Chapter 30 : Pelacakan

210 26 17
                                    

Sunghoon duduk di kursi belakang mobilnya malam itu. Matanya tidak sengaja menangkap sesuatu di kursi sampingnya: ponsel Kim Gaeul tertinggal di sana.

Sunghoon segera menyadari hal itu dan langsung berbicara pada sopir pribadinya, "Tolong putar balik, ponsel temanku tertinggal."

Sopir itu mengangguk paham dan segera memutar setirnya. Mobil meluncur dengan cepat, berusaha kembali ke daerah rumah Gaeul.

Dan ketika mereka mendekati rumah Gaeul, sebuah kejadian aneh terlihat di depan rumah Gaeul. Di bawah cahaya lampu jalan yang redup, dia melihat seorang laki-laki tengah memegang Gaeul dengan kasar.

Tanpa ragu, Sunghoon segera keluar dari mobil dengan gerakan cepat. Langkahnya terdengar keras berlari menuju pada Gaeul yang tampak ketakutan.

BRAK! Sunghoon melompat dan menendang Han Kyungseok dengan keras.

Kyungseok terlempar dan tubuhnya berguling-guling sebelum terhenti dengan gemetar di aspal jalan.

Sunghoon tidak memberikan kesempatan pada Kyungseok untuk berkutat lebih lama. Dia segera menggapai tangan Gaeul dan menariknya dengan keras, membawa gadis itu di belakangnya.

Kyungseok, yang mulai bangkit dari tanah, menatap Sunghoon dengan mata penuh kemarahan dan kebencian. "Kau siapa, bangsat?!" teriaknya dengan suara yang penuh amarah.

Sunghoon tidak berpaling. Dia menatap Kyungseok dengan tatapan tajam, menyiratkan keputusan yang tak bisa ditawar. "Menghabisi bajingan kelas rendah sepertimu itu sangat mudah bagiku. Kuberi kau kesempatan untuk pergi dari sini!"

Kyungseok tersadar akan ancaman yang terasa nyata. Langkahnya mundur teratur, seolah mempertimbangkan kembali pilihan yang dihadapinya.

Namun, saat Sunghoon mengeluarkan ponselnya, Kyungseok dengan cepat berbalik dan melarikan diri ke kegelapan malam.

Sunghoon menatap Kyungseok yang kabur dengan rasa lega. Dia berbalik mendekati Gaeul, mencoba menenangkan gadis itu yang masih gemetar. "Kau baik-baik saja?"

Gaeul menatap Sunghoon dengan tatapan yang penuh rasa lega. "A-Aku baik-baik saja..."

Sunghoon memberikan ponsel Gaeul yang tertinggal di mobilnya tadi. "Ponselmu tertinggal di mobilku."

Gaeul menerima ponselnya. "Terima kasih, Park Sunghoon..."

Sunghoon menatap sekelilingnya. "Siapa orang itu? Di Seoul banyak bedebah gila sepertinya!"

Gaeul menjawab, "Dia..." ucapnya dengan anda menggantung. "Dia Han Kyungseok, mantan pacarku sewaktu di Busan dulu."

Sunghoon menegrutkan dahinya. "Mantan pacar? Kenapa dia berada di sini sekarang?"

Gaeul berkata, "A-Aku tidak tahu soal itu. Dia sudah lama dikeluarkan dari sekolah."

Sunghoon menghela napasnya. "Bagaimana bisa kau memacari orang sepertinya?"

Gaeul mulai tertegun sejenak. Seketika dirinya mulai mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu.

(FLAHSBACK)

Gaeul dan Sunghoon berbalik, berjalan menjauh dari kelompok Suho dengan langkah yang mantap. Mereka sadar jika Bora dan teman-temannya hanya menggoa amarah untuk naik.

Bora berteriak, "Kim Gaeul!"

Gaeul seketika berhenti dan menoleh ke belakang. Dia tidak menjawab panggilan Bora.

Bora tersenyum licik di sana, "Selamat menikmati sebuah reuni!"

Gaeul mengerutkan dahinya. Dia sama sekali tidak menegrti apa yang dimaksud oleh Bora.

The Hierarchy | ENHYPEN x IVE | 2024 | 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang