Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alex melangkahkan kakinya menuju Mansion utama setelah mengetahui informasi yang ia dengar dari Irish. Dengan langkah panjangnya tak memerlukan waktu lama Alex tiba didepan pintu ruangan Ivar.
Disana Ivar sedang terduduk dikursi meja kerjanya. Ivar mempersilahkan duduk pada Alex, ia pun mengikuti apa yang Ivar suruh. Sedari tadi Alex berpikir keras ada apa Ivar memanggilnya. Karena ia tahu, ia tidak merasa melakukan kesalahan apapun yang menentang peraturannya, lagi pula setelah ia dipindahkan ke Mansion kanan, sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan Ivar kecuali jika ada acara-acara besar seperti acara ulang tahun waktu lalu.
Ivar berdehem membuat Alex segera memperhatikan Ivar.
"Aku tahu kau penasaran karena aku memanggilmu kemari" ucap Ivar memulai pembicaraan.
Alex masih memasang raut wajah yang sama menunggu Ivar melanjutkan bicaranya.
"Aku tahu kau sangat setia dan patuh pada nyonya Seara. Walaupun terkadang kau sangat menyebalkan karena terlalu patuh hingga berani melawan perintah atau peraturanku" lanjutnya.
"Aku ingin memberikan tugas khusus padamu Alex"
Alex mengerutkan keningnya. "Tugas khusus?"
"Apa itu?"
Ivar mengubah posisi duduknya mencari kenyamanannya.
"Mencari wanita dan bayinya"
Alex semakin bingung dan tak mengerti apa maksud dari tugas Ivar.
"Siapa dia? Dan untuk apa aku harus mencarinya?"
"Dia adalah duri bagi rumah tangga nyonya Seara dan tuan Nathan. Aku ingin kau menemukannya dan membunuhnya" ucap Ivar penuh dengan penekanan.
Alex teringat dengan permbicaraan dengan Seara waktu itu saat ia sedang berada di Desa Botani itu.
"Maksudmu Irene Hill?" Tanya Alex memastikan.
Mata Ivar membulat ia mencondongkan tubuhnya ke depan.
"Irene Hill? Jadi kau tahu nama wanita itu? Kekasih tuan Nathan sebelum menikah dengan nyonya Seara?" Tanya Ivar terkejut.
"Ya" Jawab Alex sambil mengangguk.
"Kau tahu dari mana wanita itu bernama Irene Hill?" Tanya Ivar semakin penasaran.
"Nyonya Seara yang memberitahuku"
"Apa!!!" Timpal Ivar sambil menggebrakan meja sambil berdiri karena tak percaya.
Alex sedikit mengerjap karena terkejut.
"Jadi nyonya Seara sudah tahu jika tuan Nathan sudah memiliki anak dari kekasihnya terdahulu?" Tanya lagi Ivar
Alex hanya mengangguk.
Ivar memijat keningnya tak percaya. "Bagaimana bisa nyonya Seara tahu, padahal aku dan nyonya Deana sebisa mungkin menutupi fakta ini agar nyonya Seara tidak mengetahuinya"