Bishop lawan yaitu dari kelompok putih, telah tersingkirkan, meninggalkan permainan di tangan kelompok hitam. Namun, permainan masih berlangsung.
Saat kelompok lawan berdiskusi melalui komunikasi mereka melalui HT, strategi berputar atas papan catur.
"Horse kelompok hitam telah menyingkirkan Bishop kita!" ujar seorang pemain lawan lewat HT kepada kelompoknya.
"Kita harus menggerakkan Rook kita lebih maju!" balas pemain lawan lainnya.
Siswa lawan yang berperan sebagai Rook, benteng yang kuat, mulai maju secara horizontal, menimbulkan ancaman bagi kelompok hitam.
Wonyoung menyadari sesuatu. "Jake, Rook lawan mengincarmu! Berpindahlah posisi!" ucapnya ke teman-temannya melalui HT.
Jake yang sedang berperan sebagai Horse hitam merespon. Baiklah!"
Jake Shim mulai bergerak dengan hati-hati, merencanakan dua langkah ke kiri untuk menjauh dari Rook lawan.
Kelompok lawan mulai memajukan pion mereka satu petak.
Jay, yang memegang peran sebagai Bishop hitam, melangkah maju dengan mantap. Dia memperhatikan setiap sudut papan, mencari peluang untuk menyeimbangkan kekuatan.
Namun, lawan tidak tinggal diam. Mereka kembali memajukan Rook mereka, meningkatkan tekanan pada kelompok hitam.
Di antara anggota kelompok hitam, Choi Hyejeong mulai mempertimbangkan langkah berikutnya. "Bagaimana jika aku maju?"
Park Sunghoon dan Jay Park menjawab secara bersamaan. "Majulah, Choi Hyejeong!"
Dorongan dari rekan satu tim memberikan kepercayaan diri pada Choi Hyejeong. Sebagai Rook hitam, ia maju dua petak, membawa permainan ke tingkat yang lebih intens.
Dengan tiba-tiba, lawan memutuskan untuk menggerakkan Horse putih mereka untuk pertama kalinya dalam pertandingan ini. Gerakan itu mengejutkan kelompok hitam, menyebabkan mereka harus mengubah strategi mereka dengan cepat.
Sementara itu, di sisi lain papan, sebuah pergerakan yang sederhana namun penting terjadi. Seo Yeonsu sebagai Pion hitam mulai maju.
Sekarang, Pion hitam menjadi bidak yang paling depan dan terdekat dengan posisi King putih, menimbulkan ancaman langsung bagi lawan.
Horse putih bergerak lagi, kali ini menyerang Pion hitam yang berani maju. Dengan gerakan yang cepat, bidak putih melompat dan memakan Pion hitam tersebut.
Park Sunghoon, dengan nada khawatir, berbisik pada teman-temannya melalui HT. "Seo Yeonsu termakan oleh Horse lawan!"
Pengawas permainan segera memberikan pengumuman, "Pion Hitam terbunuh!"
Seo Yeonsu, dengan perasaan kecewa, mulai berjalan keluar dari arena dan berdiri di tepi, menyaksikan pertandingan yang berlanjut tanpa dirinya.
Jang Wonyoung, sesekali menoleh ke arah Seo Yeonsu yang merupakan anggota kelompoknya yang tereliminasi pertama. Kemudian dia kembali fokus pada permainan yang semakin seru di depannya, memikirkan langkah berikutnya dalam upaya memenangkan permainan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hierarchy | ENHYPEN x IVE | 2024 | 17+
FanfictionDi salah satu sekolah di Seoul, SMA Seongju, siswa-siswa dielompokkan ke dalam empat strata berdasarkan tingkat sosial dan akademik mereka. Namun, sistem ini menciptakan ketegangan dan konflik yang mendalam di antara siswa. Ketika sebuah misteri bes...