21+ !!!
Cerita Fiksi dengan karakter :
- Nathan Tjoe A On
- Justin Hubner
- Rafael Struick
- Ivar Jenner
- Shayne Pattynama
- Jay Idzes
- Ragnar Oratmangoen
- Ernando
- Marcelino
- Sandy Walsh
Selamat datang di dunia Imajinasiku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nathan melepaskan jas labnya, lalu ia keluar dari lab tersebut. Perasaannya begitu bahagia, karena ia telah mendapatkan formula untuk candy herbalnya.
Nathan berjalan dilorong panjang, ia mencari keberadaan Seara. Ia pun mengecek lab satu persatu-satu.
Tak lama dari itu Nathan melihat Alex yang keluar dari salah satu Lab. Nathan langsung tahu, jika disitu ada Alex sudah pasti ada Seara juga ada bersamanya. Alex yang menyadari kedatangan Nathan langsung menunduk hormat.
Nathan tak berbicara apapun pada Alex, Nathan melewati Alex begitu saja.
Nathan tersenyum saat melihat Seara, Nathan langsung menghampiri Seara penasaran dengan apa yang dilakukan Seara.
"Kau sedang membuat apa?" Tanya Nathan.
Seara pun menoleh tersenyum, "Lilin aroma terapi herbal, bagaimana menurutmu?" Seara pun menyerahkan satu buah lilin yang sudah jadi.
"Ide yang bagus" jawab Nathan sambil membulak balikan lilin tersebut.
"Aku akan membawanya dan mencoba di Mansion" ucap Seara
Nathan pun mengangguk setuju. Ia baru tahu jika selama ia bekerja mengerjakan projeknya, Seara berusaha membuat sesuatu untuk menghilangkan kebosanannya sambil menunggu ia selesai bekerja. Ah wanita itu memang tidak pernah kehabisan ide, Nathan begitu bangga istrinya tersebut.
***
Mansion keluarga Simon, yang berdominasi warna putih kini disulap dengan hiasan bunga mawar merah dimana-mana. Warna cat putih dengan hiasan mawar merah menjadi perpaduan yang sempurna, benar-benar menunjukan identitas keluarga Simon. Bahkan perayaan ulang tahun ini justru lebih mewah daripada pernikahan Serena dan Seara waktu lalu, sampai-sampai mereka menambah puluhan maid, dan pengawal baru demi perayaan ini berhasil.
Hari ini, hari yang ditunggu-tunggu bukan hanya oleh keluarga Simon itu sendiri, atau para tamu, atau para maid yang menyambut pesta meriah ini, tentu ada seseorang yang justru menunggu hari ini sudah sejak lama, bukan karena pestanya melainkan agar ia bisa berkesempatan melihat seseorang yang selama ini ia cari dan ia rindukan.
Para tamu sudah berdatangan, Irene sengaja berjalan dan menjalankan tugas untuk mendekati area panggung, dimana disitu pusatnya keluarga Simon akan menyapa para tamu.
Acara pun dimulai, semua mata para tamu riuh tertuju pada panggung, saat Deana sebagai Mrs. Simon muncul dengan gaunnya yang mewah serta elegant membuat ia terlihat begitu cantik dan anggun, bahkan ia terlihat begitu muda dibandingkan dengan usianya.
Kemudian diikuti muncul Serena putri sulung yang menggandeng suaminya Justin, mereka tersenyum menyapa para tamu dengan ramah.
