chapter 48

767 146 169
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

******

Byurrr....

Hahhh-- hahh...

"JISOO! ASAAA?!

Wenda berhasil menarik jisoo keluar bersama nya dari dalam bus, sedangkan Asa? Wenda mempercayakan asa pada lisa dan chiquita.

"Woahhh- hahh, hahhh!"

Wendy berusaha menarik jisoo untuk segera ke tepi- mereka sempat terseret ombak yang besar hingga membawa keduanya ketepi. Wenda pun sama sekali tidak melepaskan jisoo dari genggam nya, walaupun ia pun kesulitan dan berada di ujung kematian.

"JISOO? JISOO jeballl- JISOO?"

Wenda terus memompa dada jisoo- agar gadis itu bisa kembali bernafas.

"JISOO JEBALLL?"Teriak Wenda dengan mata memerah, ia tak peduli setelah ini jisoo munkin mrasakan sakit luar biasa di bagian dadanya, karena ia yang memompa tubuh gadis itu dengan keras dan kasar, agar bisa membuat jisoo kembali bernafas.

"JISOO-YAAA?!"

Setelah memompa tak ada perubahan sama sekali, ia semakin panik- Wenda bahkan memberi nafas buatan pada jisoo, setelah nya kembali memompa dada gadis itu.

"Unnie?"

"Lisaaa?"

Wenda mendongak, mencari sosok suara yang memanggilnya. Ia lihat lisa yang berlari sekuat tenaga nya, walaupun lisa terlihat sempoyongan munkin karena kelelahan.

"LISAAA?"Teriak Wenda. Ia merasa legah melihat lisa yang baik-baik saja, jelas jika lisa baik-baik saja asa dan chiquita pun aman sekarang.

"JISOO Jebball- ayo bernafas kembali, aku mohon! Aku mohon- lisa sudah menyelamatkan adikmu, asa baik-baik saja, sekarang giliran mu ayo bernafas kembali kau tidak bisa pergi seperti ini. Pikirkan tentang Irene dan ruka juga, mereka pasti sangat terguncang sekarang- ayo buka matamu dan temui kakak dan adikmu, jisoo JEBALLL!"Teriak Wenda masih terus berusaha membuat gadis itu kembali bernafas dengan bergantian memompa dada jisoo, dan memberi nafas buatan.

crazy family (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang