BAB 32

1.1K 109 7
                                    

Setelah selesai kelas hari ini, Muthe langsung mengajak Jessi untuk pergi ke Cafe xxx dekat kampusnya.

"Jes... lo harus ikut gue sekarang!" ucap Muthe menarik Jessi.

"Weitss kenapa narik2 nih, emang mau kemana sih!" ucap Jessi bingung.

"Pokonya ikut gue, ntar lo juga tau" ucap Muthe lagi.

Mereka berdua pun pergi menuju Cafe tersebut.

POV Zayyan.

Ia telah sampai di Cafe yang dijanjikan untuk makan siang bersama adik tingkatnya itu. Saking excitednya ia sudah sampai 30 menit sebelum jam 12.00.

"Aduh deg degan euy,, makan siang bareng calon pacar" pede Zayyan.

POV End.

Mang Aris pun memarkirkan mobilnya di parkiran Cafe xxx. Ya Muthe dan Jessi diantar oleh Mang Aris sedangkan mobil Jessi ditinggal di kampus.

Sesampainya mereka disana, Muthe menoleh kesana kemari mencari sosok Crushnya yang mengajak makan siang itu. Setelah beberapa saat Muthe melihat Zayyan duduk di pojokan Cafe dan membelakangi arah pintu.

"Ekhm.. hay Kak" ucap Muthe dari belakang.

Zayyan yang hafal dengan suara itu langsung menoleh.

"Eh.. Muthe... kok" ucap Zayyan menunjuk Jessi.

Ia kaget kenapa Muthe mengajak Jessi pada pertemuan ini.

"Hay kak" sapa Jessi canggung.

"Eh.. iya iya.. ayo duduk" ucap Zayyan.

Pupus sudah harapan Zayyan untuk ber 2an dengan Muthe. Ia sudah membayangkan akan melalui makan siang ini dengan ngobrol banyak hal bersama Muthe. Sekalian Pedekate pikirnya.

Setelah hening beberapa saat.

"Ehkm.. kalian mau pesan apa?" tanya Zayyan.

"Eng.. saya pesan Nasi Goreng Seafood sama Jus Jeruk kak" ucap Muthe.

"Saya samain aja kak" ucap Jessi.

"Oh oke.. bentar ya, gue pesankan kesana dulu" ucap Zayyan meninggalkan meja Muthe dan Jessi.

"Lo kok ga bilang kalo Kak Zayyan yang ajak lo kesini?" bisik Jessi.

"Kalo gue kasi tau lo pasti ga mau ikut" balas Muthe.

"Lah kenapa gue harus ikut!" ucap Jessi kesal.

"Lo hafal deh Bunda gue kayak gimana, gue nggak dibolehin kalo cuma ber 2, harus ada temen" ucap Muthe lagi.

Zayyan pun kembali ke tempat duduknya. Sangat terasa kecanggungan dalam pertemuan ini. Zayyan yang niat mau pedekate ke Muthe, gagal total.

"Selamat menikmati Kak" ucap pelayan yang baru saja mengantarkan pesanan mereka.

"Terima kasih mas" ucap ke 3nya.

Setelah mereka selesai makan, Muthe meminta tolong pelayan untuk memfoto ke 3 nya, sebagai bukti ia akan mengirim ke Bundanya.

"Kak Zayyan, Jessi kita foto ya, aku mau kirim fotonya ke Bunda" ucap Muthe.

"Ouh.. boleh" ucap Zayyan dan Jessi.

1.2.3
Cekrek.

Ting
Ting


Whatsapp Chat

Kakak❤️
*sent foto*

Bunda❤️
Ok, Kakak cepat pulang ya
Kalo sudah selesai,
Bunda sudah dirumah.

Bunda Shani dan MutheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang