditinggal oleh Mama Indah, mereka menjadi semakin dekat. Mungkin karena ajaran Mama Indah dari kecil kepada Ollan dan juga memang mereka memiliki kebiasaan saling memberikan energi kasih sayang satu sama lain, jadilah Ollan tumbuh menjadi lelaki dewasa yang penyayang.

**********


Ok segini dulu.


Jan lupa Vote 😇🙏




Bunda Shani dan MutheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang