Bab 44

81 4 17
                                    


ANYEONGGG 🤗🤗🤗
AFA QWABAR SEMUANYAHHH???
FASTWI BAEQ¹ YAA JANGWAN LUFA JAGA KESWEHATAN, KARENA SEQARANG LAGI MUSIM SAQWIT, TAFI BUQAN SAQWIT BADAN LEBWIH TEFWATNYA SWAQITH (Hatwi)

Eh aku gak ucap salam dulu, maaf¹ soalnya lagi cosplay jadi cewek arab nihh walau aku gak bisa bahasa arab😞
Yg baca :🗣️ sorry tapi aku gak nanya🙏
HAHAHAHA GAPAPA AKU EMANG ANAKNYA GAK PERNAH JELAS, SEPERTI PERASAAN DIA HOHOHO 😭

Eh bentar, aku ngomong apa sih? Kalian gak ngerti aku ngomong apa? Punten w sama aku ge da gak tau aku ngomong apa😞🙏

ARRRRGGGHHH LIERRRR AH
UDAH¹ HAPPY READING AJA💌
IHHHH SALAH EMOT LAGI, INFO EMOT BUKU ADA DI MANA SIHHHHHHHHH!!!!
YA UDAH AKU UDAH CAPE NGETIK, HAPPY READING PEMBACA SETIA LINE OF DESTINY, SEMOGA KALIAN GAK PADA BOSAN YACCH BACA CERITA INI
Btw di bab ini ada 2000+ kata muach muach😘🌷

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari kebanggan untuk Zelin, karena sekarang hari Minggu, hari dimana Zelin libur kuliah, kali ini ia tengah berbaring di atas kasur sambil memainkan ponselnya "Gabut banget" gumamnya

Ia turun dari atas kasur lalu berjalan mendekati lemarinya mencari kerudung, setelah selesai memakai kerudungnya, Zelin memutuskan untuk turun ke bawah, walaupun ia tidak mempunyai tujuan

Ia keluar dari rumah, namun saat ia sudah memakai sendal miliknya, ia melihat sebuah sendal yang ia kenal, ia mengambilnya "Ini sendal si Kunkun bukan sih? Soalnya gambarnya juga Doraemon, norak emang"

Ia melirik-lirik sendal yang ia pegang itu "Eh kan kemarin di sendal si Kunkun ada tai ayamnya!" Ia melempar sendal yang ia pegang itu lalu memasang ekspresi seolah-olah ia muntah

"Ke pegang ga ya sama aku? Iwwww jijik huek, sendalnya ada di sini berarti dia lagi ada di dalem dong?" Zelin menjeda kalimatnya "Kok tadi gak keliatan ya? Ah kan dia makhluk ghaib mana bisa aku liat, astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah, kalo gini setiap hari, hijrahnya juga gak bakalan jadi-jadi dongggggg Zelin Zelinnn ck ck ck"

Ia melihat ke sekeliling lalu ia tersenyum licik, otaknya sekarang sedang berfungsi dengan baik sekarang "Aku umpetin ah sendalnya xixixi" Ia mengambil kembali sendal yang tadi ia lempar, lalu berjalan ke arah semak-semak yang tak jauh dari sana, lalu memasukan sendal milik Alya ke sana

Beberapa saat kemudian, Alya keluar dari dalam rumah, lalu ia menatap Zelin aneh. Zelin yang sadar akan tatapan Alya pun langsung menundukkan kepalanya "Tuh kunti sejak kapan ada di sana" Umpat Zelin

Alya merasa aneh dengan pergerakan Zelin yang menunduk lalu mengangkat kan kepalanya ke atas sambil melihat langit, dan terus saja begitu hingga membuat Alya heran sendiri

Alya tidak peduli dengan pergerakan Zelin, ia berjalan beberapa langkah hendak memakai sandalnya, namun saat ia sudah memakai sendalnya sebelah, ia mencari-cari kemana sendal yang satunya lagi, ia mengerutkan keningnya lalu melihat Zelin yang terkadang mencuri-curi pandangan kearahnya

Alya pun merasa curiga kepada Zelin, karena dari tadi pergerakan Zelin terlihat aneh di mata Alya "Pasti anak itu yang menyembunyikan sendal aku" Geram Alya

LINE OF DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang