Chiquita menoleh sekali lagi, keningnya mengerut heran.
Sekarang setelah kerumunan di seberang sana bubar, kedua kakaknya ikut tidak terlihat.Entah kemana Ruka yang katanya akan menjemput Pharita, kedua gadis itu tak kunjung datang sampai adik-adiknya hampir menyelesaikan makan siang mereka.
"Minum dulu, Can." Rora memberikan Chiquita botol air mineral, adiknya itu belum minum meski sudah selesai makan. Takutnya lupa.
Chiquita tersenyum dan menerimanya dengan baik.
"Uh, Ruka Unnie mengirim pesan." Asa tiba-tiba berujar ketika membuka ponsel terdapat pesan baru dari kakaknya.
"Apa katanya?" Tanya Rami.
"Mereka akan makan siang nanti saja karena ada urusan mendadak. Kita disuruh untuk tidak menunggu," jelas Asa sembari menatap adik-adiknya.
"Urusan apa memangnya?" Ahyeon penasaran, karena sebelumnya mereka tak membahas akan ada kegiatan yang harus di urus.
"Entahlah. Nanti kita tanyakan saja jika sudah bertemu," Asa tersenyum kecil dan menggedikan bahu.
"Baiklah." Ahyeon mengangguk dan terkekeh.
Di tengah perbincangan mereka, beberapa siswi terlihat berjalan mendekat. Salah satu dari siswi itu memanggil nama Chiquita dengan riang.
"Chiquita? Hai! Lama tidak melihatmu."
Chiquita mengerjap, butuh beberapa saat untuknya mengenali gadis berponi itu. Hingga ketika dia mulai ingat, Chiquita menepuk tangannya satu kali.
"Ah! Iroha?!"
"Iya ini aku!"
Chiquita tersenyum lebar, mengulurkan tangannya lebih dulu yang langsung di sambut Iroha dengan senang hati.
Gadis itu adalah orang yang dulu menjadi temannya ketika studi tour."Bagaimana kabarmu Chiquita? Maaf aku baru bisa menemui mu sekarang. Habisnya tidak ada kabar sama sekali tentangmu,"
"Sekarang aku baik-baik saja." Chiquita terkekeh.
"Aku sangat khawatir ketika kau di kabarkan hilang, tapi sekarang aku bersyukur karena kau sudah kembali dan baik-baik saja."
"Warna rambutmu juga berbeda, aku hampir tidak mengenalimu."
Chiquita tertawa pelan dan mengangguk, menyentuh rambut coklatnya sebentar.
Iroha terkekeh sambil mengusap bahu Chiquita lembut.
Meski waktu yang pernah mereka habiskan cukup singkat, hal itu tidak menjadikan alasan untuk tidak berteman baik."Terimakasih sudah mengkhawatirkan aku, Iroha.
Aku juga ingin berterimakasih karena kau telah menjagaku dengan baik ketika disana."Iroha tersenyum diiringi anggukan kecil, setelah dirasa cukup dia pun memperkenalkan sahabat-sahabatnya pada Chiquita, Chiquita juga memperkenalkan kakak-kakaknya pada mereka.
Ahyeon Rami dan Asa ingat jika mereka pernah bertemu Iroha, jadi tidak terlalu canggung.
Iroha datang bersama Moka dan Wonhee, mereka berdua sahabat sekaligus teman sekelasnya.
Dulu ketika studi tour mereka tidak dalam satu kelompok yang sama, karena hal itu Iroha jadi bisa bertemu Chiquita.Awalnya dia dan teman-temannya berniat pergi karena sudah selesai makan siang, namun ketika tak sengaja melihat Chiquita dari kejauhan, dia menghampirinya.
Betapa senangnya dia ketika bertemu kembali dengan teman barunya itu setelah sekian lama tak ada kabar. Bahkan ketika mendengar kabar jika Chiquita tidak temukan, dia sampai menangis karena tidak menyangka.
KAMU SEDANG MEMBACA
IM HERE, UNNIE...
Teen FictionBagaimana rasanya ketika kau ada tapi keberadaan mu tidak pernah di anggap ada? "Unnie, aku disini.... " Chiquita/Canny.