Salju yang turun di Kota Seoul malam itu menambahkan sentuhan berbeda pada suasana natal yang sudah terasa di sepanjang jalan. Lampu-lampu berkilauan menghiasi pohon-pohon natal yang tersebar di berbagai sudut kota, menciptakan pemandangan yang menawan dan hangat di tengah dinginnya musim dingin.
Di dalam ruang kerja kantor Lee Heeseung, suasana terasa hangat dan penuh keakraban. Tawa dan percakapan hangat memenuhi ruangan, mengimbangi kesunyian kota di luar. Lee Heeseung, Kim Gaeul, Park Sunghoon, Jang Wonyoung, Jay Park, An Yujin, dan Jake Shim sedang menikmati makan malam bersama, menghabiskan malam yang tenang dalam kebersamaan.
Heeseung meletakkan gelasnya setelah menyesap minumannya, lalu memandang An Yujin dengan senyum penuh rasa ingin tahu. "Yujin, kau sudah memutuskan mau melanjutkan ke mana setelah lulus SMA?" tanyanya, memecah suasana.
An Yujin tersenyum malu-malu sebelum menjawab, "Aku berencana mengambil Kedokteran di Universitas Seoul, tapi aku ingin masuk lewat jalur tes tertulis, bukan jalur prestasi."
Gaeul, yang duduk di sebelah Yujin menyahut, "Keputusan yang bagus, Yujin. Dengan begitu, orang-orang tidak akan mengira kau masuk ke sana hanya karena nama besar ayahmu."
Yujin mengangguk, senyum hangat mengembang di wajahnya. "Itu yang aku inginkan. Aku ingin semua orang tahu kalau aku bisa berdiri di sana karena usahaku sendiri."
Jake Shim, yang sedang mengunyah potongan pizza, berhenti sejenak dan memandang Yujin. "Kedokteran di Universitas Seoul bukanlah hal yang mudah. Tapi kita semua yakin kau pasti bisa."
Heeseung menoleh ke Jake, senyum kecil di wajahnya. "Bagaimana denganmu, Jake? Sudah ada rencana?"
Jake meletakkan potongan pizza dan mengangguk. "Aku berencana melanjutkan ke sekolah bisnis. Ada bisnis keluarga yang mau tidak mau harus aku kelola di masa depan."
Jay menyahut dengan penuh antusias, "Wajah-wajahmu memasang cocoknya di bisnis, sih... Lagipula hotel besar milik keluargamu sangat disayangkan jika itu tidak dikelola dengan baik."
Sunghoon di sana mulai membuka suara, "Jay, kudengar kau akan kembali aktif di industri hiburan?"
Jay mengangguk di sana. "Bulan depan, aku akan kembali aktif di dunia hiburan. Ada beberapa album dan tawaran akting yang harus kukerjakan."
Heeseung mengalihkan pandangannya ke arah Sunghoon, yang duduk tenang di sudut meja. "Sunghoon, bagaimana denganmu? Sudah memutuskan akan melanjutkan ke mana setelah lulus SMA?" tanyanya dengan nada penuh rasa ingin tahu.
Sunghoon tampak berpikir sejenak, matanya memandang ke luar jendela yang dipenuhi salju. Setelah beberapa detik, dia mengangguk pelan dan menjawab, "Aku berencana mengambil Studi Hubungan Internasional. Rasanya itu bidang yang cocok dengan minatku."
Jake, yang baru saja meneguk soda, langsung menyahut dengan senyum lebar, "Sepertinya kau akan sering keliling dunia, Sunghoon. Bukan hal yang buruk, bukan?"
Sunghoon tersenyum tipis, mengangguk setuju. Namun, sebelum dia sempat menanggapi lebih jauh, terdengar suara orang terkekeh kecil sampingnya.
Jang Wonyoung, yang duduk di sebelah Sunghoon tertawa kecil setelah mendengar jawaban Sunghoon.
Sunghoon menoleh pada Wonyoung dan mengerutkan dahinya di sana. "Ada apa?"
Wonyoung menahan senyumnya sambil menatap Sunghoon. "Aku hanya berpikir, mimpimu sejak kecil ternyata tidak pernah berubah. Kau masih ingin melihat dunia, ya?"
Gaeul, yang mendengarkan percakapan itu dengan penuh minat, ikut angkat bicara. "Apa mimpi Sunghoon sejak kecil?" tanyanya kepada Wonyoung, matanya berkilat dengan rasa ingin tahu.
![](https://img.wattpad.com/cover/367815828-288-k91937.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hierarchy | ENHYPEN x IVE | 2024 | 17+
FanfictionDi salah satu sekolah di Seoul, SMA Seongju, siswa-siswa dielompokkan ke dalam empat strata berdasarkan tingkat sosial dan akademik mereka. Namun, sistem ini menciptakan ketegangan dan konflik yang mendalam di antara siswa. Ketika sebuah misteri bes...