24

220 19 0
                                    

Di Musim Panas, ini langit biru begitu membentang indah, Mansion Simon yang berdominan putih itu pun begitu kontras dengan halaman taman hijau di musim panas ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di Musim Panas, ini langit biru begitu membentang indah, Mansion Simon yang berdominan putih itu pun begitu kontras dengan halaman taman hijau di musim panas ini.

Di Mansion kanan, Nathan telah melakukan sarapan paginya dan hendak bersiap untuk pergi, diikuti Ernando. Hari ini ia akan mengawasi para pegawai yang akan membuat formula untuk candy herbalnya.

Nathan yang hendak menuruni anak tangga, dikejutkan dengan kemunculan Seara yang tiba-tiba.

"Seara kau mau kemana?" Tanya Nathan

Seara tersenyum lebar. "Mau ikut denganmu" jawabnya sambil memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Seara, sudah ku katakan, kau lebih baik di Mansion saja. Nanti kau sakit lagi"

Seara memajukan bibirnya cemberut. Namun dengan segera ia menoleh pada Alex yang tengah berdiri bersama para pengawal lainnya.

"Alex!" Panggil Seara.

Alex segera menghampiri Seara sambil menunduk menyapa.

"Kau ikut juga!" Ucap Seara.

Nathan semakin dibuat keheranan.

"Aku dan Alex akan ikut. Jadi jika aku sakit atau kenapa-kenapa, Alex akan membantuku, agar aku tidak merepotkan dan mengganggu pekerjaanmu" ucap Seara dengan santai.

Nathan menghela nafas panjang.

"Bukan seperti itu Seara, tapi kau—"

"Ahh sudah sudah! Pokoknya hari ini aku akan ikut!" Seara dengan cepat menuruni anak tangga untuk masuk kedalam mobil Nathan yang sudah tersedia didepan mata.

Belum sempat Alex membukakan pintu mobilnya, namun Seara malah sudah masuk lebih dulu.

Ernando hanya bisa berdiri mematung melihat tingkah istri dari tuannya. Ia pun menatap Nathan sambil menganggguk.

Nathan menghelas nafas panjangnya kembali, ia pun harus pasrah dengan keinginan Seara. Bukan ia tidak ingin mengajaknya, namun Nathan hanya tak ingin jika kejadian seperti kemarin terulang kembali.

Nathan pun akhirnya masuk kedalam mobil, untuk duduk disamping Seara. Dan Alex duduk didepan bersama Ernando yang menyetir.

"Oh ya Nathan, kau tidak lupa kan apa yang disampaikan ibu untuk besok?" Tanya Seara.

Nathan tersenyum. "Tentu, semoga hari ini formulanya segera didapat, agar besok kita bisa melakukan pemotretan keluarga dengan tenang" jawab Nathan.

Seara memundurkan bibirnya, tersenyum mendengar jawaban dari Nathan.

Setelah itu tidak ada percakapan diantara mereka. Ernando fokus dengan setirnnya, begitupun Alex hanya terduduk sambil menatap jalanan. Perjalanan tiga jam itu pun akhirnya membuat Seara terkantuk dan tertidur.

Sesampai ditempat tujuan, Nathan langsung menemui para ilmuan makanannya yang sudah datang lebih dulu dari pada dirinya, Seara sempat berkenalan dengan para pekerja Nathan. Namun setelah itu Seara tak ingin mengganggu Nathan, ia pun memisahkan diri bersama Alex.

THE SIMON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang