chapter 25

911 141 130
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*


******

Suasana dimeja makan kali ini benar-benar tak seperti biasanya- soohyun juga tidak ada dirumah, ia bertugas menjaga jisoo dirumah sakit.

Jadi dirumah hanya ada haein, Irene, ruka dan asa. Haein tengah menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak nya.

Dimulai asa dan ruka yang turun terlebih dahulu- bahkan sudah hampir 20 menit dua anaknya itu di meja makan, irene belum turun juga.

"Momm- kak irene kok belum turun?"Tanya ruka merasa heran, pasalnya tumben sekali kakak nya itu belum turun biasanya juga irene yang deluan berada di meja makan di banding dirinya dan asa.

"Benar- kak irene juga sudah dua hari tidak ke sekolah. Apa kak Irene baik-baik saja?"Asa menyambung bertanya.

"Kak Irene sedang tidak sehat- kalian sarapan saja, setelah itu berangkat ke sekolah. Mami nga bisa antar kalian, karena kak Irene sedang tidak enak badan- dan juga, siang ini kak jisoo sudah diperbolehkan pulang, setelah pulang sekolah kalian langsung saja ke rumah sakit untuk jemput kak jisoo ya. Mami nunggu aja sama kak Irene dirumah!"Kata haein mencoba untuk tersenyum, ia juga memgusap kepala dua anaknya itu.

Beruntung kali ini ruka dan asa bisa mengerti- jadi haein tidak perlu mendapatkan pertanyaan-pertanyaan lebih dari ruka dan asa.

"Asa sama ruka mau makan apa? Mami ambilin."Kata haein sudah mengambil piring asa dan ruka.

"Ruka mau itu mihh- udah lama nga makan masakan mami. Ruka seneng, mami sering dirumah sekarang- bisa ngerasain hal ini lagi. Thanks ya mih."Kata ruka.

"BENER- asa jga kangen masakan mami. Pasti enak banget ni, nga sabar- asa mau itu mihh."

Haein tersenyum tipis- ia mulai mengambil kann setiap lauk yang diinginkan anak-anak nya itu.

"Maaf ya kalau masakan nya nga seenak papi- mami baru ngelakuin ini lagi."Kata haein.

"Pasti enak- nga munkin masakan mami nga enak. Iya kan kak?"Asa berucap bersemangat mulai mencicipi masakan haein.

"Kann bener enak- spesial juga hari ini. Apapun itu masakan mami pasti enak dan jelas spesial buat kami."Kata ruka.

Haein lagi-lagi hanya bisa tersenyum senang- senang sekali mendengar pujian dari anak-anak nya. Mendapatkan hal seperti ini saja dari anak-anak nya sudah membuat haein bahagia dan semakin bersemangat untuk melakukan apapun itu agar anak-anak nya selalu bahagia.

Serta semakin membuat haein ingin melindungi anaknya- apapun yang terjadi, tak ada yang bisa menyentuh anak-anak nya. Ia tak akan pernah membiarkan siapapun menyentuh anaknya- akan ia korban kan segalanya, walaupun nyawa dirinya sendiri menjadi taruhan nya.

crazy family (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang