26. Miskomunikasi

204 19 10
                                    

Jangan lupa vote dan berikan komentar.

_______________________________
• Tacenda •
Bagian 26. Miskomunikasi
__________

Sudah beberapa minggu lamanya Suna dan Osamu akan menghabiskan waktu bersama ketika sore hari. Suna akan menemai Osamu bermain di pedok dan sebaliknya Osamu akan menemani Suna menyelesaikan pekerjaannya di malam hari sebelum kemudian ia akan ketiduran.

Ketika Suna tak ada, Osamu akan sibuk bermain dengan Joji atau mungkin pergi berbelanja menemani Reina. Kini tugas sampingan Osamu adalah menemani Reina berbelanja, terkadang Osamu akan menemani Reina untuk mencari sponsor produknya.

Keduanya tak hanya dekat saja, kini mereka bersahabat baik. Reina yang jarang kali ditemani berbelanja oleh orang terdekatnya itu mendapatkan Osamu yang tak pernah komplen ketika berputar putar kesana kemari, hanya dengan imbalan makan siang dan diizinkan menyetir mobil mahal milik Reina maka Osamu iya iya saja. Semudah itu.

Ia bahkan tak protes ketika harus mengajak Leo ketika berjalan jalan. Mungkin karena Leonid bukanlah anak yang suka rewel dan Osamu juga bukanlah orang yang jahil. Suna tak bisa mencegahnya, selama mereka tak membuat masalah maka sasaran kemarahannya hanya Reina saja. Dua sisanya pupuk bawang.

"Mana Osamu?" Tanya Suna tergesa gesa kepada salah satu pelayan. Dengan cepat pelayan tersebut menjawab pertanyaan Suna. Ia membantu Suna menerima mantelnya untuk digantung dan dirapikan pada tempatnya semula.

"Bermain bersama tuan muda Atsumu dan Joji Tuan"

"Atsumu? Kapan Atsumu datang?"

"Bersama tuan Sakusa baru saja" Suna memasang wajah bingung. Ini baru beberapa hari lamanya setelah Atsumu pulang dari rumah sakit. Mengapa Sakusa dengan cepat membawa Atsumu keluar rumah seenaknya?

Suna yang semula berniat untuk mengajak teman temannya mengobrol sebentar itu kini teralihkan. Ia justru berpikir mengenai Atsumu dan Osamu yang bertemu terlalu cepat. Suna tak menyukai hal itu, ia ingin Osamu tak diizinkan untuk bertemu dengan Osamu sama sekali.

Derap langkah Suna semakin cepat ketika mendekati ruangan rapat pribadinya. Tak pikir pnjang pun ia segera membuka pintu dengan kasar, nampaklah Sakusa, Kenma dan Kuro yang sedang melakukan percakapan intermezzo saja.

Ketiganya terlihat mengabaikan kedatangan Suna. Seolah olah mereka bertiga sedang membicarakan hal yang penting meskipun sebenanrya tidak juga.

"OI!"

Teriakan lantang dari Suna mengundang semua teman temannya di dalam ruangan itu sontak menoleh. Padahal Sakusa sebelumnya sedang sibuk mengobrol satu sama lain bersama Kenma dan Kuro.

Setelah mendapati beberapa pasang mata menatapnya. Suna segera berjalan tergesa gesa ke arah Sakusa dan menarik kerah kemejanya dengan kasar. Bahkan terkesan seperti sedang murka dan terburu buru.

"Apa maksudmu membawa Atsumu kemari?"

Suna menariknya dengan kasar, kedua tangan Sakusa sontak mengangkat tangan sebatas telinganya.

"Memangnya kenapa? Atsumu membutuhkan teman"

"Oh kau wajib membertahukan sejak awal kepadaku, kau tidak bisa melakukannya dengan tiba tiba seperti ini!" Suna berteriak kasar, tepat di wajah sahabatnya itu.

"Hes not doing good! Biarkan Atsumu sembuh bersama Osamu!" Memiliki pembelaan, Sakusa berusaha untuk memberi waktu Atsumu bersama Osamu unutk menebus keduanya yang tak pernah bertemu sebelumnya. Dan menganggap bahwa ini kesempatan agar Atsumu tak terus memikirkan kejadian buruk sebelumnya.

Tacenda [Mafia SunaOsa🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang