Tittttttttttttttttt!!!!
Dalam keluarga itu sibuk berbual, dengan tiba-tiba alarm kecemasan berbunyi sendirinya membuatkan dengan cepat Jeno, Jaemin dan Jisung ke ruang tengah buat melihat apa yang telah terjadi.
Sesampainya mereka disana, mereka dibingungkan dengan beratus pengawal mereka yang lagi kayak ketakutan buat menghadap ke arah Jaemin karna kejadian barusan.
"Kalian kenapa?" Tanya Jaemin yang masih dalam kebingungan dan sedikit khawatir bakal ada sesuatu yang terjadi.
".........................." Semua pengawal hanya diem, tak ada yang berani memberitahu ke Jaemin, membuatkan emosi Jaemin sedikit naik karna baginya dia nggak suka pertanyaannya nggak di balas.
"Saya tanya sekali lagi, kalian kenapa dan kenapa semua pada berkumpul di sini? Saya udah arahin kalian buat ngejaga tempat kalian masing-masing bukan?!" Mengawal sekuat mungkin emosinya.
Masih seperti itu, tidak ada satupun yang berani membalas atau sedikit pun untuk membuka mulut, tanpa aba-aba Jeno dengan kesel menonjok salah satu pengawal di sana membuatkan mereka semua kaget.
"Beri penjelasan atau kalian sama seperti dia? Mungkin bakal lebih parah." Mengeluarkan pistolnya lalu mengarahkan ke arah pengawal-pengawal itu.
"MAAFKAN KAMI TUAN JENO, TUAN JAEMIN!!" Semua pengawal melutut meminta maaf, menambahkan kekerutan di dahi Jaemin.
"JELASIN KALIAN KENAPA?" Kesel Jaemin udah nggak terkawal lagi dan pengen nembak salah satu pengawal di sana.
Brukkkk!!!
Semua teralih dengan seseorang yang tampak terburu-buru masuk ke dalam mansion NaLee itu.
"Ayah?" Gumam Jisung.
"Jaemin, Jeno........." Menatap ke Jisung sebentar lalu kembali teralih ke Jeno ama Jaemin.
"Kenapa hyung?"
"Chenle diculik ama Lami!"
"BWOOOO!!" Jeno dan Jaemin saling mandang dengan wajah datar, manakala Jisung tidak percaya dengan penjelasan Mark, malah memikirkan yang bukan-bukan tentang keadaan Chenle.
"Bagaimana boleh terjadi Mark, setau gue Chenle tadi lagi tidur di kamar bukan Jie?" Tanya Jaemin ke Jisung yang cuman diem aja, masih memikirkan sesuatu.
"Jie.....Lee Jisung.....NALEE JISUNG!!!" Teriakan Jeno, menyedarkan anaknya itu dari lamunannya.
"M-maaf!" Menunduk maaf.
"Nggak usah khawatir, Chenle nggak bakal apa-apa kok! Selagi kita nggak kesana selagi itu Chenle nggak bakal di apa-apain, karna mom tau kalian cuma di buat ancaman aja ama kita biar langsung berdepan dengan dia." Jelas Jaemin, yang diangguk faham oleh anaknya itu, tapi tetap aja kegelisahan ada di dalam dirinya.
"Sekarang kalian mau lakuin apa?" Tanya Mark.
"Kita harus berdepan sendiri ama Lami, gue nggak suka anak gue disentuh ama iblis seperti dia." Tegas Jaemin, lalu menatap kesemua pengawalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Mafia? || Nomin ✅
Random🔞[Season 1,2,3]🔚 Setiap perjalanan yang kita pilih, pasti akan ada jalan keluarnya............ Bagaimana perjalanan seorang NaLee Jaemin dalam melindungi keluarganya? Saksikan dalam "Who Is Mafia?" Start S1: 29.10.2022 End. S1: 02.12.2022 _______...