Di salah satu sekolah di Seoul, SMA Seongju, siswa-siswa dielompokkan ke dalam empat strata berdasarkan tingkat sosial dan akademik mereka. Namun, sistem ini menciptakan ketegangan dan konflik yang mendalam di antara siswa. Ketika sebuah misteri bes...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore hari itu, di kediaman Jang Wonyoung, tepatnya di ruang tengah yang luas dan bergaya Eropa-minimalis, beberapa staf dari merek fashion ternama BVLGARI tengah sibuk mempresentasikan produk-produk terbaru mereka.
Jang Wonyoung duduk di sofa yang nyaman, matanya memperhatikan setiap detail yang dijelaskan oleh para staf. Seorang wanita berpenampilan profesional dengan blazer hitam berdiri di depan meja, tersenyum ramah sebelum mulai berbicara.
"Selamat sore, Nona Jang. Kami sangat senang bisa mempersembahkan koleksi terbaru dari BVLGARI untuk Anda," ucapnya dengan percaya diri. "Pertama, kami memiliki tas Serpenti Forever yang terbuat dari kulit nappa dengan hiasan kepala ular yang eksotis. Harganya $2,500."
Wonyoung mengangguk pelan, matanya menelusuri keindahan tas tersebut. Dia jarang berbelanja keluar rumah, jadi dia memilih untuk memanggil toko dari merek tertentu untuk datang ke rumahnya.
Staf lainnya maju ke depan, membawa sebuah kotak kecil yang mewah. "Dan ini adalah kalung Diva's Dream, dihiasi dengan berlian dan batu safir biru. Sebuah karya seni yang sangat elegan dengan harga $15,000."
Kilauan berlian itu tertangkap oleh pandangan kedua mata Wonyoung. Kemudian mengalihkan pandangannya ke meja lain di mana terdapat beberapa aksesori lainnya. Seorang pria dengan setelan abu-abu menjelaskan lebih lanjut.
"Kami juga memiliki jam tangan LVCEA, dengan desain yang terinspirasi dari cahaya. Jam ini dihiasi dengan berlian di sekelilingnya dan dijual seharga $8,000," katanya sambil menunjukkan jam tangan tersebut.
Wonyoung mengambilnya dengan hati-hati, merasakan berat dan kualitas dari jam tangan itu. Kembali duduk, ia melanjutkan perhatiannya pada staf yang membawa koleksi berikutnya.
Salah satu staf dengan sopan berkata, "Nona Jang, kami memiliki beberapa varian aroma dalam koleksi Le Gemme ini," katanya sambil menata botol-botol parfum di meja kecil di hadapan Wonyoung. "Saya akan sangat senang jika Anda dapat mencobanya dan memilih aroma yang paling Anda sukai."
Wonyoung mengangguk, tertarik dengan berbagai pilihan yang ditawarkan. "Baik, tolong jelaskan masing-masing aromanya."
Wanita itu mengeluarkan botol pertama, sebuah botol dengan warna emerald yang berkilauan. "Ini adalah Le Gemme Veridia. Aroma ini memiliki notes dari galbanum yang hijau dan angelica yang floral. Middle notes-nya adalah lily of the valley dan jasmine, sedangkan base notes-nya adalah oud dan cendana," katanya sambil menyemprotkan sedikit parfum ke sebuah kertas tester dan menyerahkannya kepada Wonyoung.
Wonyoung mencium aroma parfum dari kertas tester itu. "Aku suka bagaimana perpaduan aroma hijau dan floralnya!" ujarnya dengan senyum tipis.
Setelah selesai mempresentasikan semua produk, para staf BVLGARI menunggu dengan sabar tanggapan dari Wonyoung. Ia merenung sejenak, menimbang-nimbang semua produk yang baru saja ditampilkan di hadapannya.
