25. Protektif

4.4K 123 3
                                        

⚠️ Aku udah pernah warning sebelumnya, jangan sampai lupa dengan para tokoh di sini ya. Karena semua akan saling bersangkutan tiap konfliknya. Jadi bacanya pelan-pelan biar paham dan tau "kisahnya".

[One Night Sleep]

Kini Damian sudah tahu dari semua penyebab rasa mual dan sensitifnya setiap pagi. Bahkan ia juga lebih peka akan segala macam bau dan aroma menyengat dari biasanya. Dan itu kembali ia rasakan saat berada di suatu tempat yang penuh akan aroma kopi yang kuat. Kondisi itu memang sangat menyiksa, namun lebih baik daripada Ester yang harus merasakan dan membuatnya jadi sengsara.

"Gimana? Udah ketemu sama semua yang aku suruh kemarin?"

Samuel langsung menarik kursi dan duduk di samping Damian saat ia baru saja tiba di sebuah cafe tempat biasa mereka bertemu.

"Gawat, Dam."

"Kenapa?"

Samuel mulai mengeluarkan sebuah map plastik berwarna biru dengan berisikan banyak lembaran kertas yang sudah ia persiapkan sejak kemarin. Ia menjelaskan semua hal yang sudah ia ketahui dari penyelidikan dadakannya demi mendapatkan informasi yang diinginkan oleh Damian.

"Ternyata Ramor dan pria bernama Diego itu adalah saudara sepupu. Mereka sering bertemu dan berinteraksi beberapa kali dalam seminggu. Setelah aku cari tau lebih jauh, keduanya sudah lama bersekongkol untuk mewujudkan hal-hal yang memuaskan kebutuhan mereka."

"Contohnya?" potong Damian.

"Uang, wanita, dan kebiasaan buruk mereka untuk menindas orang lemah jika mereka gak dapat apapun dari korbannya. Dan plot twist nya lagi, Diego itu mantan kekasihnya Ester."

Damian langsung mengalihkan pandangannya ke arah Samuel dari lembaran kertas yang menampakkan banyak foto target mereka setelah mendengar nama Ester disebut.

"Mantan?"

"Iya, dan mereka juga baru putus beberapa bulan terakhir."

"Alasannya?"

Samuel tak langsung melanjutkan kalimatnya, ia justru berdeham dengan membenarkan posisi duduknya untuk memberikan kode pada Damian.

"Ck, masih perhitungan juga ternyata. Aku tambahkan saldomu setelah informasi semua yang aku dapat itu menguntungkan."

Barulah ia tersenyum lebar karena Damian tak pernah basa-basi dan langsung to the point dengan mengerti maksudnya.

"Selama mereka pacaran, Diego selalu memanfaatkan harta milik Ester. Bahkan dia juga sering memaksa Ester untuk melakukan apa yang gak pernah dia lakuin sebelumnya. Contohnya minum sampai mabok, karena kata Clarissa selama ini Ester jarang atau bahkan gak pernah minum. Tapi Diego selalu merayu dan memaksanya untuk banyak minum sampai mabok."

"Hubungan mereka lebih sering dihabiskan dengan perdebatan dan bentakan. Karena keduanya gak pernah sepihak dalam sebuah keputusan. Tapi sayangnya Ester terlalu gelap mata karena cinta sampai bertahan sejauh itu dengannya. Bahkan Ester rela menghabiskan banyak uang pribadinya hanya untuk memenuhi kebutuhan si pengangguran seperti Diego. Dan terakhir kali pertengkaran hebat mereka terjadi karena Diego ketahuan selingkuh sama Ester. Dan karena itulah mereka putus, Ester stress dan kacau sampai akhirnya memutuskan mabok dan berakhir di apartemenmu."

"Laki-laki mokondo."

"Dan lagi, Diego juga sengaja menguntit segala aktivitas Ester sejak mereka putus. Terakhir kali yang aku tau itu saat Ester hilang. Dia sengaja memberikan banyak makanan untuk Ester tanpa sepengetahuannya. Itu dilakukannya karena ingin Ester tau kalau dia gak akan pernah pergi. Meski hubungan mereka gak ada apa-apanya lagi," lanjut Samuel menjelaskan dari informasi yang ia dapat melalui pihak hotel tempat Ester singgah saat itu.

One Night Sleep Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang