Haloowwwwwww aku kembaliiiii siapa yang udah nunggu cerita ini Up? Pasti gak ada sih, soalnya yang baca juga masih sedikit hehe😭
Aku udah lama gak Up soalnya cape tau gak kayak gak di hargai gitu aku udah Up tapi gak ada yang komen+Vote, yang baca kayak gaib semua hoho😭😭 (Istighfar gais)Ya udah Happy Reading aja bro semoga gak ada yang bosan dengan cerita ini
Btw di bab ini ada 2000+ kata.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ada pertanyaan?" Ucap seorang pria yang memakai jas khas dosennya sedang menjelaskan materinya di depan kelas
Seluruh siswa yang berada di kelas ini menggelengkan kepalanya, kemudian dosen tersebut melirik Zelin sekilas "Kamu Zelin ya?"
Zelin mengangguk "Iya pak"
"Yang di sebelah kamu siapa? Saya lupa namanya"Tanya dosen itu
"Emm ini Zyandra pak" Jawab Zelin
"Zyandra ada pertanyaan?"Tanya dosen tersebut namun kali ini ia hanya memfokuskan pertanyaan itu kepada Zyandra, namun Zyandra hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
"Oke kalo gak ada pertanyaan, saya keluar dulu, terimakasih atas perhatiannya,dan jangan lupa untuk praktek di percepat menjadi satu minggu lagi, terus semangat jangan sampai kuliahnya bolong-bolong ya, kalo gitu saya pamit, selamat siang wasalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh" Pamit Dosen itu
Zelin mendengar Zyandra yang menghela nafas panjang, ia menoleh ke arah Zyandra "Kenapa Zy"?
"Zel, di gigi gue ada yang nyelip makanan atau apapun lah, ada gak?" Zyandra memperlihatkan giginya kepada Zelin
"Emang kenapa?" Tanya Zelin
"Ish dari tadi gue ngerasa gak pede aja gitu, apalagi pas ada pak Naufal ke sini mau nyengir aja kayak ngerasa ada yang nyelip kek cabe gitu di gigi gue, coba lo liat deh Zel"Ucap Zyandra kembali sambil kembali menampakkan giginya di hadapan Zelin
Zelin pun langsung menganggukkan kepalanya "Iya ada"
Zyandra membulatkan matanya sempurna "Wah gue lupa lagi gak bawa cermin, emang di gigi gue ada apa?"
"Dosa"Celetuk Zelin tanpa ekspresi
Zyandra menepuk keningnya "Jirrrr, lo tau aja Zel kalo dosa gue banyak sampai nempel di sela-sela gigi gini"Ucapnya sambil menampakkan wajah memelas "Ada apa di gigi gue Zel? Gue gak lagi bercanda plis"
Zelin terbahak, apalagi saat melihat raut wajah Zyandra "Enggak-enggak aku bercanda, gak ada apa-apa kok"
Zyandra sontak langsung memutar bola matanya "Ck untung gue lagi bahagia nih ketemu pak Naufal,gue yang lagi diare aja langsung happy, tapi sakit pen kentut mulu rasaya... Hiks, kalo gue enggak lagi bahagia udah buang lo ke tempat sampah"
Zelin langsung menghentikan tawanya dan memasang wajah seriusnya kembali "Kamu nangis Zy?"
Zyandra menggeleng lemah "Gue lagi diare Zel, pen kentut mulu rasanya, tapi kentut juga takut ama organ-organ tubuhnya yang keluar Zel"
Zelin langsung kembali di buat terbahak oleh kata-kata Zyandra "Gila hahaha... Kayaknya kamu lagi di tahap bahaya Zy, soalnya takut kalo nanti kamu kentut, bukan hanya gas yang keluar hahah..."
Zyandra mengangguk lesu sambil mengusap-usap perutnya "Kalo lo deketin perut gue nih, lo pasti bakal denger suara kayak yang lagi perang dunia Zel, Oh iya btw lo nyadar gak sih tadi pak Naufal kayak nyindir lo, katanya jangan sampai kuliahnya bolong-bolong ya? Soalnya dia juga tau setiap dia masuk lo pasti gak kuliah, lo kan baru ketemu sama pak Naufal selama dua kali pertemuan ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LINE OF DESTINY
Teen FictionPertemuan dan perpisahan adalah goresan nyata yang tergaris dalam takdir setiap insan "Jika doa dan semua yang kita inginkan terkabul, hanya satu yang aku inginkan yaitu, aku ingin kita bersatu!! Kita bukanlah dua garis yang tak sengaja bertabrakan...