Di salah satu sekolah di Seoul, SMA Seongju, siswa-siswa dielompokkan ke dalam empat strata berdasarkan tingkat sosial dan akademik mereka. Namun, sistem ini menciptakan ketegangan dan konflik yang mendalam di antara siswa. Ketika sebuah misteri bes...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu, kantor polisi di pusat kota Seoul terlihat lebih sibuk dari biasanya. Di balik jeruji besi yang dingin dan keras, Han Kyungseok tampak terbaring lesu di sebuah sel sempit. Bau alkohol menyengat dari tubuhnya, dan matanya yang sayu menunjukkan kondisi mabuk yang parah. Dia tergeletak di sudut sel, tidak berdaya dan tampak sama sekali tidak menyadari lingkungan sekitarnya.
Di luar sel, di area administrasi kantor polisi, Kim Gaeul duduk di sebuah kursi plastik, ditemani oleh Lee Heeseung. Wajah Gaeul menunjukkan kekhawatiran dan kelelahan setelah kejadian yang baru saja terjadi.
Seorang polisi berpakaian resmi, sedang meminta keterangan dari Gaeul. "Kim Gaeul, bisa ceritakan secara rinci apa yang terjadi malam ini?" tanyanya dengan nada yang lembut namun tegas.
Gaeul menarik napas dalam-dalam. "Han Kyungseok datang ke rumah saya dalam keadaan mabuk," mulainya. "Dia merusak banyak barang di dalam rumah dan mengancam dengan pisau."
Polisi itu mencatat dengan hati-hati. "Dan bagaimana Anda menghubungi bantuan?"
Gaeul melanjutkan, "Saya menelepon Pengacara Lee Heeseung. Saya tahu dia bisa membantu dan dia untuk menghubungi polisi secepatnya."
Heeseung menambahkan, "Kami tiba tepat waktu dan menemukan Kyungseok di rumah Gaeul dalam keadaan kacau. Dia juga terlihat mabuk berat."
Heeseung mengeluarkan beberapa berkas dari dalam tasnya. Ia kemudian meletakkan berkas-berkas tersebut dengan hati-hati di atas meja.
Polisi memandang berkas-berkas itu dengan penuh rasa ingin tahu. "Apa ini, Pengacara Heeseung?" tanyanya sambil membuka salah satu berkas.
Heeseung menjelaskan dengan nada serius, "Saya merekomendasikan agar Han Kyungseok segera dirawat di rumah sakit jiwa. Kondisi mentalnya yang tidak stabil dan kecenderungannya untuk bertindak agresif, seperti yang terlihat malam ini."
Polisi itu membaca informasi di dalam berkas tersebut dengan seksama.
Beberapa menit kemudian, Kim Hyunjoon, ayah Kim Gaeul, tiba di kantor polisi. Wajahnya menunjukkan kekhawatiran di sana.
Kim Hyunjoon memeluk Gaeul erat-erat. "Aku sangat khawatir padamu. Apakah kau baik-baik saja?"
Gaeul menjawab dalam pelukan ayahnya, "Aku baik-baik saja..."
Hyunjoon memandang Gaeul dengan tatapan yang penuh perhatian. "Apa yang terjadi? Aku mendengar tentang kekacauan di rumah kita. Apakah ada yang terluka?"
Gaeul menggelengkan kepalanya dengan lembut. "Tidak ada yang terluka, Ayah. Han Kyungseok membuat kekacauan di rumah dan mencoba mengancamku. Tapi semuanya sudah ditangani. Pengacara Lee Heeseung datang tepat waktu dan polisi sudah menanganinya."
Kim Hyunjoon menghela napas panjang, merasakan beban yang berat di dadanya sedikit berkurang. "Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan jika sesuatu terjadi padamu."
