Bunda Shani dan Muthe

BAB 30

Flashback sejenak.
Saat Muthe masih kelas 3 SMA.

Malam hari di ruang keluarga rumah dr. Lio.

dr. Lio, Bunda, Muthe dan Dedek Tian sedang bersantai dan menonton Film sambil ngobrol2. Bang Ollan tidak ada karena masih di Asrama Akpol.

Muthe duduk di tengah2 antara Bunda dan Papanya di Sofa panjang ruangan itu, sedangkan Tian main sendiri di bawah di karpet bulu.

"Kakak kan sudah mau masuk kuliah beberapa bulan lagi, emang Kakak mau lanjut kuliah kemana Nak?" tanya dr. Lio sambil merangkul Muthe disampingnya.

"Rencananya Kakak mau ikuti jejak Papa pingin jadi dokter jadi Kakak mau ambil kuliah kedokteran, karena cita2 Kakak daridulu mau menyembuhkan banyak orang sakit terutama orang2 yang kurang mampu Papa" ucap Muthe lantang.

dr. Lio senang sekaligus terharu akan cita2 mulia anaknya itu. Ia mengangguk.

"Kuliah kedokteran itu susah atau gampang sih Papa? Soalnya banyak yang bilang susah" Tanya Muthe.

"Menurut Papa sih susah susah gampang sayang, tapi tergantung orangnya, kalo Kakak rajin belajar dan focus kuliahnya, insyaAllah Papa yakin Kakak bisa kok lulus jadi dokter" ucap dr. Lio.

"Kakak kan pintar, bisa lah pasti bisa, Bunda sama Papa pasti akan dukung Kakak meraih cita2nya, nanti bisa juga belajar dan dibimbing langsung sama Papa" ucap Bunda menimpali dan ikut memeluk Muthe disampingnya.

"Okeh siap Bunda, Papa, Kakak jadi yakin untuk mempersiapkan diri menghadapi tes masuk kuliah kedokteran. Kakak pingin banget kuliah di UI, doakan ya" ucap Muthe.

"Bismillah, Kakak pasti bisa, muach muach" ucap dr. Lio dan Bunda mencium pipi Muthe bersamaan.

"Tatak kok di kiss, dedek nda" ucap Tian tiba2.

"Uhh si posesif deh, sini dedeknya mendekat ke kita" ucap Muthe.

Tian pun berdiri dari karpet bulu dan naik ke pangkuan Muthe.

"Muaaacchhhhh" dr. Lio, Bunda dan Muthe kompak mencium dedek Tian.

Skip
6 bulan kemudian.

Hari Wisuda kelulusan SMA Muthe.

Pagi ini akan dilangsungkan prosesi kelulusan anak kelas 3 Natio48 Highschool. Muthe sudah bangun dari tadi subuh. Dan memulai make up pukul 06.00 oleh MUA yang sudah dipesan oleh Bundanya. Hari ini Muthe akan tampil dengan cantik dengan Kebaya bernuansa Pink.

"Cantiknya oiiyyyy Kakak" goda Bunda yang masuk ke kamar Muthe.

"Ahh Bunda.. Kakak malu digituin" rengek Muthe.

"Kenapa malu, orang Kakak memang cantik, ya kan Mbak?" ucap Bunda bertanya ke mbak MUA.

"Iyaa cantik banget Kakaknya, Bu" ucap MUA.

"Hush hush Bunda sana aah.. tunggu di bawah aja" ucap Muthe lagi karena malu.

Akhirnya Bundanya pun kembali ke kamarnya untuk bersiap2 sekaligus membangunkan 2 lelaki kesayangannya yakni dr. Lio dan Tian. Bang Ollan gak bisa pulang kali ini jadinya ia tidak ikut dalam acara Wisuda Muthe.

Setelah selesai bersiap2, merekapun sarapan pagi dan kemudian berangkat menuju sekolah Muthe. Bunda, dr. Lio dan Dedek Tian memakai baju Batik dengan nuansa Pink juga supaya serasi dengan kebaya Muthe.

*Di sekolah.

Acara pun dimulai, seperti Wisuda pada umumnya, MC akan memanggil satu persatu anak murid untuk ke depan dan diberikan Ijazah. Namun sebelum itu beberapa murid prestasi akan menerima penghargaan.