Seara menyadarkan tubuhnya di bathtup merendamkan tubuhnya diair yang di penuhi oleh busa berbau mawar, sambil memejamkan matanya.
Berharap saat ia membuka matanya, kejadian kemarin seolah hanyalah mimpi buruk.
Dan kehidupan berjalan kembali seperti semestinya.
"Ehemm"
Suara deheman itu pun seketika membuat Seara membuka matanya.
"Nathan..." gumam Seara saat ia melihat tengah berdiri memperhatikannya.
Namun dengan cepat Seara memalingkan wajahnya menatap kearah lain.
"Aku akan segera menandatanginya jika kau ingin cepat-cepat bercerai denganku" ucap Seara.
Nathan hanya terdiam saat mendengar ucapan dari Seara.
Seara menunggu respon Nathan, namun Nathan masih tak bergeming.
Tak lama dari itu Nathan membuka seluruh pakaiannya. Dan melangkahkan kakinya menuju bathup. Seara kaget dengan apa yang dilakukan Nathan, namun tanpa disadari ia tiba-tiba menggeser tubuhnya memberikan space untuk Nathan bergabung. Nathan pun masuk keadalam bathup dan terduduk dibelakang Seara.
Dengan perlahan tangan Nathan memeluk Seara dari belakang, Seara yang awalnya menengang tak lama dari itu ia luluh dan menyamankan tubuhnya dipeluk oleh Nathan.
Secara perlahan Seara pun seakan menyandarkan tubuhnya di dada Nathan sambil memejamkan matanya mencari kenyamanan dan ketenangan.
"Kita dipertemukan dalam keadaan yang sama-sama berantakan. Maukah kau tetap bersamaku Seara. Mari kita bersama-sama untuk saling menyembuhkan" ucap Nathan.
Seara pun membuka matanya lalu menegakan tubuhnya, dengan perlahan menoleh menatap Nathan.
"Ayo kita rapikan lembaran kertas-kertas kita yang berantakan, lalu kita buka lembaran kertas baru mari menulis dan melukis indah tanpa mengakhiri buku atau menutup buku" kata Nathan.
"Entah sejak kapan, bahkan sebelum aku bertemu kembali dengan Irene pun aku sudah mencintaimu Seara. Betapa beratnya disaat aku harus bercerai denganmu karena ancaman Justin yang akan menyakitimu"
"Aku mencintaimu Seara..."
Seara menatap lekat Nathan, Seara melipatkan bibirnya terharu hingga tak lama dari itu Seara langsung memeluk Nathan, melingkarkan tangannya di leher Nathan, memejamkan matanya hingga air matanya pun tumpah.
"Aku juga mencintamu Nath, aku sangat takut kehilanganmu!" Kata Seara.
Nathan pun mengulum senyum sambil mengelus lembut punggung mulus Seara yang basah disertai busa sabun.
Hingga pelukan itu terlepas Nathan memegang kedua pipi Seara menatap kantung mata Seara yang seakan berdalih tentang malam yang jatuh sangat riuh. Nathan menariknya dengan lembut dan menyusuri bibir Seara, agar senantiasa terpejam menyambut sunyi yang ia lancap dari dalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SIMON (END)
Fantasy21+ !!! Cerita Fiksi dengan karakter : - Nathan Tjoe A On - Justin Hubner - Rafael Struick - Ivar Jenner - Shayne Pattynama - Jay Idzes - Ragnar Oratmangoen - Ernando - Marcelino - Sandy Walsh Selamat datang di dunia Imajinasiku...