tiket

12 0 0
                                    

Sera dan rea sedang berjalan kembali ke kelas mereka. Rea tidak jadi membeli bakso dan berakhir pergi ke kantin lain membeli mie. Sedangkan Sera berjalan sambil memakan roti melon.

"Di kantin Bu Sri ada roti melon kenapa lu pakek berantem dulu sih Ama vexo" ucap rea.

"Gue udah gedek banget soalnya Ama itu bocah anjing" balas Sera.

Di tengah-tengah perjalan tiba-tiba ada seorang siswa cowok pakai masker hitam memanggil Sera lalu menghampiri Sera.

"Sera" panggil siswa itu.

"Azen? Kenapa?" Tanya Sera.

"Aku punya tiket event, kamu mau?" Tanya azen.

"Event apaan?" Tanya Sera.

"Itu sebenarnya kayak event jejepangan tapi aku mau ngajak kamu buat liat pameran seni lukisnya" jawab azen.

"Jejepangan?? Kamu wibu ya?" Tanya Sera.

"Enggak, bukan, itu tiket dari kakak ku, dia ikut pameran seni lukisnya dan minta aku buat liat sama temenku" jawab azen.

"Temenku yang lain pada gak bisa jadi aku mau ngajak kamu, gimana?" Tanya azen.

"Kapan itu?" Tanya Sera.

"Weekend" jawab azen.

"Duh, gimana ya...aku gak tertarik sih buat pergi ke event kayak gitu apa lagi itu mostly event jejepangan" ucap Sera.

"Cuma liat pameran seni lukisnya aja, kalau udah selesai kita bisa langsung pulang" ucap azen.

"Heh..itu dia pengen banget tuh di temenin lu, mending lu terima aja deh, Mayan kan weekend jalan" bisik rea.

"Diem sih Lo kata gue" ucap Sera pada rea.

"Aku antar jemput kalau kamu mau" ucap azen.

"Hah..ya udah deh kalu kamu maksa banget, aku ikut" balas Sera. Azen langsung memberikan tiketnya pada Sera lalu pamit pergi.

"Woahhhh...demi apa?! Sumpah?! Ini beneran Lo ser??!! Speechless gue!" Ucap rea.

"Apaan sih" ucap Sera dengan kesalnya.

"Lo ngomong pakek aku kamu?!!?! Mana nada mu kalem banget keliatan kayak cewe bener" ucap rea.

"Maksut anjing?!" Tanya Sera dengan kesalnya. Rea langsung tertawa sampai perutnya sakit.

"Siapa tuh azen?? Cie cieee lagi pdkt an nih Ama cowok" ucap rea.

"Matamu pdkt" balas Sera dengan kesalnya.

"Ceritain dong, kalian udah ngapain aja" ucap rea dengan nada menggoda Sera.

"Ihh geli gue!" Ucap Sera sambil bergidik merinding lalu berjalan pergi meninggalkan rea.

______

Weekend

Azen datang menjemput Sera yang sudah stand by di depan rumahnya. Sera terlihat sangat cantik dengan oot nya yang super kece. Oot azen juga tidak kalah kerennya, walaupun azen selalu pakai masker tapi posturnya udah ngejelasin kalau azen ini cogan.

Azen datang naik mobil. Azen keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Sera. Melihat perlakuan azen sedikit membuat Sera merinding karena Sera tidak pernah di perlakukan seperti ini sebelumnya sama cowok.

Setelah Sera masuk ke dalam mobil azen segera menyusul. Azen duduk di kursi pengemudi lalu mulai menjalankan mobilnya.

"Jangan kaget ya kalau liat kakakku nanti" ucap azen.

"Emang kenapa kakakmu?" Tanya Sera.

"Liat aja nanti" jawab azen.

"Kamu udah sarapan belum? Kalau belum mau mampir ke minimarket dulu? Beli makan biar gak laper ntar" ucap azen.

"Udah sarapan aku" jawab Sera.

"Itu ada cemilan, makan aja kalau kamu mau" ucap azen.

"Oh iya makasih" balas Sera.

Sera kemudian bersandar di kaca mobil azen sambil menatap ke arah padatnya jalanan kota. Selama perjalan mereka juga membicarakan beberapa hal. Tak terasa mereka sudah sampai di tempat tujuan. Azen memarkirkan mobilnya.

"Di dalam pasti rame kamu jangan jauh-jauh" ucap azen pada Sera. Lalu mereka keluar dari mobil dan masuk ke dalam venue nya.

"Wahh rame gila" ucap Sera.

"Mereka ini lagi cosplay kan ya?" Tanya Sera pada azen.

"Iya" jawab azen.

Azen melihat ke sekitar lalu menggandeng tangan Sera menuju ke arah lain. Sera berjalan mengikuti azen sambil melihat-lihat sekeliling.

"Zenkhaaa, Dateng juga kamu dek" tiba-tiba ada seorang perempuan datang menghampiri azen dan Sera. Perempuan itu adalah kakak azen.

"Zenkha?" Gumam Sera dengan bingung.

"Kamu temannya zenkha ya? Kenalin aku azera kakaknya zenkha" ucap azera.

"Aku Sera kak" balas Sera.

"Wahhh kamu benar-benar cantik ya, kulitmu putih kali, bersih bangett, kenyal-kenyal kayak mochi, Spil scincarenya dong dek" ucap azera yang mulai meraba-raba wajah Sera, mencubit pipi Sera dan menempel pada Sera.

"Eh?" Sera benar-benar kebingungan.

"Kak, berhentilah itu membuat Sera tidak nyaman" ucap azen.

"Aduh aduh maaf ya emang kebiasaan ku, ehe" ucap azera. Sera hanya membalasnya dengan senyuman.

"Habisnya kamu cantik banget, aku suka yang cantik-cantik" ucap azera langsung membuat Sera merinding.

"Ah..kakak juga cantik" balas Sera.

"Iyakan, aku juga tau kalau aku cantik, hahah.." ucap azera langsung membuat Sera kesal.

'ni kakaknya azen ngeselin banget sumpah!' - batin Sera.

"Ahahh..kakak lagi cosplay ya?" Tanya Sera.

"Iya nihhh, cantik banget kan? Aku beli kostumnya mahal banget tau" ucap azera. Sera hanya membalasnya dengan senyuman walau sebenarnya dalam hati sudah mengumpat.

"Azen...ini beneran kakakmu?" Tanya Sera namun dengan suara yang pelan.

"Iya, emang aneh orangnya, kamu jangan terlalu mikirin apa yang dia bilang" ucap azen.

"Kak, pamerannya gimana?" Tanya azen.

"Masih nunggu penilaian mungkin setengah jam lagi di mulai, kalian tunggu aja, sambil menunggu gimana kalau kita jalan-jalan lihat-lihat coswalk, let's goo" ucap azera namun saat azera melihat lagi ke arah azen dan Sera, mereka sudah tidak ada.

"Gak apa-apa kah ninggalin kakakmu?" Tanya Sera.

"Biarin aja" jawab azen.

"Hmm..sifat kalian benar-benar berbeda ya" ucap Sera.

"Kita mau kemana?" Tanya Sera.

"Kita duduk di sana aja ya" ucap azen sambil menunjuk ke arah bangku taman yang tidak jauh. Sera hanya mengangguk, merekapun pergi ke bangku itu dan duduk di sana.

Angry Girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang