"makasih banyak, zen" ucap sera pada azen sambil tersenyum manis.
"Sama-sama, kamu beneran gak pa pa aku tinggal?" Tanya azen.
"Iya, aku udah baikan kok, besok aku bisa sekolah kayak biasanya" ucap sera.
"Syukur kalo begitu" ucap azen sambil tersenyum.
"Em..ser, besok kita berangkat bareng aja, aku jemput" ucap azen. Sera tersenyum.
"Bisa" balas sera di angguki azen.
"Kalo gitu aku pulang dulu ya, kalo butuh sesuatu atau ada apa-apa langsung telfon aku aja" ucap azen di angguki sera.
"Makasih banyak, azen" ucap sera.
"Iya, sama-sama" ucap azen menaiki mobilnya.
"Hati-hati di jalan!" Ucap sera.
"Iya" balas azen lalu menyalakan mobilnya dan pergi.
Sera masuk ke dalam rumah, tidak menutup pintu rumahnya. Sera kemudian mulai bersih-bersih rumah. Tak lama tiba-tiba pintu rumahnya di ketuk, sera bergegas menuju depan.
"Seranayaa!!" Suara yang sangat sera kenal.
"Rea? Mio? Kalian ngapain?" Tanya sera.
"Mulai sekarang kita bakalan tinggal bareng!" Ucap rea.
"Hah??!!" Ucap sera kebingungan.
"Gue udah di ijinin ortu gue kalo gue bakal tinggal serumah sama lo! Buat nemenin lo! Berterima kasihlah sama gue!" Ucap rea.
"Dih! Seenak jidat lo anjing main tinggal serumah sigala!" Ucap sera. Rea dan mio yang mendengar ucapan sera sudah seperti biasanya langsung tersenyum.
"Nyenyenyeee terserah gue lahhh, gak ada yang bisa ngatur gue" ucap rea sambil membawa kopernya masuk ke dalam rumah di ikuti mio.
"Mio juga?!" Tanya sera.
"Sekarang kita adalah keluarga" ucap mio tanpa mengalihkan perhatiannya dari ponselnya.
"Jirlah cok!" Umpat sera.
________
Keesokan harinya di pagi hari yang cerah. Sera bangun dari tidurnya dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
"Seranayaaaa sarapannya udah siap nihhh" teriak rea dari arah dapur. Sera berjalan menuju dapur dan melihat rea sedang menyiapkan sarapan.
Sera kemudian duduk di meja makan menunggu rea selesai masak. Rea kemudian menyajikan masakannya di atas meja.
"Sarapan pagi ini adalah nasi gowreng spesial ala reaaa" ucap rea.
"Anjayy" ucap sera langsung mencicipi masakannya rea.
"Enak kannn" ucap rea
"Anjayy bowlehhh" ucap sera.
"Mioo woee!!! Bangun cok sekolah sarapan!!" Ucap rea membangunkan mio yang masih tertidur di kamar.
"Kayak gini juga gak masalah" gumam sera melihat rea sedang menyeret mio.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari depan. Sera kemudian berjalan untuk membuka pintu. Saat pintu terbuka memperlihatkan azen yang sedang berdiri di sana.
"Azen" panggil sera.
"Pagi, ser" ucap azen.
"Pagi juga, masuk dulu" ucap sera menyuruh azen untuk masuk dan duduk di ruang tamu.
"Bentar aku ambil tas dulu" ucap sera langsung bergegas ke dalam mengambil tasnya.
"Loh ser, lo mau berangkat sekarang??? Kita gak berangkat bareng??" Tanya rea.
"Hari ini gue berangkatnya sama azen, kemaren dia udah nawarin" ucap sera.
"Jirlah di tinggalin gua cok!" Umpat rea.
"Lu berangkat aja sama si kebo mio itu, bye bye rea, see u at school " ucap sera berlari ke depan menemui azen.
"Hoalah sera jancok!" umpat rea.
"Mio!!! Woe bangun anjing!!!" Teriak rea.

KAMU SEDANG MEMBACA
Angry Girl (End)
RomantikSeranaya Elizha, yang biasa di panggil sera. Tiada hari tanpa berkata kasar dan kemarahan, itulah motto hidup sera. Hanya menceritakan sedikit kisah hidup sera. Penasaran seperti apa? Ayo baca ceritanya. "Hidup gue genrenya bukan romance bukan comed...