Drtttt....
Drtttt....
Drtttt....Zelin menggeliat dalam tidurnya saat mendengar ponselnya yang terus berdering dari tadi, ia mengambil ponselnya dan mengangkat teleponnya dengan mata yang masih tertutup
"Halo?"
"Zel hari ini lo ngampus kan?"
"Hm"
"Nanti lo jalan lewat rumah gue ya, soalnya motor gue di bawa ke bengkel hehe"
"Hm" Balas Zelin dengan mata yang masih setia menutup
"Hm hm mulu lo Zel masih mau tidur lo? bangunnn Zelin bentar lagi jam tujuh!"
Sontak Zelin langsung membuka matanya "Hah yang bener?"
"Iya liat jam Zel!"
Zelin melihat jam di ponselnya ternyata benar apa yang di katakan Zyandra sekarang sudah pukul setengah tujuh dan Zelin masih di atas kasur
Setelah itu Zelin langsung bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan terus bersiap-siap untuk pergi ke kampus
_____🍀🍀🍀_____
"Hoammm....."Zelin terus menguap dari tadi, ia sangat mengantuk. Zyandra menopang dagunya melirik Zelin sekilas sambil memutar bola matanya malas dan menghela nafas panjang
"Tadi malem lo gak tidur ya Zel?" Zelin mengangguk sebagai jawaban
"Hoammm....mau tidur cantik juga gimana, aku kebayang terus wajah si kunkun jadi gak bisa tidur semalaman!" Zelin mengusap wajahnya
Zyandra mengerutkan keningnya "Kunkun? siapa Zel?"
"Mau aku kasih tau juga siapa si kunkun, kamu gak bakal tau, pokoknya dia orangnya ngeselin gitu aaaaa Hoammm....."Zelin menutup mulutnya yang terbuka
Zyandra menggelengkan kepalanya "Cuci muka dulu yu, biar wajah lo seger"
Zelin mengangguk, ia menggesek-gesekan matanya "Haduhhhh gak kuat perih banget"
Kemudian mereka pun pergi ke kamar mandi, Zyandra menunggu Zelin di luar, dan Zelin, ia masuk ke dalam dan langsung membasuh mukanya itu
"Wihhh mata aku percis banget kek mata panda" Zelin gila sendiri melihat wajahnya dari pantulan cermin dengan wajah yang pucat, dan mempunyai kantong mata yang berwarna coklat kehitaman
"Ish, masih ngantuk.... semuanya gara-gara si kunkun!"Zelin kembali membasuh mukanya, saat ia sudah merasa tidak ngantuk, ia mengusap wajahnya yang basah dengan saputangan miliknya
Namun ia berhenti mengusap wajahnya saat ia melihat ada kaki yang menggelantung ti atas langit-langit kamar mandi dari depan cermin
Zelin tersenyum simpul "AAAAAAAAAA ADA YANG GELANTUNGANNNNNNN!!!!!!"Pekik Zelin
gubrak....
Zelin terjatuh dan tak sadarkan diri. Dari luar Zyandra mendengar teriakan Zelin yang menggema seisi ruangan, buru-buru ia masuk ke dalam kamar mandi lalu melihat Zelin yang terjatuh dan tak sadarkan diri
"Ya ampun Zelinnnnnn...."Zyandra berjongkok menjajarkan wajahnya dengan wajah Zelin lalu ia menepuk-nepuk pipi Zelin "Zel sadar Zel, aduh gimana nih"
KAMU SEDANG MEMBACA
LINE OF DESTINY
Teen FictionPertemuan dan perpisahan adalah goresan nyata yang tergaris dalam takdir setiap insan "Jika doa dan semua yang kita inginkan terkabul, hanya satu yang aku inginkan yaitu, aku ingin kita bersatu!! Kita bukanlah dua garis yang tak sengaja bertabrakan...