Di sebuah ruang belajar yang tampak mewah, terdapat beberapa murid yang duduk bersama-sama. Di antara mereka adalah Jang Wonyoung, Park Sunghoon, An Yujin, dan Jake Sim.
Ruangan itu merupakan tempat berkumpulnya anak-anak dengan Tingkat Zeus, strata tertinggi siswa di SMA Seongju. Mereka duduk di sekitar meja bundar, yang di atasnya terhampar buku-buku dan catatan-catatan yang berantakan. Setiap kelas diberi ruang kelas belajar mereka masing-masing sesuai dengan tingkatan mereka.
Jake Sim, dengan wajah penuh keingintahuan, memulai sebuah percakapan. "Siswa baru tadi pagi..."
Sunghoon, dengan ekspresi serius, menoleh pada Jake, menunggu kelanjutan percakapan itu.
Yujin, yang sebelumnya tengah membaca buku, ikut menyahut, "Apakah dia akan masuk ke Zeus?"
Jake menjawab, "Sepatunya untuk sekolah sama dengan milik Wonyoung."
Yujin berkata, "Sepatu itu, Alexander McQueen. 5 Juta Won. Sama dengan milkmu, kan?" Dia memandang pada Wonyoung, menunggu reaksi dari temannya itu.
Sunghoon, yang sebelumnya hanya mendengarkan, mulai menoleh dan menatap Wonyoung. Ia mendapati tatapan gadis itu berbeda dari biasanya.
Jang Wonyoung hanya menatap langit-langit ruangan itu dengan tatapan yang tidak berkedip. Wajahnya terlihat tidak suka saat teman-temannya membicarakan hal itu.
Wonyoung akhirnya membuka mulutnya dengan suara yang datar. "Zeus bukan tempatnya..."
-
Malam itu, di dalam kamar yang ditempati oleh Jang Wonyoung, suasana terasa hening. Wonyoung berdiri di depan rak sepatu yang dipenuhi dengan koleksi berbagai macam sepatu mewah. Cahaya remang-remang dari lampu di langit-langit menyinari ruangan itu, menciptakan bayangan gadis itu.
Dengan tatapan jengkel, Wonyoung memegang erat gunting di tangan kanannya. Kedua matanya tertuju pada sepasang sepatu putih yang terletak di rak paling atas. Sepatu-sepatu itu terlihat begitu indah, mahal, dan sempurna, tapi bagi Wonyoung, salah satu dari banyaknya sepatu itu tidak lagi terasa istimewa baginya.
Dengan gerakan tiba-tiba, Wonyoung meraih sepasang sepatu itu dari raknya. Kemudian dengan gerakan kasar, gunting di tangannya mulai menikam-nikam sepatu putih itu.
Bunyi kain yang sobek dan kulit yang terkoyak memenuhi ruangan, menciptakan serangkaian suara yang menyeramkan. Wonyoung tidak berhenti hanya pada satu tusukan. Dia terus menggunting, mengoyak, dan merusak sepasang sepatu putih yang terlihat mahal itu.
"Wah, Gaeul! Bukankah sepatu itu mahal?" tanya siswa perempuan itu, menunjuk ke arah sepatu Gaeul.
Gaeul memperhatikan sepatunya dengan rasa heran, "Sepatu mahal?".
Seorang siswa laki-laki turut menambahkan, "Bukankah sepatu itu sama dengan milik Jang Wonyoung?"
Wonyoung meletakkan gunting di atas meja. Dia menatap puing-puing sepatu yang berserakan di lantai dengan tatapan dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hierarchy | ENHYPEN x IVE | 2024 | 17+
FanfictionDi salah satu sekolah di Seoul, SMA Seongju, siswa-siswa dielompokkan ke dalam empat strata berdasarkan tingkat sosial dan akademik mereka. Namun, sistem ini menciptakan ketegangan dan konflik yang mendalam di antara siswa. Ketika sebuah misteri bes...