🔞[Season 1,2,3]🔚
Setiap perjalanan yang kita pilih, pasti akan ada jalan keluarnya............
Bagaimana perjalanan seorang NaLee Jaemin dalam melindungi keluarganya?
Saksikan dalam "Who Is Mafia?"
Start S1: 29.10.2022
End. S1: 02.12.2022
_______...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu rehat telah tiba, Jaemin dan temen-temen barunya memutuskan untuk rehat di belakang taman sekolah agar enggak ada yang mengganggu mereka. Soalnya sejak dari Jaemin masuk di kelas mereka, mereka selalu diganggu oleh pelajar-pelajar lain karna ingin berkenalan dengan Jaemin yang lagi popular di sekolah itu. Banyak yang ingin bertemen dengan Jaemin bahkan sampe sanggup jadi pembantu Jaemin, dan ada juga yang mau jadi kekasihnya tapi hal hasilnya di tolak oleh Jaemin bulat-bulat.
"Kayaknya sejak Jaemin jadi pelajar di sekolah ini, ratingnya meningkat! Lihat!!" Tunjuk Renjun hpnya ke temen-temennya yang mana lagi sibuk dengan santapan mereka.
"Hhm...kenapa masa gue masuk dulu, gue enggak serating hyung kayak gini. Padahal kita kan adik-beradik?!" Celoteh Shotaro yang cemburu dengan rating hyungnya yang meningkat begitu pesat.
"Itu karna wajah lo dengan Jaemin enggak sama!" Sela Haechan, Shotaro tampak terpikir sebelum menggangguknya.
"Ada benernya juga yah!" Gumam Shotaro membuatkan yang lain tergelak dengan asas pemikiran Shotaro.
"Emang rating Jaemin meningkat sampe mana? Sampe lo heboh gitu?!" Tanya Haechan ke Renjun penasaran. Renjun memberi hpnya ke Haechan dan memperlihatkan Haechan kedudukan rating Jaemin sekarang yang mana membuatkan Haechan terngagak dengan rating Jaemin.
"Tinggal berapa persen lagi, Jaemin udah boleh ngejar dua rival itu! Tapi mudah-mudahan enggak terkejar sih karna gue denger mereka pentingnya di rating mereka bukannya jadi penguasa di sekolah ini!" Pikir Guanlin dengan teliti dan ditatap kebingungan oleh lain-lainnya, terutama Jaemin yang enggak tau sapa yang dimaksudkan Guanlin.
"Gue juga enggak berharap kayak gitu!" Sambung Shotaro, dibalas anggukan dari yang lain.
"Kalian ngomong apa sih? Dari tadi gue dengar rival-rival, emangnya ada rival ketat di sekolah ini?" Rengek Jaemin kebingungan dengan pembicaraan mereka. Sontak Renjun dan Haechan menutup mulut Jaemin dengan ketat, membuatkan Jaemin susah mau bernafas.
"Jangan cakap kuat-kuat dong! Nanti ketahuan gimana?" Bisik Haechan perlahan, dengan sekuat tenaga Jaemin melepaskan genggaman mereka.
"Sesak goblok, kalo gue mati gimana!? Lo berdua mau tanggung nyawa gue?" Ngegas Jaemin yang dapat melepaskan diri dari genggaman Haechan dan Renjun.
"Maaf!" Kekeh Haechan dan Renjun tanpa rasa bersalah. Jaemin menatap mereka dengan tajam membuatkan mereka bergedik ngeri dengan tatapan Jaemin.
"Udah jangan pandang mereka kayak gitu. Sini gue jelasin sapa rival yang dimaksud Haechan ama Renjun tadi. Tapi lo harus diem sepanjang gue jelasin ke lo! Ngerti?" Sela Shotaro di pertengahan beradu pandang mereka dan dibalas anggukan oleh Jaemin yang mula fokus melihat ke arah dongsaengnya itu.
"Iya ngerti! Cepetan ada 10 minit lagi waktu rehat!" Balas Jaemin enggak sabar mau tahu rival ketat di sekolah ini, sampe kenapa semua pelajar takut dengan mereka. Shotaro sempet pandang ke temen-temennya yang lain sebelum yang lain memberi izin.
