Jam 04.00 subuh, Bunda dan dr. Lio bangun. Seperti biasanya mereka akan melaksanakan ibadah berjamaah. Setelah melaksanakan itu, Bunda bergegas menuju kamar Ollan dan Muthe untuk membangunkan mereka.
Sedangkan dr. Lio mengganti pampers dan baju anak bungsunya yang masih bobo dan juga menyiapkan barang2/koper yang akan dibawa Bunda. Pagi ini, Bunda dan ke 3 anaknya akan menuju Jogjakarta untuk liburan ke rumah Orang Tua dari Bunda.
Setelah mandi, bersiap2 dan sarapan, dr. Lio dibantu Ollan dan Mang Aris memasukkan barang2 di mobil. Bunda menggendong Tian yang masih bobo menggunakan baby sit carrier.
"Bunda gak berat bawa Dedek, biar Abang aja yang gendong sini" ucap Ollan menawarkan diri.
"Nggak kok Bang, makasih ya sayang tawarannya" ucap Bunda.
Mereka kini sudah berada di dalam mobil menuju Bandara dengan dr. Lio yang menyetir. 30 menit jarak antara rumah dengan Bandara, jadi tidak terlalu jauh apalagi di pagi hari seperti ini jalanan tidak terlalu macet. Bunda sengaja mengambil Flight jam 07.00 biar cepat sampai di Jogja katanya.
Skip
Di Bandara.
"Sayang hati2 yaa, Mas titip anak2, salam sama Papah dan Mamah, InsyaAllah Mas nyusul besok lusa muachh" ucap dr. Lio memeluk dan mencium bibir Bunda sekilas.
"Iya sayang makasih, ditunggu ya" balas Bunda mengelus pipi dr. Lio.
Tian masih nyenyak bobo dalam gendongan Bunda. dr. Lio juga mencium kepala anak bungsunya itu berulang2.
"Abang, Papa titip Bunda sama Adek2 ya, tolong dijagain selama Papa belum disana" ucap dr. Lio memeluk Ollan.
"Siap Papa, Abang pasti jagain mereka" ucap Ollan membalas pelukan dr. Lio.
"Papa cepet nyusul yaa, biar makin rame kalo ada Papa juga" ucap Muthe memeluk dr. Lio.
"Iya Kak, tunggu Papa ya sayang, muach muach" balas dr. Lio.
Skip
(Prologue)
Bunda Shani anak ke 2 dari 3 bersaudara. Ia adalah perempuan satu2nya diantara Kakak dan Adik laki2nya.
Pak Atmaja dan Bu Nartini memang berasal dari Jogjakarta. Karena Bunda menikah dengan Alm. Vino saat itu makanya ia tinggal di Jakarta.
Kakak Bunda bernama Henri Atmaja. Ia sudah menikah dan memiliki 3 orang anak laki2 semua. Reza (2 SMA) Reno (2 SMP) dan Rafly (3 SD). Muthe memanggilnya Ayah Henri.
Sedangkan Adik Bunda bernama Khrisna Atmaja sudah menikah juga dan memiliki 2 orang anak perempuan. Lita (6 SD) dan Yunita (TK A). Muthe memanggilnya Om Khrisna.
Mereka berdua tinggal di Jogja tetapi pisah rumah dengan Pak Atmaja.
Muthe merupakan cucu tertua di keluarga Atmaja karena Bunda menikah mendahului Kakak Tertua. Namun, kehadiran Ollan di keluarga ini menggantikan posisi Muthe sebagai cucu tertua.
Meskipun Ollan bukan merupakan Cucu kandung, tetapi Pak Atmaja dan istrinya sudah menganggap Ollan seperti cucu kandungnya sehingga saat ini cucu Pak Atmaja berjumlah 8 orang.
(End Prologue).
Di Jogja.
Bunda sebelumnya sudah mengabari Pak Atmaja akan berangkat ke Jogja pagi ini, sehingga Pak Atmaja sendiri yang akan menjemput Bunda dan anak2nya di Bandara. Meskipun usia tak lagi muda, Pak Atmaja masih sehat dan bugar bahkan ia masih menyetir sendiri kemana2.
Sesampainya di Bandara, Bunda dan anak2 turun dari Pesawat dengan membawa serta barang2 Kabinnya. Tian sudah bangun saat di pesawat tadi tapi ia tidak rewel. Meskipun tadi sempat menanyakan keberadaan Papanya. Untung Bunda dengan lembut bisa menenangkan Tian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Shani dan Muthe
FanfictionKisah Keluarga kecil Bunda Shani dan Anak Semata Wayangnya Muthe dan pertemuan dengan Seseorang Lelaki yang juga memiliki Anak Semata Wayang, yang membuat Bunda Shani Jatuh Cinta lagi setelah ditinggal Mati Oleh suaminya. Apakah Muthe akan senang me...