Who Is Mafia? S2 - E11🔞

878 8 0
                                    

"Ahhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahhhh....emhpppp....fasterrrr Jenn......" Desahan Jaemin memenuhi ruangan kamar mereka, yang mana kini Jeno berada di atasnya dengan gerakan penuh sensual.

"Ahhhh...ketat sayanggg....." Jeno terus sahaja menghantam lubang anal Jaemin dengan kecepatan yang cukup laju atas permintaan sang istri.

Bunyi gerakan hentaman Jeno sangat jelas terdengar dari setiap sisi ruangan, bahkan sesiapa sahaja yang melintasi ruangan kamar mereka pasti bakal kedengaran suara-suara yang irotis.

"Aku mau sampai sayangg....ahhhh...emhpppp...aghhhh..." Seru Jeno yang hampir menyampai puncaknya.

Jaemin yang merasakan kalo batang Jeno udah semakin membesar di dalam lubangnya, membuatkan dirinya membantu Jeno buat lebih laju bergerak dengan mengundur majukan pinggulnya sehinggalah.......

Croott~~ Croott~~

"Ahhhhhhhhhh~~~" Desah Jeno lega apabila pelepasannya tepat di dalam lubang anal Jaemin, yang kini terasa penuh karna air nikmat darinya.

Dengan perlahan Jeno menjatuhkan tubuhnya di samping Jaemin, lalu memeluk tubuh sang istri yang kini udah hampir terlelap karna ini bukan round pertama mereka lakuin, melainkan udah lebih dari 3 round.

"Gimana dengan reaksi mereka nanti No, kalo mereka tau yang mereka bakal dapetin adek baru?" Tanya Jaemin pelan karna saking penatnya.

"Pasti kaget!" Balas Jeno sambil mengucup lembut punggung Jaemin.

"Kalo mereka nggak terima gimana?" Risau Jaemin yang selalu terlintas di benaknya.

"Nggak pa-pa, nanti kelamaan mereka bakal nerima juga kok! Nggak usah dipikirin." Dengan lemah Jaemin mengangguk, lalu perlahan terlelap yang diikuti oleh sang suami tanpa mencabut asetnya dari lubang Jaemin.

.
.

Disisi lain~~

Jisung menatap lingkat wajah Chenle tanpa tinggal seinci pun, dan begitu juga Chenle yang kini berada di bawahnya tanpa sehelai benang membuatkan Jisung udah nggak sabar menginginkan tubuh orang tersayangnya itu.

Lalu perlahan Jisung mendekatkan bibirnya ke bibir merah Chenle, merasakan betapa manisnya bibir itu membuatkan ciuman mereka menjadi gairah tanpa ingin melepaskan antara satu sama lain.

Tanpa disedari, lengan Chenle sempurna melingkari leher Jisung yang mana membuatkan ciuman mereka semakin dalam, serta turut beradu lidah meninggalkan bekas kemerahan dan sedikit bengkak di setiap sisi bibir mereka.

Setelah beberapa menit saling berciuman, Jisung perlahan menuruni ciuman dari leher mulus Chenle sehinggalah di puting pink Chenle yang seakan memanggil buat di kulum olehnya.

Dengan penuh agresif, Jisung mengulum puting pink itu membuatkan sang pemilik puting mendesah nikmat dan sedikit perih apabila Jisung menggigit puting itu serta menariknya. Tangan kiri Jisung tak tinggal diam buat mainin puting kiri Chenle, buat menambahkan kenikmatan pada diri sang bottom.

Who Is Mafia? || Nomin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang