Mobil hitam melaju dengan tenang di tengah keramaian jalanan Kota Seoul. Di kursi belakang, An Yujin tenggelam dalam buku biologi, mata terfokus pada halaman-halaman yang bersemayam dengan kata-kata yang berarti. Namun, sesekali dia mengalihkan pandangannya ke luar jendela, menangkap potret-potret kehidupan yang melintas di sepanjang perjalanan.
Sopir pribadinya, seorang pria berumur 40-an, memandang Yujin melalui kaca spion. "Nona Yujin, sebentar lagi Anda akan tiba di tempat bimbingan belajar. Pukul berapa anda minta saya jemput?" tanyanya dengan ramah, suaranya bersahut dengan getaran mesin mobil.
Yujin memeriksa jam tangannya sebelum menjawab dengan tenang, "Tolong jemput saya seperti biasa saja."
Sopir itu mengangguk mengerti, menyalakan sein, dan membawa mobil itu ke tepi jalan di depan sebuah gedung bertingkat empat.
SKY Study Club. Sebuah nama dari plakat besar yang menghiasi dinding gedung itu. Gedung itu berdiri bertingkat empat di sana.
Yujin sebelum turun dari mobil, mencari sesuatu di dalam saku jas seragamnya dan menemukan sejumlah uang. "Pak Hong Daeyoung, belilah makanan yang enak untuk istrimu!" ucapnya sambil menyodorkan uang pada sopir pribadinya.
Pak Hong menerima uang itu dengan senyum tulus. "Terima kasih, nona!" ucapnya penuh rasa terima kasih.
Yujin melangkah keluar dari mobil, melihat gedung SKY Study Club menjulang di depannya. Sebuah tempat bimbingan belajar bagi para siswa yang ingin masuk ke kampus-kampus ternama di Korea.
An Yujin menatap gedung SKY Study Club sejenak sebelum berbalik arah. Matahari masih menjelang senja, menyinari langkahnya saat dia berjalan menuju bangunan ruko di seberang jalan.
Dengan langkah cepat namun ringan, Yujin menyeberangi jalanan yang ramai, beranjak dari halaman gedung SKY Study Club. Gadis itu tidak masuk ke dalam tempat bimbingan belajarnya, tapi pergi ke sebuah ruko seberang jalan.
Saat memasuki ruko tersebut, suara ramah seorang penjaga pintu menyambutnya. "Selamat datang di MelodyTunes, tempat belajar musik terbaik Anda!" sambut sang penjaga.
Yujin tersenyum sopan, "Selamat sore."
"An Yujin?" tanya sang penjaga, mengenali wajah Yujin dengan cepat.
Yujin mengangguk, "Apakah kelas sudah dimulai?" Tanya Yujin, ingin memastikan kedatangannya tepat waktu.
"Belum. Kau mengajar kelas biola anak-anak kan?" jawab sang penjaga.
Yujin mengangguk sekali lagi, "Sampai jumpa!" ucapnya sambil melanjutkan langkahnya.
Di dalam, suasana hangat menyambut Yujin. Beberapa tutor musik menyapanya dengan senyum ramah, seolah-olah mereka sudah berteman selama bertahun-tahun.
Yujin membuka loker pribadinya, meletakkan tasnya, dan mengambil biola dengan penuh semangat. Dengan langkah mantap, ia siap memulai kelasnya dan menularkan semangat kepada murid-muridnya dalam dunia musik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hierarchy | ENHYPEN x IVE | 2024 | 17+
FanfictionDi salah satu sekolah di Seoul, SMA Seongju, siswa-siswa dielompokkan ke dalam empat strata berdasarkan tingkat sosial dan akademik mereka. Namun, sistem ini menciptakan ketegangan dan konflik yang mendalam di antara siswa. Ketika sebuah misteri bes...