BAB 37

1K 100 2
                                    

1 bulan kemudian.

Tidak terasa sudah 1 tahun Ollan ditempatkan di Daerah asalnya, kali ini ia akan mendapat penempatan di Daerah lain.

Kemaren ia di kontak oleh atasannya di mako Brimob Jakarta untuk menerima SK pindah tugas ke Kalimantan tepatnya di Kabupaten Tanjung, Kalsel. Ollan pun siap tidak siap harus menjalankan perintah itu sebagai abdi negara.

1 minggu lagi Ollan akan berangkat ke Tanjung untuk bertugas disana. Tentu hal ini membuatnya sedikit sedih akan berpisah dari Papa Bunda dan adik2 kesayangannya.


*************

Sore menjelang Magrib. Di ruang keluarga rumah dr. Lio.

"Kenapa Bang mukanya kok sedih gitu?" ucap Bunda yang memperhatikan Ollan murung menatap 2 adiknya yang lagi menyusun Lego di karpet bulu.

"Ehhh Bunda, hmpp.. gak apa2 Bunda" balas Ollan lembut.

"Tapi kayaknya serius banget mikirnya Bang, kiraen kenapa2, Abang bisa cerita ke Bunda lho" ucap Bunda mengusap kepala Ollan.

"Aban, pacangin ini don cucah cekali" ucap Tian memotong pembicaraan Ollan Bunda dan menyodorkan mainan legonya setengah jadi berbentuk Robot ke tangan Ollan.

"Sini Abang pasangin, ini tuh gampang banget, kayak gini dekk" ucap Ollan mencontohkan Tian dan memasang legonya.

"Click"

"Wah aban keyen prok prok" girang Tian menatap Abangnya.

Sedangkan disisi lain Muthe masih berusaha memasang Lego berbentuk Bunga dengan serius.

"Duh serius amaat Neng" ucap Ollan mengusap muka Muthe.

"Abaaaanggg isshhh" rengek Muthe.

"Sana sana jangan ganggu Kakak" lanjutnya.

"Nanti Kakak kangen loh Abang gangguin, Abang mau pergi jauh loh" ucap Ollan tanpa sadar dan menutup mulutnya.

Padahal ia akan merahasiakannya dulu dari Muthe soal pindah tugas karena nanti pasti Muthe yang akan menolak keras kepergiannya.

"Maksud Abang apa? Emang Abang mau kemana?" Muthe menoleh ke Ollan mengabaikan legonya.

"Hmhh gak gak, Abang becanda aja hehe" ucap Ollan langsung pura2 lihat HP.

Muthe mengedikkan bahunya dan kembali menyusun legonya.

Malam harinya.

Setelah sholat berjamaah dan makan malam bareng, seperti biasa dr. Lio family berkumpul di ruang keluarga untuk menceritakan keseharian masing2.

"Papa, Bunda gimana kalo seminggu ini kita liburan ber 5 yang deket2 aja" ucap Ollan mengawali obrolannya.

"Lah Kakak sama Dedek kan sekolah Bang, kok malah ngajak liburan" balas dr. Lio.

"Kan bisa izin Papa, ayolah kapan lagi kita liburan" ucap Ollan kekeh.

"Kok tiba2 Bang minta liburan?" Tanya Bunda. Sebenarnya Bunda sudah feeling kalo Ollan ada sesuatu yang belum ia ceritakan.

"Ya gapapa Bunda, mumpung Kakak masih ada waktu" ucap Ollan pelan.

"Emang Abang mau kemana sih? Kok bilangnya masih ada waktu segala" sergah Muthe.

"Pokoknya ayoo Papa Bunda kita liburan yaa seminggu aja, ke Jogja gimana??? Kerumah Kakek Atmaja, kan Bunda sudah lama toh gak pulang ke Jogja" ucap Ollan mengalihkan kecurigaan Muthe.

Bunda Shani dan MutheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang