31

156 18 12
                                    

Nathan berjalan setengah berlari, saat ia mengetahui sesuatu terjadi pada Seara, Nathan menghentikan kerjaannya dan segera pulang, sampai-sampai ia terus memarahi Ernando untuk mempercepat laju kendaraannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan berjalan setengah berlari, saat ia mengetahui sesuatu terjadi pada Seara, Nathan menghentikan kerjaannya dan segera pulang, sampai-sampai ia terus memarahi Ernando untuk mempercepat laju kendaraannya.

Nathan membuka pintu kamar Seara dengan terburu-buru, Alex yang tengah duduk di sofa kamar Seara terkejut dengan kemunculan Nathan yang tiba-tiba. Alex segera berdiri menunduk menyapa Nathan.

Nathan melihat Seara tengah tertidur pulas.

"Nyonya Seara baru saja tertidur tuan, setelah tadi dia cukup lama menangis dan ketakutan" ucap Alex.

Setelah kejadian itu, Seara yang histeris ketakutan, meminta Alex agar tetap menemaninya, Seara juga cukup lama menangis hingga akhirnya ia pun tertidur karena kelelahan.

Nathan mendekati Seara dengan perlahan agar ia tidak membangunkan Seara.

"Kau bisa keluar Alex" ucap Nathan.

Alex pun menunduk pamit dan keluar  dari kamar Seara.

Nathan mengecup kening Seara dengan pelan. Ia pun segera beranjak untuk membersihkan diri ke kamar mandi. Setelah menyelesaikan mandinya, Nathan masih melihat Seara yang masih tertidur pulas, Nathan pun berjalan ke ruang kerjanya dan meminta Ernando untuk datang membicarakan perihal Seara .

Sekarang Ernando tengah diruangan Nathan, dimana Nathan yang terlihat tampak segar dan sudah berpakaian santai.

"Ivar sudah memberikan pelajaran pada maid yang bersangkutan tuan" ucap Ernando

"Namun Ivar masih menyelidiki siapa dalang dari semua ini" lanjutnya.

Nathan masih terdiam menerawang.

"Temukan aku dengan maid itu Nando, aku ingin tahu siapa yang menyuruhnya melakukan tindakan bodoh ini pada istriku."

Setelah Nathan selesai berbicara dengan Ernando. Nathan kembali ke kamarnya untuk melihat Seara.

Nathan masih melihat Seara dengan tidur pulasnya namun kini ia sudah mengubah posisinya.

Nathan menaiki ranjang secara perlahan, ia pun ikut membaringkan tubuhnya sambil menatap lekat Seara.

Nathan selalu mengulum senyum setiap ia menatap wajah Seara. Seara adalah definisi kesempurnaan dari seluruh wanita. Wajah cantiknya, senyum disertai lesung pipi, suara lembutnya serta kecerdasannya benar-benar membuat Nathan jatuh cinta dan candu.

Tiba-tiba senyuman Nathan seketika luntur, dadanya mulai panas ketika teringat apa yang terjadi pada Seara.

Apa gara-gara dirinya sekarang Seara akan jadi korban ulah orang yang tidak menyukainya. Pikiran Nathan teringat di malam pernikahannya, dimana ada orang yang berusaha membunuhnya, dan sekarang apa hal itu akan pindah pada Seara. Tidak, ia tidak bisa membiarkan hal ini terjadi pada Seara.

THE SIMON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang