31. The Disneyland

1.8K 217 30
                                    

Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu pun tiba, meski mereka tidak pergi ke Disneyland Tokyo seperti yang sebelumnya di rencanakan, anak-anak tidak masalah karena meski begitu mereka tetap akan pergi ke taman hiburan di pusat kota.

Ruka dan Pharita mengganti tujuan karena menghitung waktu dan jarak, terlalu jauh jika pergi ke Jepang hanya untuk bermain. Apalagi Chiquita juga baru sembuh, mereka tak ingin gadis itu kembali jatuh sakit karena kelelahan nantinya.

Mungkin suatu hari nanti mereka akan benar-benar pergi kesana, yang penting tidak sekarang.
Mereka harus menunggu waktu libur lainnya tahun depan.

Saat ini, mereka bertujuh sudah berada di taman hiburan.
Terlihat ramai karena hari semakin sore, dimana orang-orang sengaja datang sembari menyambut malam tiba.

Sebelum kemari, para gadis itu pergi ke kebun bintang lebih dulu karena Ruka katanya ingin bertemu saudara jauhnya. Siapa kira, ternyata yang gadis itu maksud adalah Kukang.
Padahal Rora sudah berjulid jika Ruka ingin bertemu Simpanse karena mereka mirip katanya.

Setelah puas dari sana mereka pergi makan, baru kemari untuk memenuhi keinginan Chiquita yang sangat ingin menaiki wahana hiburan sejak jauh-jauh hari.

"Unnie, aku ingin beli bando dulu!" Chiquita menghentikan langkah, tangan kecilnya menunjuk-nunjuk sebuah toko mainan.

Wajahnya sangat bersemangat, apalagi ketika melihat orang-orang yang keluar dari toko tersebut mengenakan berbagai macam bentuk bando lucu.

"Ayo, Unnie juga ingin melihat-lihat."

Ahyeon yang memang sejak tadi bersamanya langsung mengangguk setuju. Mereka berjalan lebih dulu memasuki toko.

Ruka dan yang lainnya ikut dari belakang, mereka tak mau ketinggalan. Sementara Asa dan Rora saling merangkul, berjalan menuju pintu satunya menjauh dari lima saudaranya yang lain.

"Hey, bagus untukku tidak?" Ruka mengambil bando telinga macan lalu memamerkannya pada Chiquita.

Chiquita bertepuk tangan pelan, sedikit tertawa karena kakaknya terlihat lucu dengan bando itu.

"Bagus Unnie, cocok untukmu."

"Benarkah? Ya sudah, aku akan beli yang ini." Ruka bersemangat.

"Sayang, bagus tidak?"

Kali ini Ahyeon yang meminta Chiquita menilai, dan tentunya respon gadis berponi itu pasti sangat bagus. "Woah, Unnie jadi sangat menggemaskan. Tuing-tuing!"

Ahyeon tertawa gemas, apalagi ketika adiknya itu menekan-nekan tombol di bando mainannya yang membuat telinga bandonya bergerak-gerak.

"Kalian sudah selesai?" Pharita muncul dengan mengenakan bando telinga gajah. Gadis itu terlihat seperti anak kecil.

Chiquita dan Ahyeon mengangguk.

"Sudah Unnie,"

"Kalau begitu ayo ke kasir, biar aku yang bayar."

Mereka pun mengikuti Pharita, Ruka juga ikut meski sesekali mengecek beberapa barang lain siapa tau dia ingin membelinya.

"Ruka cepat! Jika lama akan aku tinggal!"

"Sebentar Rita! Aku mau lihat kacamata bolong ini dulu!"

"Terserah!"

Tak lama kemudian, setelah selesai membeli bando-bando lucu mereka kini berjalan ke arah sebuah wahana rollercoaster, Chiquita dan Rami sangat ingin naik itu terlebih dahulu sebelum wahana yang lainnya.

Mereka berdua memang cukup menyukai hal-hal ekstrim, jadi cocok satu sama lain.
Rora dan Ruka adalah yang paling penakut diantara mereka semua, makanya sering menjadi korban.

IM HERE, UNNIE...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang