Bab 8

31 5 0
                                    


Sesampainya di rumah, Zelin berjalan menuju pintu rumahnya, ia berdiri sambil melamun, mungkin pikirannya sedang kosong kali ini, hingga seseorang yang beberapa kali memanggil namanya pun tak terdengar olehnya

"ZELIN astagfirullah"Teriak Zanara menggema seisi ruangan

"Hah apa?" Tanya Zelin dengan wajah yang terlihat bingung

Zanara menepuk keningnya"Dari tadi Momy teriak-teriak panggil kamu, kamu malah bengong, kenapa hah?" Tanya Zanara dan Zelin hanya mengangkatkan kedua bahunya seperti tidak tahu apa-apa

"ZELINAA"

"I-ya mom apa hehe?" Tanya Zelin kembali sambil menggaruk tengkuknya

"Kamu darimana saja baru pulang hah?" Tanya Zanara balik

"Dari........" Ucap Zelin sambil mengetuk-ngetuk dagunya

"Dari mana?"

"Dari....... dari....... dari mana ya? dari......"

"DARI MANA?" Bentak Zanara yang membuat Zelin terkejut dengan matanya yang membulat sempurna

"Bentar dong ini lagi mikir, main teriak-teriak aja"

"Mikir ya? iya bagus mikir.... gak ingat ya barusan dari mana?"

Zelin menggeleng"Zelin dari....... ohhhhhh dari itu em...... dari rumah...... Naura ya Naura...... Zelin dari rumah Naura Mom" Ucapnya sambil menampakkan deretan giginya yang putih rapi

Jujur saja Zelin berbohong, walaupun Zanara sudah tahu mengenai hubungannya dengan Arlan, namun ia tidak pernah pergi ke rumah Arlan hingga larut malam seperti ini, jika ia jujur, ia takut Zanara akan berpikir macam-macam terhadapnya, dan membuatnya kecewa

Zanara menggelengkan kepalanya"Tinggal bilang gitu aja susah" Zanara menjeda kalimatnya"Apa jangan-jangan kamu bohong ya sama momy?"

Zelin menggeleng kuat"E-enggak kok mom Zelin beneran abis dari rumah Naura kok"

"Bener nih?" Tanya Zanara kembali memastikan

"Iya Momys nya Zelin yang cantik kayak Cupicupita Zelin gak boong kok suer tak kewer kewer"

"Ya udah kalo gitu cepetan bersihin badan kamu udah itu turun Momy masakin makan malam ya"

Zelin mengangkatkan empat jarinya dan menempelkan nya di ujung alisnya "Siap komando laksanakan" Setelah mengatakan itu Zelin bergegas pergi menuju kamarnya

"Tunggu-tunggu tadi kata Zelin aku cantik kayak Cupicupita?" Zanara berpikir sejenak" Ish dasar anak durhaka, tapi gapapa deh, Cupicupita juga kan cantik"

_____🍀🍀🍀_____


Setelah selesai bersih-bersih, Zelin memainkan ponselnya sambil merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya, seperti biasa, Zelin memainkan ponselnya hanya untuk membuka 2 aplikasi yaitu aplikasi Tiktok dan Instagram, memang menurutnya tidak ada yang lebih menarik kecuali kedua aplikasi itu.

Author: Kalian pada gitu juga gak?🙊

"OMG kak Zai lagi Live!!!!" Seru Zelin

Ia tersenyum sendiri ke arah ponselnya, melihat idolanya tertawa, melihat suaranya, melihat matanya, hidungnya, rambutnya, sungguh ciptaan Tuhan yang mana yang kau dusta kan

Setelah beberapa hari ia mengenal lebih dalam tentang idola barunya ia tahu bahwa:
Hudzaifah Aslam mubarok Seorang gus muda, asal dari Tasikmalaya, anak dari abu egis dan umi Rina anak pertama dari 5 bersaudara, lahir pada tanggal 08 bulan 12 tahun 2004, dia seorang pendakwah muda, selebgram, Tiktokers, Hafidz Al-Qur'an 30 Juz.

LINE OF DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang