2

1.3K 31 0
                                    

Seara memakai gaun yang telah ia beberapa kali ganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seara memakai gaun yang telah ia beberapa kali ganti. Hingga maid pribadinya yang bernama Lyn sudah geleng-geleng kepala karena tingkah majikannya ini.

"Lyn apa benar gaun ini menurutmu paling bagus dari yang lain?" Tanya Seara yang terus memperhatikan dirinya di cermin sambil menilai dirinya sendiri.

"Nona, apapun yang nona pakai, nona akan tetap terlihat cantik, percayalah padaku" Jawab Lyn sambil menyisir rambut Seara.

"Benarkah? Kau tidak bohong kan?"

Lyn mengangguk tersenyum.

"Sebenarnya Nona ini mau bertemu dengan siapa? Sampai nona ingin begitu terlihat sempurna hari ini?"

Lyn pun mengakhiri menata rambut Seara dengan menambahkan jepitan rambut pita yang senada dengan gaun yang Seara pakai.

"Pokoknya dia adalah lelaki yang begitu aku sukai" Jawab Seara sumeringah.

Namun Seara langsung membalik badannya menghadap Lyn dan memasang wajah serius.

"Aku ingatkan lagi Lyn, jangan sampai ada yang tahu jika hari ini aku pergi menemui pria yang kusukai"

Lyn tersenyum. "Tenang saja ini akan menjadi rahasia kita berdua nona" Jawab Lyn meyakinkan.

"Bagus!"

Setelah bersiap Seara pun diantarkan supir pribadinya. Setelah sampai di tempat tujuan yang Seara inginkan, Seara tak hentinya menegaskan kembali pada Alex supir pribadinya.

"Kau masih ingat dengan apa yang aku katakan tadi Alex?" Tanya Seara untuk terakhir kalinya.

"Masih nona"

"Oke bagus, akan ku tambah gajimu jika kau bekerja sesuai apa yang aku perintahkan" Ucap Seara yang kemudian turun dari mobilnya, dan berlari ke sebrang jalan menyusuri jalananan kecil yang tidak mungkin bisa dilewati oleh mobil.

Alex hanya memperhatikan majikannya hingga ia benar-benar tidak terlihat lagi. Setelah itu baru ia menjalankan mobilnya dan pergi dari tempat tersebut.

Seara terus melangkahkan kakinya mencari sosok yang ia akan temui itu. Senyumnya langsung merekah saat mendapati laki-laki yang sedang terdiam menunggunya.

"Dokter...dokter Struick" Panggil Seara

Lelaki yang merasa namanya dipanggilpun menoleh dengan senyuman manisnya, dan segera beranjak dari duduknya.

"Aku pikir nona tidak akan datang" Ucapnya

Seara tersenyum menampakan lesung pipinya. "Mana mungkin aku tidak datang"

"Okey jadi mau kemana kita sekarang dokter?" Lanjut Seara yang berusaha terlihat biasa saja, padahal jantungnya sedang bertalu-talu riang.

"Ku mohon panggil saja aku Rafael, nona" Ucap Rafael

THE SIMON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang