1 bulan setelah pertemuan ke 4 nya.
"Saya Terima Nikah dan Kawinnya SHANI INDIRA binti Cahyo Atmaja Dwiputro dengan maskawin yang tersebut dibayar Tunaai!!?"
"Bagaimana para saksi" ucap penghulu.
"SAAAAHHHH"
"Barakallahu.al Fatihah".
Setelah semua prosesi ijab kabul dilakukan, akhirnya tibalah Bunda Shani keluar dari kamarnya untuk dipertemukan dengan pengantin Pria.
Tampak Bunda Shani mengenakan kebaya putih adat jawa dengan sanggul khasnya. Sedangkan dr. Lio menggunakan Beskap adat Jawa juga bernuansa biru black.
dr. Lio tak berkedip menatap istrinya itu kala Bunda berjalan mendekatinya.
"MasyaAllah Taa Barakallahu" gumam dr. Lio pelan.
Akhirnya sesi tukar cincin pun dilakukan, dr. Lio memasangkan cincin ke jari Bunda dan sebaliknya. Bunda mencium tangan dr. Lio dan dr. Lio membalas mencium kening Bunda sambil berdoa.
Ollan dan Muthe yang duduk bersampingan merasa terharu dengan pernikahan ini. Mereka saling berpelukan dan ikut merasakan kebahagian yang dirasakan oleh orang tuanya.
"Adekk, makasih yaa sudah nerima Papa Abang sebagai Papa Adekk dan Abang sebagai abangnya Adekk" ucap Ollan merangkul Muthe.
"Sama2 Bang, Adekk juga makasih Abang nerima Bunda sebagai Bundanya Abang dan nerima Adekk jadi Adiknya Abang" jawab Muthe membalas pelukan Ollan.
Skip.
"Congratulations Cani kuu dan suamik.....semoga SAMAWA yah sayang" ucap Feni mewakili sahabat2nya ketika menghampiri Bunda dan dr. Lio bareng Sisca dan Jinan beserta Suami mereka masing2.
"Makasih ya kalian udah datang" ucap Bunda.
"Makasih yaa" ucap dr. Lio
"Selamat ya Bundaa dan Om Papa, semoga langgeng selalu" ucap Jessi juga mewakili Flora Icel.
"Makasih anak2 Bunda sayang" ucap Bunda.
Tiba saatnya Ollan dan Muthe yang menghampiri Bunda dan dr. Lio
"Hikss hiksss....selamat Bundaa" Muthe langsung memeluk Bundanya itu tanpa bisa berkata2.
"Ututtuutu Anak Bunda Anak Bunda" Bunda memeluk Muthe erat.
"Papa, selamat yaa Pah.. semoga ALLAH selalu jaga Papa dan Bunda ya, dan keluarga kecil kita" ucap Ollan memeluk dr. Lio
"Makasih abang sayang, doakan Papa selalu yaa bisa jagain Bunda Abang dan Adekk" ucap dr. Lio membalas pelukan Ollan.
"Papa, selamat yaa, makasih yaa sudah sayang sama Bunda dan Adekk" ucap Muthe memeluk dr. Lio
"Makasih sayangnya Papa, Papa yang makasih Adekk sudah izinin Bunda untuk nikah sama Papa, Papa sayang adekk" dr. Lio membalas pelukan Muthe.
"Bunda, selamat yaa Bunda, makasih sudah terima Papa Ollan dan Ollan" ucap Ollan beralih memeluk Bunda.
"Abang, Bunda yang makasih Nak, abang udah mau nerima Bunda jadi Mamanya Abang, tolong jagain Bunda dan Adekk yaa pak polisi" Bunda membalas pelukan Ollan.
"Siap Bunda" balas Ollan dengan sikap hormat.
Skip
Akhirnya setelah sesi ucapan selamat dan makan makan, acara pernikahan pun berakhir. Para undangan sudah kembali kerumah masing-masing. Semua tampak bahagia. Terutama di raut 2 insan yang baru saja resmi menjadi sepasang suami istri itu.
"Alhamdulillah ya sayang, kayaknya aku harus berterimakasih sama dokter Jimmy deh, gara2 dia study keluar negeri, aku bisa ketemu sama kamu sayang" ucap dr. Lio setelah mereka ber 2 duduk di Sofa ruang tamu rumah Bunda Shani.
"Emang eaakkk!?" Goda Bunda.
"Issshh.... orang aku serius jugaa" dr. Lio memutar matanya malas.
"Utututu sayang aku suami aku, gitu aja ngambek, becanda sayangku" ucap Bunda memeluk dr. Lio dari samping.
"Qadarullah sayang, tidak ada yang kebetulan di dunia ini, pun pertemuan kita waktu itu diruangan kamu, yaa memang harus terimakasih juga dokter Dika (manajer) yang suruh kamu sebagai pengganti dokter Jimmy" ucap Bunda tersenyum
"Apapun itu, ALLAH Maha Baik deh, mempertemukan aku sama salah satu bidadarinya yang MasyaAllah Taa Barakallahu momsss hahaha" ucap dr. Lio terkekeh.
"Hahaha kamu ada ada aja deh" Bunda pun tertawa.
************
Sudah SAH ya.
Udah double up juga hari ini.
Jan lup VOTE ya 😇🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Shani dan Muthe
FanficKisah Keluarga kecil Bunda Shani dan Anak Semata Wayangnya Muthe dan pertemuan dengan Seseorang Lelaki yang juga memiliki Anak Semata Wayang, yang membuat Bunda Shani Jatuh Cinta lagi setelah ditinggal Mati Oleh suaminya. Apakah Muthe akan senang me...