Pagi di SMA Seongju terasa cerah dan dingin meskipun tidak ada kegiatan pelajaran. Hari itu merupakan saat yang ditunggu-tunggu, di mana para orang tua diundang untuk datang dan menerima hasil ujian anak-anak mereka. Seiring berjalannya waktu, berbagai mobil mulai berjejer di halaman depan sekolah menandakan jika para orang tua siswa sudah datang.
Di tengah keramaian, Kim Gaeul terlihat berdiri di dekat balkon lantai dua, sibuk menelepon ayahnya. Gadis itu tampak mengobrol ringan dengan ayahnya di telepon.
"Gaeul, maafkan ayah. Ayah harus bekerja dan tidak bisa datang untuk mengambil hasil ujianmu. Kau bisa mengambilnya sendiri kan?" suara lembut ayah Gaeul terdengar di ujung telepon.
Gaeul menggeleng, meskipun ayahnya tidak bisa melihat gerakannya. "Baiklah, Ayah. Jangan lupa makan!" jawabnya dengan penuh pengertian.
Setelah mengakhiri panggilan, Gaeul mematikan ponselnya dan melihat ke sekeliling. Di bawahnya, halaman sekolah mulai dipenuhi dengan kerumunan orang tua dan siswa yang berdatangan.
Gaeul melihat dengan tajam penampilan modis para orang tua perempuan atau ibu dari para siswa SMA Seongju yang begitu modis. Mereka memakai pakaian yang elegan, seolah-olah mereka tengah menghadiri sebuah acara fashion daripada hanya sekadar menerima hasil ujian anak mereka.
Merasa agak tercengang dengan pemandangan yang tidak biasa itu, Gaeul sontak bergumam, "Mereka ini mau mengambil hasil ujian anaknya atau ingin menjadi finalis Miss Korea?"
Dia menatap dengan heran saat beberapa ibu dengan tatanan rambut yang sempurna dan gaun yang mewah melangkah dengan anggunnya ke dalam sekolah. Beberapa di antaranya bahkan membawa tas desainer yang mungkin lebih mahal daripada biaya sekolah tahunan.
Gaeul kemudian melihat ke koridor lantai dua tempatnya berada. Di sana, terlihat para orang tua dan anak-anak yang mulai berdatangan. Karena ruang kelas belum dibuka, koridor menjadi tempat yang ramai dengan aktivitas.
Para orang tua mulai mengobrol bersama dengan yang lainnya di sepanjang koridor, berbagi cerita tentang anak-anak mereka dan menunggu dengan sabar untuk menerima hasil ujian.
Namun, pandangannya terhenti ketika dia melihat Park Sunghoon yang datang bersama dengan ibunya. Ibu Sunghoon tampak mengobrol bersama dengan orang tua siswa lain di sana.
Jadi itu, istri dari Hakim Ketua Mahkamah Agung Korea. Pakaiannya tidak terlalu mencolok tapi aku yakin sekali semua yang dipakainya sangat mahal! Ucap Gaeul dalam hati melihat Ibu Sunghoon.
Sunghoon, yang berdiri di samping ibunya, tidak sengaja bertatapan dengan Gaeul yang berdiri agak jauh di sana. Mata mereka saling bertemu untuk sekejap, menciptakan momen yang penuh dengan kebingungan dan keheningan.
Gaeul mulai merasa tidak nyaman dengan tatapan Sunghoon yang tiba-tiba. Dia membuang pandangannya setelah sejenak menatap Sunghoon, berusaha menyembunyikan perasaan tidak nyaman di hatinya.
Di tengah kerumunan para orang tua dan siswa, tampak An Joonsang, seorang Guru Besar Kedokteran Universitas Nasional Seoul, berada di sana bersama dengan putrinya, An Yujin.
Yujin, yang berdiri di samping ayahnya, terlihat hanya terdiam dan menunduk. Wajahnya pucat dan berkeringat, memberikan kesan bahwa sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi.
Di sana juga terlihat, Hong Sara, seorang menantu pewaris Hallyu International Hotel & Convention Hall, juga tiba di sana. Dia datang bersama dengan adik iparnya, Jake Shim, yang juga merupakan salah satu siswa SMA Seongju.
Hong Sara berpenampilan anggun, seakan-akan membawa aura kemewahan yang melekat padanya, sementara Jake berdiri di sisinya dengan sikap yang lebih santai, sesekali mengobrol dengan kakak iparnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hierarchy | ENHYPEN x IVE | 2024 | 17+
FanfictionDi salah satu sekolah di Seoul, SMA Seongju, siswa-siswa dielompokkan ke dalam empat strata berdasarkan tingkat sosial dan akademik mereka. Namun, sistem ini menciptakan ketegangan dan konflik yang mendalam di antara siswa. Ketika sebuah misteri bes...