Cerita yang menceritakan kompleks/unit Gria tawang yang merupakan komplek para Sultan yang memiliki kekuasaan besar, dengan pemilik unit dari keluarga Kim, Lee, Park dan song.
Keluarga pertama, ada keluarga kim. Dengan Kim Jiwon sebagai seorang ibu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
*Happy Reading*
******
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park family house...
Keluarga adem, rumah tangga nya juga terlihat adem- benar, diara tidak pernah mempermasalahkan status nya yang lebih tinggi dibanding suaminya.
Suaminya gongyoo bekerja sebagai direktur Hukum di perusahaan diara- hampir sama dengan soohyun, bedanya soohyun bekerja di perusahaan haein istri nya.
Anak-anak diara juga kalau dirumah terlihat kalem- eitss, catat hanya dirumah saja mereka kalem. Kalau diluar jangan tanya betapa laknatnya anak-anak itu.
Masih pagi-pagi bukanya mandi buat ke sekolah- lihat Wenda anak sulung keluarga park itu terlihat berada di halaman rumah nya, tengah memandikan mobil Lamborghini kesayangan nya.
Pharita yang asik memainkan gitar nya- lagi konser didepan hewan peliharaan nya yang dia beri nama jeje, biar pas manggil si hewan peliharaan nya- kakaknya juga balik, anggap aja itu sebagai cara pharita nyari perhatian kakak nya jeje yang sibuk dengan dunia nya sendiri.
Bicara soal jeje, gadis itu tengah berada di lab kebesaran nya- tempat dia melakukan eksperimen nya. Cita-cita jeje menjadi seorang ilmuan, entah itu terwujud atau tidak- pada dasarnya ia sudah pernah menjalankan experimen nya- ya, mencoba menghidupkan nyamuk yang mati. Berhasil? Ya- berhasil, dengan alibi hampir membunuh rami ama pharita yang ia jadikan sebagai pendonor darah untuk nyamuknya.
Sudahlah- lupakan, namanya juga anak spesial (:
Ada rami juga, yang masih pagi bukanya mandi ke sekolah- gadis itu malah sibuk nge roasting orang. Tu bungsu park, si tiang listrik tengah ada di pos security rumah nya- duduk disanan, makan gorengan seraya Natap orang-orang lewat, dan nge roasting tu orang sampe mampusss. Sampe mulut berbusa juga nga akan berhenti- kalau nga di panggil bunda nya.
