22

253 21 0
                                    

Langit sudah menggelap sekitar tiga jam yang lalu, Mansion pun sudah sepi, tidak ada lagi para maid yang berlalu lalang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Langit sudah menggelap sekitar tiga jam yang lalu, Mansion pun sudah sepi, tidak ada lagi para maid yang berlalu lalang. Hanya terdapat beberapa pengawal yang sedang berjaga.

Di kamar Seara dan Nathan, cahaya lampu sudah diredupkan, namun cahaya bulan sedang bersinar terang, membuat kamar mereka tetap bisa saling melihat satu sama lain.

Disaat yang lain sudah pergi ke alam mimpi masing-masing. Namun sepasang suami tersebut masih dalam keadaan terjaga sambil berpelukan.

"Bagaimana dengan pekerjaanmu hari ini?" tanya Seara

"Berjalan baik, hanya saja aku sedang berpikir keras untuk mengeluarkan produk baru" jawab Nathan

"Produk baru?" Tanya Seara sambil mendongkakan wajahnya.

Nathan mengangguk sambil memainkan rambut Seara.

"Lalu kau sudah berencana ingin membuat produk apa?"

"Entahlah aku juga bingung, namun aku ingin membuat sesuatu yang dimana semua kalangan bisa mencicipinya" ucap Nathan sambil menerawang ke atas menatap langit-langit kamar mereka yang berwarna putih dengan hiasan ornamen-ornamen golden.

"Candy?" Celetuk Seara

Nathan mengerutkan keningnya sambil menundukan wajahnya.

"Candy?"

Seara tersenyum sambil mengangguk.

"Candy yang berbeda dari yang lain" ucap Seara.

Nathan beranjak, menyandarkan tubuhnya diujung ranjang karena penasaran.

Begitu pun Seara yang ikut mendudukkan dirinya.

"Jika kebanyakan candy hanya identik dengan manis dan gula. Bagaimana jika kau membuat candy dengan komponen dari tanaman herbal mungkin misal kau menambahkan ekstrak jahe atau yang lain, yang lebih berkhasiat untuk tubuh" lanjut Seara.

Nathan menyimak dengan seksama penjelasan dari Seara.

"Sepertinya itu ide yang bagus" timpal Nathan.

"Tapi dimana tempat untuk mendapat kan bahan baku tanaman herbal itu?"

Seara tersenyum. "Aku punya tempat rekomendasi. Jika kau penasaran, kau bisa melihat-lihat terlebih dahulu"

Mata Nathan berbinar."Oh ya? Kau bisa tunjukan besok padaku?"

Seara mengangguk sambil tersenyum manis, memperlihatkan lesung pipi khasnya.

Nathan merentangkan tangannya sambil tersenyum. Seara yang paham maksud Nathan langsung terkekeh dan bergerak memeluk Nathan. Nathan langsung membalas pelukan Seara. Kini mereka pun mencoba untuk tidur dengan saling memeluk.

***

Alex menutup pintu mobil hitam itu setelah memastikan Seara masuk ke kursi penumpang. Ernando hanya menatap datar wajah Alex, setelah itu Ernando masuk untuk menyalakan mobilnya. Mobil itu pun berjalan menjauhi pekarangan Mansion kanan, Alex hanya menatap berdiri sampai kepergian mobil itu menghilang dari jangkauan matanya.

THE SIMON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang