Who Is Mafia? - E28

1K 35 0
                                    

Jaemin, Mark dan Wonwoo lagi nunggu Haechan bangun, yang mana mereka sempet tertahan oleh polisi sebentar tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin, Mark dan Wonwoo lagi nunggu Haechan bangun, yang mana mereka sempet tertahan oleh polisi sebentar tadi. Mujur aja ada Jaemin dan Mark yang udah terkenal sebangai Mafia Besar, kalo nggak mungkin mereka lagi berada di lokap sekarang ini. Khabar Jeno dan lain-lainnya, mereka udah selamat dan sekarang lagi mereka membersihkan apa yang patut sehingga polisi datang untuk menangkap Mingyu dan pengawal-pengawalnya. Tentang Hoshi, mereka tidak dapat mengenal pasti jejaknya dan menghilang begitu sahaja.

"Mark, apa lo nggak mau makan? Dari tadi gue lihat lo diem mulu. Mendingan lo makan dulu, sebelum nanti Haechan bangun!" Saran Jaemin yang hanya dibalas anggukan oleh Mark, setia menggengam erat jari Haechan.

"Kalian makan aja duluan, nanti gue makan ama Haechan kalo udah bangun nanti!" Jaemin menjeling tajam ke Mark lalu beralih ke Wonwoo yang juga tampak diam sejak dari awal mereka masuk ke kamar sakit Haechan.

"Lo kenapa? Pikir Mingyu ya?" Tanya Jaemin yang udah duduk sopan di samping Wonwoo.

"Iya! Kita sebenarnya bakal nikah minggu depan ini, tapi gue nggak sangka ini yang terjadi." Sedih Wonwoo dan dengan sigap Jaemin memeluknya bagi menenangkan Wonwoo.

"Nggak usah risau, Mingyu baik-baik kok! Lagian dia cuma ditembak dekat bahu ama kaki aja, jadi nggak terlalu...apa ya...hmm...mengundang nyawa gitu! Hehe...." Sengih Jaemin, membuatkan Wonwoo tertawa kecil dengan candaannya.

"Iya, terima kasih ya! Udah nenangin aku. Beruntung Jeno dapet pacar kayak kamu!" Senyum Wonwoo kepada Jaemin yang ketawa canggung dihadapannya.

Gue nggak beruntung dapet pacar kayak Jeno, nasib aja sayang!' - batin Jaemin yang hanya dirinya sahaja mendengar.

"Mingyu juga beruntung kok dapet pacar sekalian bakal jadi istri dia kayak kamu! Walaupun Mingyu udah banyak kejahatan dia lakuin di depan mata kamu, lo tetap masih sayang ama dia dan sentiasa di sisi dia walaupun dia terluka!" Kata Jaemin, lalu mengingatkan dirinya kepada kedua ortunya dan adik kesayangan Shotaro. Wonwoo tahu yang Jaemin lagi menyembunyikan kesedihannya dengan tawa dan candaannya.

"Lo kuat Jaem! Gue nggak sangka banyak kesedihan yang lo simpan selama ini. Gue tau yang Jeno aja nggak cukup untuk diri lo!" Saut Mark yang setia menatap wajah Haechan, membuatkan Wonwoo dan Jaemin teralih ke arahnya.

"Kalo gue di tempat lo, mungkin gue juga bakal lakuin kayak gini dan bawa Haechan jauh dari orang lain karna pada waktu itu hanya orang yang selalu sama kita aja yang mampu mengisi semula hati yang kosong ini! Gue bakalan jaga Haechan sepenuh hati gue, kayak gue jaga hati gue! Lo juga harus sama, percaya dengan Jeno karna gue pasti Jeno bakalan sama dengan lo selamanya!" Sambung Mark dan tersenyum indah menatap Haechan. Jaemin tersenyum kecil, lalu menyimpan semua kata-kata Mark di hatinya.

"Makasih Mark, gue inget orang kayak lo nggak pernah berkata-kata manis seperti ini! Hehe...ternyata Haechan telah merubah lo. Gue juga harap yang lo ama Haechan bakalan jadian dan bersatu selamanya!" Balas Jaemin dengan tawa kecilnya. Dengan tiba-tiba, mata Haechan terbuka perlahan dan melihat sekeliling kamar sakit itu dengan sedikit perih di bahagian pelipis otaknya.

Who Is Mafia? || Nomin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang