Di dalam sebuah studio latihan dance, suasana dipenuhi dengan gerakan-gerakan dinamis saat Jay Park bersama beberapa backdancernya tengah berlatih menari dengan totalitas. Cahaya sorot lampu studio memantulkan energi dari setiap gerakan yang dilakukan.
Namun, di sela-sela latihan yang intens, seorang wanita berusia 35 tahun duduk dengan anggun di kursi, matanya tak lepas dari Jay yang tengah beraksi. Dia adalah Jung Myoungji, Direktur DreamWave Entertainment, agensi tempat Jay Park bernaung.
Dengan cermat, Jung Myoungji memperhatikan setiap gerakan Jay, menilai dan mengevaluasi setiap langkah dengan hati-hati. Gerak-geriknya bola matanya terus memperhatikan Jay seakan memasitkan jika dia tidak melakukan kesalahan.
Ketika lagu berhenti, Jay segera mendekati Jung Myoungji dengan senyum lebar di wajahnya. Namun, sorot matanya langsung berubah ketika Jung Myoungji memanggilnya dengan nama Korea-nya.
"Park Jongseong!" panggil Jung Myoungji.
Jay mengangguk hormat. "Apakah ada yang salah?"
Jung Myoungji melipat kedua tangannya di depan dadanya, ekspresinya serius. "Kemampuan menarimu sudah mulai sedikit lebih baik meskipun masih kaku," ujarnya dengan nada yang tegas, "Mengingat latar belakangmu sebagai penyanyi soloist dan aktor."
Jay tersenyum dengan bangga mendengar pujian itu. "Terima kasih, Direktur Jung Myoungji!"
Jung Myoungji menatap Jay di sana. "Tapi bisakah kau menurunkan berat badanmu lagi?" lanjut Jung Myoungji, langsung menuju pada inti masalah. "Lihatlah, wajahmu sudah mulai sedikit membulat, badanmu juga sudah mulai berisi."
Senyum di wajah Jay terlihat memudar saat dia mendengar kritik tersebut. Namun, dia mencoba menjaga kesopanan. "Saya akan berusaha, Direktur Jung Myoungji," jawabnya dengan hati-hati.
Jung Myoungji menambahkan dengan tegas, "Kau tidak bisa tampil seperti itu di comeback kali ini. Kurasa menurunkan lima kilogram sudah cukup untuk membuatmu terlihat sempurna!"
Setiap kali Jay berusaha memperbaiki sesuatu, Jung Myoungji menemukan sesuatu yang lain yang perlu dikoreksi. Ini seperti berada dalam lingkaran di mana tidak ada cukup yang baik untuk memuaskan standar yang telah ditetapkan.
"Park Jongseong," panggil Jung Myoungji dengan suara yang penuh perhatian, "Hari ini sudah percobaan yang ke tiga puluh, namun aku masih melihat sedikit kaku dalam gerakanmu."
"Maafkan aku, Direktur Jung," ucap Jay dengan penuh rasa bersalah, "aku akan bekerja lebih keras lagi untuk memperbaiki gerakan-gerakanku."
Jay, meskipun dalam hatinya dia merasa tertekan oleh permintaan tersebut. Dia tahu betapa pentingnya penampilan dalam industri hiburan, dan dia telah bersumpah akan melakukan segala yang diperlukan untuk memenuhi harapan dan standar yang diberikan oleh Direktur Jung Myoungji.
-
Malamnya, Jay duduk di kamarnya yang nyaman, ponselnya di tangan, siap untuk berinteraksi dengan para penggemarnya melalui siaran langsung. Cahaya lembut dari lampu-lampu meja menyinari wajahnya tersenyum lebar ke kamera.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hierarchy | ENHYPEN x IVE | 2024 | 17+
FanfictionDi salah satu sekolah di Seoul, SMA Seongju, siswa-siswa dielompokkan ke dalam empat strata berdasarkan tingkat sosial dan akademik mereka. Namun, sistem ini menciptakan ketegangan dan konflik yang mendalam di antara siswa. Ketika sebuah misteri bes...