Dua hari kemudian, Haechan dan Mingyu udah mulai membaik walaupun masih tetap di rs karna harus diperiksa secara lanjutan oleh doktor. Sepanjang dua hari ini jugalah, Mark tetap dengan pendiriannya untuk tidak memaafkan Mingyu karna udah nembak Haechan, walaupun ya Haechan selamat, tapi Mark tetap masih marah dengan Mingyu. Haechan udah memaafkan Mingyu karna dia tau, walau sejauh apapun dia membenci Mingyu tidak akan ada yang untung baginya. Malahan dosa yang dapet.
"Markkeu! Markkeu masih nggak mau maafin hyung Mingyu!? Haechan udah baik-baik kok, kan Haechan masih sama Markkeu!" Pujuk Haechan kepada Mark, walaupun pasti dia tau tidak ada gunanya.
"Markkeu bukan nggak mau maafin, tapi coba aja kalo di terbalikkan dengan situasi yang kamu nggak ada masa itu udah, gimana? Apa Markkeu masih boleh maafin dia?"
"Tapi itu kan nggak terjadi, Haechannie baik-baik aja kan sekarang? Lagian hyung Mingyu udah menyesal kok dengan perbuatannya dia." Mark diam, memikirkan sejenak kata-kata Haechan yang ada betulnya juga, tapi Mark masih nggak boleh bayangin gimana nasibnya jikalau waktu itu Haechan udah pergi.
"Nanti Markkeu pikir! Mendingan kamu rehat aja dulu, jangan terlalu banyak pikir." Balas Mark, sambil menaikkan selimut Haechan ke paras dadanya dan tak lama itu Haechan terlelap karna belaian Mark.
Dengan langkah perlahan, Mark keluar dari ruang sakit Haechan menuju ruang sakit Mingyu yang tak jauh dari tempatnya. Setelah sampe, Mark dapet melihat yang temen-temennya lagi santai berbual di depan ruang kamar Mingyu itu. Tanpa peduli, Mark terus memasuki ruang kamar Mingyu lalu menghampiri kasurnya yang udah ada Wonwoo di sana bersamanya. Wonwoo berpamitan ke Mingyu lalu keluar dari kamar itu meninggalkan Mark dan Mingyu agar mereka selesa untuk berbual.
"Kenapa Mark?" Tanya Mingyu dengan senyuman ramahnya. Mark menduduki dirinya di sofa samping kasur Mingyu lalu menatap Mingyu lama, sebelum membuka bicara.
"Gue datang sini buat minta maaf tentang.....luka itu!" Tunjuk Mark ke arah bekas tembakan itu. Mingyu tertawa kecil, lalu kembali menatap Mark.
"Sepatutnya gue yang minta maaf karna udah lakuin Haechan kayak gitu! Lagian ini sikit kok, daripada gue lakuin ke Haechan."
"Lo bilang sikit, ini dua tembakan asal lo tau?! Haechan itu cuma satu tem....."
"Ya tapi dia sampe membawa maut! Gue nggak ada tanda-tanda mau maut nya! Jadi siapa lebih sakit? Haechan atau gue?" Potong Mingyu cepat, dan mempersoalkan ke Mark.
"Sebab itu gue nggak mau maafin lo! Nasib aja Haechan yang maksa gue, kalo nggak gue gak bakal dateng sini buat minta maaf ke lo!" Balas dengan males, lalu berdiri menghampiri Mingyu. "Gue nggak mau Haechan terus-terusan soal perkara ini! Maafin gue Min karna udah cuekin kamu!" Sambungnya dan memeluk Mingyu sesaat.
"Iya gue maafin! Gue harap lo terus baikan kayak gini. Hehe....." Sengih Mingyu dan ditatap kosong oleh Mark, lalu meninggalkan Mingyu sendirian dengan sengihannya.
.
.
*Skip*
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Mafia? || Nomin ✅
De Todo🔞[Season 1,2,3]🔚 Setiap perjalanan yang kita pilih, pasti akan ada jalan keluarnya............ Bagaimana perjalanan seorang NaLee Jaemin dalam melindungi keluarganya? Saksikan dalam "Who Is Mafia?" Start S1: 29.10.2022 End. S1: 02.12.2022 _______...