chapter 49 (Haein)

775 150 125
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

*******

Setelah berhari-hari dirumah sakit, akhirnya kondisi jisoo mulai stabil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berhari-hari dirumah sakit, akhirnya kondisi jisoo mulai stabil.. Gadis itu bahkan sudah pintar mengumpat sekarang, memaksa untuk keluar kamarnya, tapi wenda, lisa, chiquita dan asa yang begitu posesif memarahinya.

"Shiballl! Apa mereka ingin membuat ku mati disini? Tapi Mati pun tidak jadi-jadi, berapa nyawaku sebenarnya? Berapa kali aku hampir mati, pada nyatanya aku terbangun ku pikir di surga ternyata lagi-lagi dirumah sakit, sialan memang! Apa Tuhan begitu menyayangi ku- tidak ingin aku masuk nerakaaaa, karena itu ia membiarkan aku tetap hidup walaupun berkali-kali ngeprank malaikat maut!"Jisoo mengumpat sendiri, mengomel sendiri. Sial, memang.

"Mommy- jisoo rinduu.. Jemput jisoo sekarang boleh nga?"Ucap jisoo."Ehh nga kadengg- jangan jemput jisoo dulu, soalnya jisoo masih mau ketemu kak Irene, sama ruka- mau maki-maki mereka, mau nyari gara2 sama mereka, jisoo juga kangen ke Indonesia pengen makan seblak!"Ucapnya lagi.

Jisoo sudah seperti orang gila, bicara sendiri- ngejawab sendiri. Jisoo akui dia memang gila, tapi masih waras ngerti nga sih? Iya ngerti dong, masa nga.

Ceklekkkk...

Brukkk...

"JISOO?!"

Wenda, lisa, asa sama chiquita ternganga saat jisoo tiba-tiba loncat dari kasurnya dengan infus yang tertarik ikut dengan nya menyebabkan darah segar gadis itu mengalir ditangan nya.

Pakkkk...

"DASAR BODOH! APA YANG KAU LAKUKAN TOLOL!"omel Wenda.

"Kak jisoo hati-hati."omel asa, sebenarnya bukan omelan sihh karena suara sangat lembut menurut nya.

crazy family (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang