39

121 14 3
                                    

Serena dan Seara segera masuk kedalam ruangan tersebut, diikuti yang lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serena dan Seara segera masuk kedalam ruangan tersebut, diikuti yang lainnya.

Namun mereka tidak bisa mendekat karena posisi Deana keliling sebuah tali yang mengelilinginya.

Serene hendak memegang tali tersebut namun ia segera menghentikannya setelah Shayne daribelakang sana berbicara.

"Sekali kalian menarik tali itu, maka kalian akan menumpahkan cairan asam sulfat pada tubuh ibu kalian" kata Shayne.

Semua orang disitu pun hanya bisa terdiam sambil memperhatikan tali tersebut dari ujung ke ujung. Dan ya, ternyata tali itu menghubungkan pada sebuah tabung kimia yang berada di dekat kursi Deana berada. Jika ada yang menarik atau menyentuhnya membuat gerakan, tabung kimia yang berisi cairan asam sulfat itu akan jatuh tepat di paha Deana.

Seara begitu menegang melihat hal itu dimana ia yang mengetahui bagaimana bahayanya asam sulfat, dulu saat ia masih bersama Rafael. Rafael pernah menunjukan ruang asam padanya. Cairan-cairan yang bersifat korosif, dimana dapat menimbulkan iritasi dan sensasi terbakar jika terkena kulit manusia.

Seara langsung menatap tajam pada Shayne.

"Sebenarnya apa yang paman inginkan? Kenapa paman melakukan ini semua?"

Shayne tertawa. "Seara apa kau lupa? Bukankah dulu kau memintaku untuk menemukan siapa pembunuh kakakmu?"

"Maksud paman?"

"Wanita yang duduk dikursi itu adalah pembunuh kakakmu, sekaligus yang membuat kekasihmu dihukum mati karena dijadikan kambing hitam olehnya"

Semua orang yang ada disitu membelalak tak percaya. Begitu juga dengan Seara detak jantungnya seakan berhenti seperkian detik.

"Tidak mungkin!"

"Tidak mungkin ibuku melakukan itu semua!" Kata Seara

Shayne terkekeh kembali melihat ekspresi Seara. "Jika kau tidak percaya, silahkan kau baca surat perjanjian yang ada ujung meja sana"

Seketika semua menoleh mencari meja yang berada dibelakang mereka. Tepat meja itu berada didekat Marcelino, Marcelino langsung mengambilnya dan memberikannya pada Seara. Serena langsung mendekat dan ikut membacanya secara bersama-sama.

 Serena langsung mendekat dan ikut membacanya secara bersama-sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE SIMON (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang