Drrt!!
"Ada apa?" Angkat Jaemin panggilan dari hapenya.
"Mom, mereka udah mula. Kita lagi bersembunyi di ruang senjata." Suara bunyi tembakan jelas terdengar dari seberang panggilan, membuatkan Jaemin berdiri dari duduknya.
Mereka yang lagi menunggu Jaemin selesai dari panggilan dikagetkan dengan wajah serius itu, malahan menyeramkan.
"Kalian diem, jangan pernah keluar ngerti?" Pesan Jaemin yang terus mematikan panggilan tanpa menunggu balasan dari anaknya itu.
"Kenapa Jaem?" Tanya Mark.
"Mereka udah mula, sekarang Sarkas ama kelompoknya di jalan xxx tempat mansion baru. Anak gue lagi di sana, gue serahin semuanya pada lo Chan soal persediaan ini. Gue pergi dulu." Jaemin berlalu begitu sahaja meninggalkan yang lainnya dilanda tak percaya kalo secepat itu Sarkas memulakan peperangan ini.
"Kalo gitu, kita tuker rancangan. Semua bersedia." Seru Haechan yang diangguk setuju oleh lainnya dan bergegas mempersiapkan peralatan atas yang di perintahkan.
Di sisi itu, Jeno yang baru sahaja pengen masukin buah epal itu kedalam mulutnya dikagetkan dengan beberapa pengawal memasuki ruangannya serta seseorang yang sangat dikenalinya.
"Gue tau lo lagi pada bingung, tapi ini barusan arahan dari Jaemin dan gue juga nggak dapet membantahnya. Sila ikuti gue." Buka Mingyu terlebih dahulu suaranya sebelum Jeno mempertanyakan soalan.
Dengan sedikit bingung, Jeno mengikuti Mingyu yang jelas tanpa dibantu sama sekali tapi yaudah dalam kecemasan siapa aja yang masih mikirin soal sakit.
.
.Jaemin tanpa takut sama sekali, melajukan mobilnya menuju ke mansion dimana anak-anaknya lagi di sana karna baginya anaknya tidak akan dia biarin terluka walau sedikit pun.
"Siap lo Sarkas, kalo lo berani sentuh anak gue, bukan lo aja yang lenyap dari dunia ini tapi semua yang ada di dunia ini." Gumam Jaemin menahan emosi serta berusaha menenangkan diri.
Ini adalah kali pertama dirinya tidak tenang hanya karna keempat anaknya, walaupun ya keempat anaknya santai tapi siapa tau bukan kalo Sarkas sendiri yang bergerak pengen melukai anaknya.
Hnaya beberapa menit, dirinya udah sampai di perumahan itu dan tanpa peduli Jaemin terus melanggar orang yang menghalangi jalannya karna itu semua hanya sampah.
Nyrettttttt
Jaemin berhenti tepat dihadapan ratusan atau mungkin ribuan mafia yang kini bener-bener menunggu kehadiran seseorang, apalagi melihat wajah Sarkas atau semua yang begitu kaget melihatnya masih hidup.
Dengan langkah tenang, Jaemin keluar dari mobilnya lalu memasuki mansion barunya itu tanpa takut kalo-kalo dirinya di tembak sekali pun.
"Mom." Wonbin, Jisung, Seunghan ama Chenle menghampiri Jaemin yang langsung memeluk keempatnya dan tak lupa mengecek seluruh tubuh anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Mafia? || Nomin ✅
Random🔞[Season 1,2,3]🔚 Setiap perjalanan yang kita pilih, pasti akan ada jalan keluarnya............ Bagaimana perjalanan seorang NaLee Jaemin dalam melindungi keluarganya? Saksikan dalam "Who Is Mafia?" Start S1: 29.10.2022 End. S1: 02.12.2022 _______...